Australia Kirim Penyelidik ke Israel Terkait Pembunuhan Tokoh Hamas

Reporter

Editor

Rabu, 3 Maret 2010 22:53 WIB

TEMPO Interaktif, Sydney -Tim penyelidik dari kepolisian Australia tiba di Israel Rabu untuk memeriksa tiga paspor berwarganegara ganda terkait kasus pembunuhan pemimpin senior Hamas di Dubai 19 Januari lalu.

Investigasi ke Israel dipandang penting oleh Australia sebagai bagian dari sikap tegas Canberra terhadap pemalsuan paspor yang dilakukan agen Mossad dalam pembunuhan Mahmoud al-Mabhouh itu. Pekan lalu pemimpin Austalia mengutuk keras penggunaan paspor Australia oleh agen rahasia Israel tersebut.

Sejumlah ahli kebijakan luar negeri Australia percaya bahwa penyelidikan itu tak akan melunturkan kedekatan dua negara yang telah berlangsung bertahun-tahun. Saat ini hubungan Canberra dan Tel Aviv memang menegang, tapi hanya bersifat sementara. "Saya menduga hubungan cuma memanas sebentar, tapi akan menjadi dingin kemudian," kata Matthew Gray, seorang pakar Timur Tengah dari Australian National University.

Tim kepolisian Austalia akan bertemu dengan tiga orang berkebangsaan Israel-Australia yang identitasnya dipakai oleh pembunuh untuk masuk wilayah Uni Emirat Arab. Australia berharap otoritas Israel mau bekerja sama.

Kepolisian Dubai mensinyalir bahwa 26 tersangka pembunuh memiliki hubungan dengan Mossad. Mereka masuk ke Dubai dengan menggunakan paspor Inggris, Irlandia, Prancis, Jerman, dan Australia.

The Christian Science Monitor | Yos Rizal

Berita terkait

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.

Baca Selengkapnya

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.

Baca Selengkapnya

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.

Baca Selengkapnya

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.

Baca Selengkapnya

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Selengkapnya

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.

Baca Selengkapnya