Ketua Parlemen Kuba Ricardo Alarcon mengatakan lelaki itu kini dalam pemeriksaan intensif dan tidak akan dituntut.
Menurut wartawan BBC Michael Voss, penangkapan ini dikhawatirkan dapat memperburuk hubungan AS-Kuba yang sudah mulai mencair sejak kunjungan Presiden Obama ke Kuba Januari tahun lalu.
Sementara itu Washington membantah kalau pria yang ditangkap itu bekerja sebagai mata-mata. Dia bekerja untuk lembaga nirlaba AS, bertugas mempromosikan pemberdayaan masyarakat dan demokrasi di Kuba.
"Dia dibayar oleh perusahaan untuk menjadi mata-mata AS. Kami sedang mendalaminya," ujar Alarcon kepada wartawan di Havana.
BBC | CHOIRUL