NATO: Tak Ada Perang Hoki pun Jadi

Reporter

Editor

Kamis, 4 Februari 2010 17:23 WIB

AP Photo/Pier Paolo Cito
TEMPO Interaktif, Kandahar - Untuk membunuh waktu usai bertempur berhari-hari, pasukan aliansi internasional NATO bermain hoki di Kandahar, Afganistan. "Hanya untuk membunuh waktu, tak lebih dari itu," ujar salah seorang serdadu.

"Serang...Serbu...Serang..!" teriak sejumlah serdadu di luar lapangan. Teriakan itu bukan terjadi di medan tempur melawan Taliban, melainkan gemuruh suara penonton menyaksikan timnya menggocek bola karet hoki di atas matras yang terbuat dari lapisan kayu di atas tanah.

Kali ini tak ada bom, tak ada roket, yang ada hanyalah sorak sorai penonton di tepi lapangan menyoraki para pemain liga hoki yang diselenggarakan oleh Liga Hoki Kandahar di markas militer terbesar NATO di selatan Afganistan setiap Senin hingga Jumat malam.

Di sana tidak ada es dan bola karet, namun tak masalah. Pemainan jalan terus. Dalam pertandingan ini tentara Kanada bergabung tim dari AS, Inggris, dan sejumlah negara lain. Meskipun serangan roket kerap terjadi di Afganistan dan operasi militer terus dilakukan, tetapi tidak menghentikan jalannya liga hoki yang diadakan dua kali setahun. "Orang Kanada mencintai hoki," kata James Stark, kiper hoki Kanada.

Permainan hoki ini sengaja dilakukan oleh para serdadu, terutama dari Kanada, AS, dan Inggris sebagai bagian relaksasi usai tugas tempur di lapangan. Di basis militer ini terdapat dua lusin tim hoki. Mereka terbagi menjadi dua divisi. Agar lebih "garang" mereka memberi nama kedua divisi dengan julukan "Debu Setan" dan "Anjing Gurun"

"Permainan ini mirip hoki es yang biasa kami lakukan," kata Mike Dobson, salah satu pemain hoki. "Kami hanya ingin membunuh waktu tak lebih dari itu," tambahnya.

Meskipun hanya "main-main" untuk membunuh waktu, namun para pemain nampak serius berlari mengejar bola dan memukulnya ke gawang lawan. Permainan berlangsung selama 45 menit, dua kali istirahat dengan masa bermain 15 menit. Bahkan, saking seriusnya, seorang wasit sempat mengusir pemain keluar lapangan karena bermain kasar.

"Stop, lari...!" Sejumlah roket Taliban tiba-tiba meluncur ke basis militer mereka. Sejumlah pemain kocar kacir menyelamatkan diri dan mengangkat senjata. Kali ini mereka bertempur sungguhan mengadu nyawa dengan Taliban.

AP | CHOIRUL



Berita terkait

Komisioner KPU Idham Holik Dilaporkan ke DKPP atas Dugaan Intimidasi Petugas KPU Daerah

21 Desember 2022

Komisioner KPU Idham Holik Dilaporkan ke DKPP atas Dugaan Intimidasi Petugas KPU Daerah

Selain Idham, Airlangga menyebut ada 9 komisioner KPU dari provinsi dan kabupaten/kota yang dilaporkan ke DKPP.

Baca Selengkapnya

Amien Rais Hampir Menangis Partai Ummat dapat Kesempatan Verifikasi Faktual Ulang

20 Desember 2022

Amien Rais Hampir Menangis Partai Ummat dapat Kesempatan Verifikasi Faktual Ulang

Amien Rais menduga ada yang menginginkan agar Partai Ummat itu menjadi satu-satunya partai yang gagal lolos menjadi peserta Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Partai Ummat Klaim dapat Kesempatan Verifikasi Faktual Ulang

20 Desember 2022

Partai Ummat Klaim dapat Kesempatan Verifikasi Faktual Ulang

Partai Ummat telah melakukan mediasi dengan Bawaslu RI setelah dinyatakan tidak lolos ke Pemilu 2024 oleh KPU RI

Baca Selengkapnya

Pidato di KPU, Gerindra Soroti Pihak yang Mempertanyakan Hasil Verifikasi KPU

14 Desember 2022

Pidato di KPU, Gerindra Soroti Pihak yang Mempertanyakan Hasil Verifikasi KPU

Dalam agenda penetapan nomor urut parpol peserta Pemilu 2024, Gerindra memilih untuk mempertahankan nomor lamanya, yakni 2.

Baca Selengkapnya

Anggap KPU Curang dan Tak Transparan, Kader Partai Prima Gelar Aksi Hari Ini

14 Desember 2022

Anggap KPU Curang dan Tak Transparan, Kader Partai Prima Gelar Aksi Hari Ini

Nuradim menilai KPU juga bertindak tidak adil dan transparan dalam tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Komisi II Bakal Klarifikasi ke KPU Soal Dugaan Manipulasi Hasil Verifikasi Parpol

13 Desember 2022

Komisi II Bakal Klarifikasi ke KPU Soal Dugaan Manipulasi Hasil Verifikasi Parpol

Komisi II DPR akan bertanya ke KPU soal dugaan intervensi verifikasi faktual ke KPU daerah untuk loloskan partai politik.

Baca Selengkapnya

KPU RI Telusuri Dugaan Intimidasi dan Kecurangan Verifikasi Faktual Tiga Parpol

13 Desember 2022

KPU RI Telusuri Dugaan Intimidasi dan Kecurangan Verifikasi Faktual Tiga Parpol

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan bakal menginvestigasi dugaan intimidasi saat proses verifikasi faktual tiga partai politik oleh KPU daerah.

Baca Selengkapnya

Sembilan Parpol Non Parlemen Lolos Verifikasi Faktual di Jakbar, Ada Gelora, Garuda dan PKN

13 Desember 2022

Sembilan Parpol Non Parlemen Lolos Verifikasi Faktual di Jakbar, Ada Gelora, Garuda dan PKN

Sembilan partai politik dinyatakan lolos verifikasi faktual oleh KPU Jakarta Barat. Ada Partai Gelora, Garuda dan PKN.

Baca Selengkapnya

Amien Rais Sebut Ada Gigantic Power Ingin Singkirkan Partai Ummat dari Pemilu 2024

13 Desember 2022

Amien Rais Sebut Ada Gigantic Power Ingin Singkirkan Partai Ummat dari Pemilu 2024

Amien Rais sebut mendapatkan info A1 bahwa KPU bakal meloloskan semua partai baru dan non-parlemen di Pemilu 2024, kecuali Partai Ummat.

Baca Selengkapnya

Jelang Penetapan Parpol Peserta Pemilu 2024, JPPR Sebut Masih Ada Parpol yang Mencatut NIK

12 Desember 2022

Jelang Penetapan Parpol Peserta Pemilu 2024, JPPR Sebut Masih Ada Parpol yang Mencatut NIK

Tahapan pendaftaran dan verifikasi partai politik calon peserta Pemilu 2024 berakhir besok. JPPR sebut masih ada permasalahan.

Baca Selengkapnya