Malaysia Tahan Delapan Penyerang Gereja

Reporter

Editor

Rabu, 20 Januari 2010 13:26 WIB

AP
TEMPO Interaktif, Polisi Malaysia mengatakan, mereka telah menahan delapan orang penyerang gereja dengan bom molotov awal bulan ini.

Sejak insiden penyerangan, tak ada satupun yang terluka. Namun kerusuhan berbau agama tersebut sempat memanaskan suhu politik di Malaysia.

Penyerangan terhadap gereja berlangsung 31 Desember menyusul keputusan pengadilan yang membolehkan umat non Muslim menyebutkan kata "Allah" untuk sebutan Tuhan.

Bakri Zinin, anggota kepolisian untuk urusan investigasi kriminal, mengatakan delapan orang yang ditahan tersebut diduga sebagai pelaku penyerangan terhadap Gereja Peribadatan di Desa Melawati, Malaysia, 8 Januari.

Menurutnya, tensi kemarahan meledak setelah Pengadilan Tinggi Malaysia mengabulkan permohonan koran Katolik Roma, The Herald, mengunakan kata "Allah" untuk menguraikan kata "Tuhan" dalam edisinya berbahasa Melayu.

Sejumlah kelompok Muslim beralasan kaum Kristen sengaja menggunakan istilah yang dekat dengan Islam sebagai upaya pemurtadan. Sementara itu Partai Islm Malaysia (PAS) menjelaskan, Kristen dan Yahudi tidak pernah mengenal istilah "Allah."

Mayoritas warga Malaysia ebrasal dari suku Melayu yang beragama Islam, sementara warga lainnya keuturunan Cina dan India. Negara ini dalam konstitusinya hanya mengakui Islam sebagai agama negara, namun memberikan kebebasan kepada warganya menganut kepercayaan lain.

BBC | NST | CHOIRUL



Berita terkait

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya