Cina Tangkap 5.000 Pelaku Pornografi Internet

Reporter

Editor

Sabtu, 2 Januari 2010 11:02 WIB

TEMPO Interaktif, Beijing - Cina menahan lebih dari 5.000 orang dalam tindakan pornografi di internet pada 2009, kata juru bicara pemerintahan. Cina berjanji akan menerapkan pengawasan yang ketat di awal tahun ini sebagai kunci keamanan negara, demikian ditulis AFP.

Cina segera memberlakukan pengawasan yang sangat ketat dan melakukan pensensoran terhadap konten yang mengandung kekerasan dan pornografi. Pemerintah Cina menganggap upaya ini sebagai "Great Firewall of China"

Pihak berwenang pada bulan Desember lalu, menawarkan hadiah uang sebesar 10.000 yuan atau setara dengan 1.465 dolar atau sekitar Rp 16 juta dalam kurs Rp 10.000 per dolar, bagi pengguna internet yang melaporkan situs-situs yang memuat konten pornografi.

Menurut angka yang dipublikasikan oleh Kementerian Keamanan Cina, sebanyak 5.394 orang telah ditangkap tahun lalu dalam kasus pornografi internet dan menutup 9.000 situs ilegal yang mengandung pornografi.

Namun pernyataan dari kementerian Cina dalam situs resminya, tidak merinci apakah semua dari mereka yang ditangkap itu bakal diadili.

Dalam laman tersebut, Cina akan memperkuat hukuman bagi operator internet yang melanggar hukum dan peraturan dan menghukum berat bagi siapa saja yang memiliki masalah serius dengan informasi yang merugikan.

"Membersihkan muatan internet dan menindak kejahatan dunia maya ini berkaitan dengan jangka panjang keamanan negara," kata kementerian.

Penggunaan internet di Cina semakin berkembang pesat dengan jumlah pengguna terbesar di dunia sebanyak 388 juta orang. Pemerintah Cina sempat kewalahan menangani masalah yang timbul dari kejahatan dunia maya yang kini menjadi target utama pemberantasan pornografi ditahun 2010.

Pemerintah khawatir bila hal semacam ini dibiarkan, internet bisa menjadi sarana bagi penduduk untuk menyebarkan informasi yang merugikan masyarakat termasuk kritikan keras terhadap negeri yang berfaham komunis itu.

Cina telah memblokir beberapa situs jaringan sosial seperti Facebook dan Twitter. Warga hanya dapat memperoleh akses membuka situs tersebut dengan menggunakan proxy server.

Tahun lalu Beijing mengancam dan akan memberi sanksi kepada situs utama, termasuk raksasa mesin pencari Google dan Baidu, yang dianggap turut membantu pencarian konten pornografi bagi warga Cina.

Pihak berwenang secara efektif telah memutus akses internet di wilayah barat Xinjiang menyusul kerusuhan etnis yang meletus Juli silam.

Pada saat itu, pemerintah mengatakan aksi teroris, separatisme dan ekstremisme keagamaan telah menggunakan akses internet, telepon dan pesan singkat untuk menyebarkan rumor dan kebencian untuk membuat perpecahan di Cina.

AFP | APRIARTO MUKTIADI

Berita terkait

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

5 hari lalu

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, mendapat sorotan publik. Berikut sejumlah kontroversi Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

20 hari lalu

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.

Baca Selengkapnya

Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

21 hari lalu

Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

Orang tua diminta mengawasi anak ketika bermain game dengan memperhatikan rating atau klasifikasi yang tertera sesuai usia anak.

Baca Selengkapnya

Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

45 hari lalu

Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

Terpidana kasus jaringan pornografi anak Muhamad Shobur menceritakan bagaimana ia membuat jaringan pornografi anak melalui aplikasi Telegram.

Baca Selengkapnya

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

45 hari lalu

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

Kasus pornografi anak di Indonesia ibarat puncak gunung es yang melibatkan jaringan internasional. Terbongkar setelah ada informasi dari FBI.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

45 hari lalu

Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

Terdapat kode khususn yang diberikan saat seorang pelaku ingin membeli konten video pornografi anak.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

46 hari lalu

Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

Berawal dari main game online dan membelikan makanan, Shobur merekrut anak-anak untuk menjadi pemain video porno. Peminatnya dari luar negeri

Baca Selengkapnya

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

46 hari lalu

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya

Baca Selengkapnya

5 Terdakwa Pembuat Ribuan Video Porno Anak Jalani Persidangan di PN Tangerang

26 Februari 2024

5 Terdakwa Pembuat Ribuan Video Porno Anak Jalani Persidangan di PN Tangerang

Para terdakwa pembuat video porno anak itu menjual ribuan video hingga ke jaringan internasional.

Baca Selengkapnya

Kasus Pornografi Anak Laki-laki di Bawah Umur, Polres Bandara Soekarno-Hatta Temukan 3.870 Video

24 Februari 2024

Kasus Pornografi Anak Laki-laki di Bawah Umur, Polres Bandara Soekarno-Hatta Temukan 3.870 Video

Polres Bandara Soekarno-Hatta menemukan sebanyak 3.870 video dan 1.245 foto bermuatan pornografi anak laki-laki.

Baca Selengkapnya