Utusan Khusus PBB Tiba di Korea Utara Bicarakan Nuklir  

Reporter

Editor

Rabu, 10 Februari 2010 10:36 WIB

Lynn Pascoe (kiri) utusan khusus PBB tiba Pyongyang, Korea Utara. AP
TEMPO Interaktif, Seoul - Utusan khusus PBB B.Lynn Pascoe tiba di Korea Utara, Selasa waktu setempat, untuk bertemu dengan para pemimpin negeri itu. Rabu ini, pertemuan dijadwalkan membicarakan tekanan internasional soal program nuklir Korea Utara.

Menurut kabar dari televisi APTN, Kepala Urusan Politik PBB ini tiba di Korea Utara disambut oleh sejumlah pejabat di bandara yang terletak di luar kota Pyongyang. Di saat bersamaan, Korea Utara mengirimkan utusan khusus ahli nuklir Kim Kye Gwan ke Beijing untuk membicarakan masalah nuklir dengan pejabat-pejabat Cina.

Sehari sebelumnya, pemimpin Korea Utara Kim Jong Il mengulangi keinginan negaranya agar semenanjung Korea terbebas dari senjata nuklir. Hal tersebut disampaikan saat menjamu para pejabat senior Cina di Pyongyang.

Sejumlah negara termasuk PBB mencoba melakukan pendekatan diplomasi politik dengan Pyongyang agar bersedia menghapus program nuklir. "Ini sebuah pertanda pembicaraan ulang enam partai segera terjadi," ujar Yang Moo-jin, guru besar Universitas Korea Utara di Seoul. "Kim diharapkan dapat berbicara dengan para pejabat di Cina untuk membicarakan pelucutan senjata Korea Utara secara konkrit," tambahnya.

Di Washington, juru bicara departemen luar negeri P.J. Crowley mengatakan kepada wartawan, Selasa, AS mendukung pembicaraan antara Korea Utara dengan Cina. Dalam pertemuan itu diharapkan dibicarakan secara mendalam rencana pengurangan senjata nuklir.

Dia ungkapkan, Korea Utara nampaknya akan mengatakan hal-hal yag benar, tetapi buru-buru menambahkan: "Kata-kata yang benar harus diikuti aksi, sebab kata-kata saja tidak cukup." Crowley berharap apa yang dipikirkan dapat disampaikan oleh Cina kepada juru runding Korea Utara.

Sementara itu utusan PBB Pascoe menjelaskan tujuan kunjungannya ke Korea Utara adalah untuk menemukan jalan dan "Kami bisa bekerjasama lebih baik."

Kunjungan Pascoe merupakan kunjungan pertama kali pejabat tertinggi PBB sejak 2004. Menurut kantor kementeria luar negeri Korea Utara, utusan khusus ini membawa surat dari sekretaris jenderal PBB Ban Ki-moon. Dia datang sehari setelah pemimpin Korea Utara Kim menerima pejabat Partai Komunis Cina Wang Jiarui di Pyongyang untuk menghapus senjata nuklir di semenanjung Korea.

AP | CHOIRUL

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya