Kemenangan Parker dipastikan pada Sabtu (12/12) pukul 22.00 setelah pesaingnya dari sesama Partai Demokrat, Gene Locke, tidak mungkin mengejar perolehan suara. Parker mendapat 53 persen suara dalam pemilihan walikota ini.
Sekitar 20 menit setelah dipastikan menang, Parker muncul di depan para pendukungnya di balai sidang Houston. Ia tampil bersama pasangan lesbiannya selama hampir dua dekade ini, Kathy Hubbard, dan tiga anak angkatnya di depan panggung.
Ia mulai melucu dengan mengatakan satu-satunya lulusan perguruan tinggi lokal, Rice University, yang bisa menjadi wali kota. Kemudian ia mulai serius dengan mengatakan bahwa para pemilih di Houston sudah membuka pintu sejarah. "Saya tahu apa arti kemenangan ini bagi banyak orang dari kami yang tak pernah berpikir bisa mendapatkan jabatan tinggi."
Selama kampanye, Parker berusaha sebisa mungkin menghindari pertanyaan soal bahwa dia lesbian. Ia menekankan pengalamannya sebagai orang yang memimpin pengelolaan keuangan Houston.
Parker sendiri memulai karir politik dengan mengkampanyekan hak-hak kamu homoseks dan lesbian pada 1980-an.
Di sejumlah wilayah Amerika lain, beberapa walikota adalah homoseks. Tapi tidak pernah kota sebesar Houston yang memiliki penduduk sampai 2,2 juta jiwa.
Dengan kemenangan ini, lesbian ini bakal memimpin kota yang jumlah penduduknya hanya kalah dari New York, Los Angeles, dan Chicago ini di Amerika Serikat.
Selain itu, pantas dicatat bahwa Houston itu kota terbesar di negara bagian Texas, negara bagian konservatif. Texas sudah melakukan referendum dan menyatakan tidak setuju pernikahan sejenis. Sedang Houston sudah melakukan referendum yang menolak bahwa pasangan homo atau lesbian seorang pekerja mendapat hak dan fasilitas seperti istri atau suami.
Status Parker sebagai lesbian itu tidak menjadi persoalan besar sampai kemudian pemilihan walikota itu tidak menghasilkan pemenang di putaran pertama. Di putaran kedua, Parker menghadapi rekan separtai, Locke, yang berkulit hitam.
Kedua kandidat itu nyaris memiliki visi pemerintahan sama. Baru di putaran kedua itu, isu lesbian menjadi keras. Sekelompok pendeta berkulit hitam menuduh Parker memiliki agenda tersembunyi terkait hubungan sejenis.
NYT/NURKHOIRI