TEMPO Interaktif, Jakarta - Di tengah hingar bingar kampanye dampak pemanasan global bagi alam, binatang, maupun ekosistem darat lainnya, sineas Hollywood yang membuat sebuah film dokumenter tentang dampak perubahan iklim akan hadir dalam pertemuan iklim di Kopenhagen untuk mengingatkan para peserta bahwa dampak pada manusia harus lebih diperhitungkan.
Lewat film berjudul Climate Refugees dua pembuat film baru Michael Nash dan Justin Hogan akan berbicara di hadapan politikus dan ilmuwan bahwa apa yang mereka tangkap lewat lensa mereka di Asia serta kepulauan di Samudra Pasifik, membuktikan kekhawatiran mereka.
Perpindahan massal manusia karena mencari tempat aman bencana kemudian dampak demografis dan keamanan lintas negara yang ditimbulkannya perpindahan itu adalah beberapa akibat bagi manusia.
Kedua pembuat film itu berharap film mereka bisa mempengaruhi para politisi dalam forum di Kopenhagen untuk membuat kebijakan yang bisa meredam pemanasan global.
Forum perubahan iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa itu, seperti pertemuan-pertemuan sebelumnya dikritik karena selalu gagal mencapai kesepakatan penting seperti yang terjadi di Bali tahun 2007.
Berdasarkan data lembaga migrasi internasional (International Organization for Migration) tahun 2008 ada 20 juta orang yang menjadi tunawisma akibat bencana alam, dan diperkirakan dalam empat tahun ke depan satu miliar orang akan tersingkir dari tempat tinggal mereka. Film itu rencananya juga akan diputar dalam festival Sundance.
REUTERS | RONALD