Iran, Mobil Mehdi Karroubi Diserang Kelompok Propemerintah

Reporter

Editor

Jumat, 8 Januari 2010 19:22 WIB

AP Photo

TEMPO Interaktif, Teheran - Mobil salah seorang pemimpin oposisi Iran dihantam senjata api oleh kelompok propemerintah di sebelah utara Kota Qazvin, 145 kilometer dari Teheran, demikian menurut situs Sahamnews.org, Jumat (8/1). Akibat serangan tersebut, kaca mobil pecah berantakan tapi tak melukainya.

Situs menyebutkan, calon presiden reformis Mehdi Karroubi saat itu sedang melakukan kunjungan ke kota tersebut untuk menghadiri sebuah acara duka cita para pendukungnya.

"Sekitar 500 anggota Basij, milisi propemerintah, dan penduduk setempat menyerang gedung tempat Karroubi menginap dengan batu dan memecahkan kaca gedung," ungkap Sahamnews.org.

Setelah empat jam serangan itu berlangsung, polisi antihuru-hara tiba dan melarikan Karroubi keluar gedung dengan mobilnya. Tetapi tak urung mobilnya ditembaki dari sisi kiri gedung.

"Mobilnya diserang senjata api, tetapi kendaraan tersebut berlapis baja sehingga hanya cendelanya saja yang rusak," tulis situs tersebut.

Situs menambahkan, para penyerang meneriakkan dukungannya terhadap pemerintah dan Ayatullah Ali Khamenei, pemimpin spiritual Iran. "Kota kami bukan tempat untuk orang munafik," teriak mereka.

Sementara itu, Rajanews.com situs lain yang dekat dengan pemerintah mengungkapkan, iring-iringan mobil Karroubi diserang oleh kerumunan orang dengan lemparan batu. Tetapi tak disebutkan apakah pelaku penembakan itu milisi Basij atau bukan.

"Ribuan orang marah di sekitar gedung tempat Mehdi Karroubi menginap," jelasnya.

"Polisi antihuru-hara berkali-kali mencoba membubarkan kerumunan orang agar mobil Karroubi bisa keluar, tetapi mereka melemparinya dengan batu, telur, dan tomat," tambahnya.

Fuad Izado, guru besar komunikasi politik di Universitas Teheran mengatakan kepada Al Jazeera, "Situasi politik di Iran runyam," ujarnya.

Karroubi merupakan calon presiden yang kalah dalam pemilihan umum Juni tahun lalu. Hasil pemilu menetapkan Mahmoud Ahmadinejad sebagai pemenang untuk jabatan kedua kalinya. Selain Karroubi, pemimpin oposisi lainnya adalah Mir Hossein Mousavi. Keduanya menentang kemenangan Ahmadinejad karena dianggap tak jujur.

AL JAZEERA | AP | CHOIRUL

Berita terkait

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .

Baca Selengkapnya

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.

Baca Selengkapnya

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.

Baca Selengkapnya

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media

Baca Selengkapnya

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya

Baca Selengkapnya

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.

Baca Selengkapnya

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.

Baca Selengkapnya