150 Ribu Korban Gempa Haiti Sudah Dikuburkan Pemerintah  

Reporter

Editor

Senin, 25 Januari 2010 09:08 WIB

Sejumlah warga melintas dengan menutup hidung di dekat jenazah korban tewas gempa bumi di Port-au-Prince, Haiti (16/1).Puluhan ribu orang diduga tewas akibat gempa berkekuatan 7,3 SR. AP/The Miami Herald, Patrick Farrell

TEMPO Interaktif, Port-Au-Prince - Lebih dari 150.000 korban gempa telah dikuburkan oleh pemerintah Haiti. Jumlah itu tidak masuk mereka yang masih di bawah puing-puing, dibawa oleh kerabat atau tewas di wilayah terpencil.

"Tidak ada yang tahu berapa banyak mayat yang terkubur di bawah reruntuhan - 200.000? 300.000? Siapa yang tahu jumlah korban secara keseluruhan?" kata Menteri Komunikasi Jocelyn Marie-Laurence Lassegue.

Sementara itu, pekerja bantuan dari pasukan mancanegara menyerahkan lebih banyak makanan ke warga, meski mengakui bantuan kurang. "Kami berharap kita bisa berbuat lebih banyak, lebih cepat," kata Kepala Program Pangan Dunia PBB Josette Sheeran yang mengunjungi Port-au-Prince.

Di perkampungan kumuh Cite Soleil, tentara AS dan pasukan penjaga perdamaian PBB asal Brasil mendistribusikan makanan. Lunie Marcelin, 57, mengatakan bantuan itu akan membantu dirinya dan enam anak yang sudah dewasa. "Tapi itu tidak cukup. Kami perlu lebih banyak."

Namun, gempa susulan lain, salah satu dari lebih 50 gempa sejak gempa besar 12 Januari, menggoyang Port-au-Prince pada hari Minggu, dengan skala gempa 4,7, kata Survei Geological AS. Tidak ada laporan kerusakan lebih lanjut.

Pemerintah Haiti mendesak sekitar 600 ribu warga yang kehilangan tempat tinggal, dan berada di area terbuka Port-au-Prince, sebuah kota dengan 2 juta warga, untuk mencari tempat perlindungan yang lebih baik bersama kerabat atau orang lain di pedesaan. Sekitar 200 ribu warga diyakini telah melakukannya, sebagian besar memanfaatkan transportasi gratis dari pemerintah.

Pakar internasional mencari lokasi untuk mendirikan kota tenda untuk pengungsi gempa di pinggiran ibukota, tetapi solusi jangka pendek itu masih menunggu berminggu-minggu lagi, kata International Organization for Migration, sebuah badan antar pemerintah.

AP | ERWIN Z

Berita terkait

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

4 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

4 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

4 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

5 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

5 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

5 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

6 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

7 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya