TEMPO Interaktif, Beirut - Sebuah kapal kargo yang membawa lebih dari 80 orang dan ternak tenggelam di perairan Mediterania, Libanon. Peristiwa ini sementara menewaskan sedikitnya dua orang. Sedangkan puluhan orang lainnya hilang. Demikian diungkapkan juru bicara pengamanan laut Libanon, Jumat, (18/12).

Mereka mengatakan, ketiga kapal penjaga perdamaian PBB, tentara Libanon, dan Siprus terlibat dalam upaya penyelamatan kapal kargo berbendera Panama Danny II itu yang terbalik saat amukan badai menerjangnya pada Kamis malam.

Setidaknya sebanyak 31 orang telah diselamatkan dan dua mayat telah ditemukan, kata sumber itu lagi. Dia menambahkan, gelombang tinggi dan angin kencang yang terjadi membuat tim evakuasi kesulitan dalam pencarian para korban yang terletak di 17 kilometer (11 mil) dari Libanon utara Pelabuhan Tripoli.

Kapal itu mengangkut 43 ribu domba dari Uruguay menuju Tartous di Suriah. Awak kapal sebagian besar berasal dari Filipina dan Pakistan.

Pasukan Interim PBB di Lebanon (UNIFIL) yang disiagakan di perairan mengemban tugas mengawasi kapal-kapal yang melintas untuk mencegah pengiriman senjata ilegal kepada gerilyawan Hizbullah, yang berperang melawan Israel sejak 2006. Dua dari kapal yang disiagakan tersebut berasal dari Jerman dan yang satunya dari Italia.

Pekan lalu, seorang berkewarganegaraan Israel melompat dari kapal kargo berbendera Turki sebelum kapal itu terbalik di perairan internasional sekitar 80 km (50 mil) di lepas pantai Libanon, dan tujuh awaknya dinyatakan hilang.

REUTERS l APRIARTO M