TEMPO Interaktif, Pemimpin gerakan Hizbullah Lebanon mengingatkan Israel kelompoknya tak segan-segan menembakkan sejumlah roket ke pelabuhan udara Tel Aviv Bin Gurion serta tempat-tempat strategis lainnya jika militer Israel menyerang Lebanon.

"Jika kalian merusak gedung-gedung kami di kawasan pemukiman di Selatan, kami akan menghancurkan gedung-gedung di Tel Aviv," ujar Hassan Nasrallah, Selasa, melalui jaringan video di tempat yang dirahasiakan di Lebanon.

Nasrallah mengatakan, kelompoknya memiliki ribuan gudang senjata terdiri dari roket dan misil yang bisa menjangkau kota-kota manapun di Israel.

Peringatan itu disampaikan Nasarallah pada pidato peringatan tewasnya komandan militer tertinggi Hizbullah Imad Mughniyeh yang tewas akibat serangan bom mobil di ibukota Suriah, Damaskus, pada 2008 lalu.

Hizbullah dan Israel pernah terlibat perang selama 34 hari pada 2006. Belakangan, keduanya saling mengeluarkan kata-kata keras bernada mengancam.

Nisreen el-Shamayleh, koresponden Al Jazeera di Beirut melaporkan, Nasrallah memperingatkan bahwa Hizbullah tak punya keinginan melobangi tembok-tembok gedung di Israel, namun siap menghancurkannya. "Saat ini militer Hizbullah dan secara teknis jauh lebih baik daripada sebelumnya." Meskipun Nasrallah mengatakan kelompoknya tidak ingin berperang, tetapi jika memunginkan Hizbullah akan siap menghadang Israel.

ALJAZEERA | CHOIRUL