Presiden Yaman Membuka Dialog dengan Al Qaidah

Reporter

Editor

Senin, 11 Januari 2010 08:56 WIB

TEMPO Interaktif,!-- @page { size: 21cm 29.7cm; margin: 2cm } P { margin-bottom: 0.21cm } --> Sana'a - Presiden Yaman mengatakan siap untuk berbicara dengan anggota al-Qaidah yang meninggalkan kekerasan. Hal ini untuk menunjukkan kepada kelompok militan itu bahwa dia telah memberikan kelonggaran meski tekanan Amerika Serikat untuk menindak kelompok teror.

"Dialog adalah cara terbaik ... bahkan dengan al-Qaidah, jika mereka mau menyisihkan senjata mereka," kata Presiden Ali Abdullah Saleh dalam sebuah wawancara dengan televisi Abu Dhabi.

Dia mengatakan Yaman akan mengejar orang-orang yang melanjutkan peperangan, tetapi "kami siap untuk mencapai kesepakatan dengan siapa pun yang menjauhi kekerasan dan terorisme."

Yaman bergerak hati-hati dalam memerangi al-Qaidah, khawatir atas kemungkinan serangan balasan di mana kemarahan terhadap di Amerika Serikat meluas. Ribuan veteran telah melewati pertempuran di masa lalu yang dianggap "perang suci" di Afghanistan, Bosnia, Chechnya, dan Irak. "Setiap gerakan terhadap al-Qaidah akan menyebabkan jatuhnya rezim Yaman," Ali Mohammed Omar memperingatkan, warga Yaman yang berperang di Afghanistan dari 1990-1992.

Jika Amerika dan sekutu-sekutunya secara langsung terlibat, "seluruh orang-orang Yaman akan menjadi al-Qaidah. Bukannya 30 atau 40 orang, itu akan menjadi jutaan," katanya kepada The Associated Press dalam sebuah wawancara.

Advertising
Advertising

Sementara Amerika Serikat telah meningkatkan dana dan pelatihan bagi pasukan Antiteror Yaman. Al-Qaida di Yaman dianggap menjadi ancaman global setelah usaha yang gagal untuk mengebom pesawat jet penumpang Amerika pada Hari Natal.

Saleh mengatakan pemerintah telah dilemahkan oleh berbagai perang dan krisis. Memiliki sedikit wewenang di luar wilayah sekitar ibu kota, dan suku-suku besar mendominasi wilayah pegunungan yang miskin karena pemerintah pusat gagal untuk mengembangkan daerah mereka.


AP| NUR HARYANTO


Berita terkait

Yaman Merugi Rp 700 Triliun Akibat Perang

26 Maret 2019

Yaman Merugi Rp 700 Triliun Akibat Perang

Yaman menderita kerugian US$ 50 miliar atau Rp 708 triliun sejak perang Yaman pecah pada wal 2015 silam.

Baca Selengkapnya

NGO Ungkap Korban Tewas Yaman 6 Kali Lebih Banyak dari Rilis PBB

15 Desember 2018

NGO Ungkap Korban Tewas Yaman 6 Kali Lebih Banyak dari Rilis PBB

Organisasi non-pemerintah ACLED mengungkapkan korban tewas di Yaman enam kali lebih tinggi daripada data yang dirilis oleh PBB.

Baca Selengkapnya

Presiden Yaman, Hadi Perintahkan Pasukannya Serang Milisi Houthi

5 Desember 2017

Presiden Yaman, Hadi Perintahkan Pasukannya Serang Milisi Houthi

Presiden Yaman, Hadi perintahkan pasukannya serang milisi Houthi di Sanaa dan janjikan pengampunan bagi yang keluar dari Houthi.

Baca Selengkapnya

Houthi Ambil Alih Ibukota Yaman Setelah Bunuh Eks Presiden

5 Desember 2017

Houthi Ambil Alih Ibukota Yaman Setelah Bunuh Eks Presiden

Milisi Houthi mengumumkan pengambilalihan Sanaa, ibukota Yaman beberapa jam setelah kematian eks presiden Yaman Ali Abdullah Saleh,

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Saudi Menyasar Hotel di Yaman, 60 Tewas

24 Agustus 2017

Serangan Udara Saudi Menyasar Hotel di Yaman, 60 Tewas

Sedikitnya 60 orang tewas akibat serangan udara koalisi Arab Saudi yang menyasar sebuah hotel di Arhab, Yaman

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Kerahkan Pasukan ke Aden Yaman  

20 Agustus 2017

Arab Saudi Kerahkan Pasukan ke Aden Yaman  

Sejumlah pejabat Yaman yang pro bekas presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi mengklaim bahwa Arab Saudi telah mengerahkan pasukan ke Aden, Yaman.

Baca Selengkapnya

Palang Merah Internasional Desak Saudi Hentikan Perang di Yaman

29 Juli 2017

Palang Merah Internasional Desak Saudi Hentikan Perang di Yaman

Presiden Komite Palang Merah Internasional (ICRC), Peter Maurer, mendesak Arab Saudi dan koalisinya mengakhiri perang di Yaman

Baca Selengkapnya

Dalam Dua Pekan, 51 Warga Yaman Tewas Akibat Kolera

12 Mei 2017

Dalam Dua Pekan, 51 Warga Yaman Tewas Akibat Kolera

Wabah kolera yang merebak di wilayah konflik Yaman selama dua pekan terakhir telah merenggut 51 nyawa warga.

Baca Selengkapnya

Rekrut Milisi Baru, Al Qaeda Bikin Kuis Berhadiah Senapan AK47

12 Mei 2017

Rekrut Milisi Baru, Al Qaeda Bikin Kuis Berhadiah Senapan AK47

Berupaya merekrut milisi baru di Yaman, kelompok radikal Al Qaeda menggelar kuis berhadiah menarik, mulai dari senapan AK47 hingga laptop

Baca Selengkapnya

Peringati Dua Tahun Perang, Puluhan Ribu Warga Yaman Unjuk Rasa

27 Maret 2017

Peringati Dua Tahun Perang, Puluhan Ribu Warga Yaman Unjuk Rasa

Puluhan ribu warga Yaman berunjuk rasa di ibu kota Sanaa untuk
memperingati dua tahun perang yang berkecamuk di negara paling
miskin di wilayah Arab

Baca Selengkapnya