Menteri Luar Negeri Israel Marah-Marah Kasus Korupsinya Bocor
Reporter
Editor
Kamis, 4 Maret 2010 16:39 WIB
TEMPO Interaktif, Tel Aviv -Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman marah kepada kepolisian Israel yang ia tuduh telah membocorkan rincian penyelidikan korupsinya kepada pers. Pemimpin partai ultra kanan Yisrael Beiteinu itu dituduh menerima dana kampanye ilegal bernilai jutaan dolar dalam pemilu lalu.
Polisi mengatakan mereka tengah menyiapkan tuduhan tehadap Lieberman. Tapi orang terkuat kedua dalam koalisi pemerintahan yang dipimpin Benyamin Netanyahu itu menyebut polisi sebagai "ibu dari semua penghalang keadilan."
Ia pun mengajukan petisi pada pengadilan tinggi untuk memanggil 13 perwira polisi yang memiliki akses ke file-file kasusnya. "Saya terkejut karena baru satu jam meninggalkan ruang interogasi, mereka sudah merilis semua rincian kasus saya ke media," kata Lieberman.
Polisi menolak tuduhan telah membocorkan kasus itu pada media. "Kami hanya mengeluarkan sebuah pernyataan pada Selasa, karena ada pertanyaan tentang kasus Lieberman. Buat kami ini investigasi yang serius," kata juru bicara kepolisian Mickey Rosenfeld.
Tahun lalu polisi mengumumkan bahwa mereka tengah menyiapkan tuduhan penyuapan dan pencucian uang terhadap Lieberman. Menteri Luar Negeri Israel itu menyebut tuduhan itu bermotif politik.
Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.