Taliban Berencana Menggunakan Orang Amerika Untuk Menyerang Paksitan

Reporter

Editor

Minggu, 27 Desember 2009 07:14 WIB

TEMPO Interaktif, Islamabad - Kelompok Taliban merencanakan untuk menggunakan lima orang Amerika Serikat, yang sekarang ditahan di Pakistan, untuk melakukan serangan kepada negara sekutu Amerika.

Usman Anwar, kepala polisi di Sargodha, di mana anak-anak Amerika itu ditangkap bulan ini, mengatakan melalui email mereka, pihaknya telah mengungkap rencana anak-anak muda dari Virginia untuk melakukan perjalanan ke Pakistan.

"Kami percaya bahwa mereka akan disusupkan ke Pakistan," kata Anwar kepada Reuters melalui telepon. "Dalam email terakhir mereka ke Taliban, kami menemukan mereka menyebutkan Pabrik Nuklir Chashma dan itulah mengapa mereka akan (distrik) Mianwali."

Anwar menolak memberikan rincian karena polisi masih menginterogasi para tersangka. Kasus ini mengilustrasikan betapa mudahnya bagi siapa pun untuk mengejar impian bergabung dengan militan jihad melalui saluran cyber.

Beberapa analis mengatakan kasus Amerika mencerminkan strategi baru oleh militan untuk mencoba menghindari langkah-langkah keamanan yang lebih ketat dengan membentuk jaringan di Internet.

Advertising
Advertising

Anak-anak muda yang telah ditangkap itu -dua keturunan Pakistan, salah satu dari Mesir, salah satu dari Yaman dan satunya lagi dari Eritrea- mungkin akan menghadapi tuduhan terorisme. Mereka ditemukan membawa peta dan berniat untuk melakukan perjalanan melalui barat laut Pakistan.

Tersangka sedang menyelidiki hubungan mereka dengan kelompok terlarang Jaish-e-Mohammad, yang telah melakukan serangan. Kelompok ini memiliki hubungan dengan al Qaeda dan Taliban.


REUTERS| AP| NUR HARYANTO


Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya