Satu Tentara dan 30 Militan Taliban Terbunuh di Pakistan

Reporter

Editor

Kamis, 4 Maret 2010 16:53 WIB

TEMPO Interaktif, Khar - Puluhan militan bersenjata menyerang sebuah pos pemeriksaan keamanan di perbatasan Pakistan sebelah barat laut. Hal itu memicu serangan balik pemberontak yang mengakibatkan 30 dari mereka serta seorang tentara tewas, Kamis (4/3).

Semalam terjadi pertempuran di daerah Chamarkand yang melibatkan suku Mohmand di daerah dekat perbatasan Afghanistan, seperti dijelaskan pejabat pemerintah dan militer, yang meminta namanya tak disebutkan karena ia tidak berwenang berbicara kepada media.

Sebelumnya, kaum militan menewaskan seorang tentara dan melukai empat tentara lainnya dalam sebuah serangan fajar terhadap sebuah pos pemeriksaan militer di wilayah suku Mohmand. Pasukan militer kemudian menyerang balik. "Dalam pertempuran itu, 25 hingga 30 teroris tewas," kata pejabat tersebut.

Chamarkand berbatasan dengan wilayah kesukuan Bajur, di mana militer mengatakan akhirnya mengalahkan militan Taliban dan al-Qaida setelah lebih dari setahun bertempur.

Peristiwa serupa terjadi ketika tentara melancarkan serangan besar-besaran tahun lalu di daerah suku Waziristan Selatan, kubu utama Taliban di Pakistan. Banyak dari para militan melarikan diri ke Waziristan Utara dan daerah-daerah lain di barat laut, memimpin gelombang serangan balasan yang menewaskan lebih dari 600 orang.

Mayor Jenderal Tariq Khan, komandan paramiliter yang mengumumkan telah melancarkan operasi militer di Bajur mengatakan, serangan lain akan dilakukan di wilayah suku tempat para militan melarikan diri, termasuk Orakzai dan Kurram.

Washington memuji Pakistan atas operasi-operasi militer baru-baru ini, tetapi ingin pemerintah berbuat lebih banyak lagi.
Pakistan juga mengalami banyak serangan militan di wilayah barat laut yang menjadi tempat persembunyian pemberontak. Pimpinan Al Qaida dicurigai bersembunyi di sana.


AP | HAYATI MAULANA NUR

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya