NATO Segera Kirimkan 5.000 Pasukan Tambahan ke Afganistan  

Reporter

Editor

Kamis, 3 Desember 2009 13:43 WIB

AP Photo

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sekretaris Jenderal NATO, Anders Fogh Rasmussen, menyatakan akan mengirimkan 5.000 pasukan di luar kekuatan militer Amerika Serikat ke Afganistan. Pasukan tambahan ini dipersiapkan untuk bertempur melawan al-Qaida dan Taliban.

Pernyataan Rasmussen ini sebagai tindaklanjut dari kesiapan Presiden Barack Obama yang akan mengapalkan 30 ribu sampai 100 ribu serdadunya ke Afganistan.

Menurut Rasmussen, pasukan NATO ini akan ambil bagian dari tugas panjang.

"Tahun depan (2010), kami mengirimkan 5.000 pasukan tambahan di luar kekuatan AS," ujarnya seraya memberikan klarifikasi bahwa anggota NATO di luar AS telah menempatkan pasukannya sebanyak 38 ribu di Afganistan.

"Apa yang tejadi di Afganistan saat ini jelas sangat membahayakan dan mengancam warga negara kami," tambahnya.

Selasa lalu, Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengumumkan akan segera memberangkatkan ribuan pasukan AS ke Afganistan dan berjanji akan bertempur melawan Taliban dan al-Qaida.

Selanjutnya, secara bertahap Amerika Serikat akan menarik pasukannya selama 19 bulan, dimulai sejak Juli 2011. Pengiriman pasukan ke Afganistan sekalgus dimaksudkan AS untuk menguji kredibilitas NATO.

Menanggapi keinginan AS, Rasmussen mengatakan bahwa sudah saatnya organisasi multilateral ini menunjukkan kemampuannya dengan cara pengiriman pasukan tambahan.

Rasmussen menambahkan, bantuan pasukan tambahan ini akan dibicarakan dalam sebuah konferensi tentang Afganistan yang akan dipimpin oleh perdana menteri Inggris di London, 28 Januari tahun depan.

"Nato bertangung jawab mengembalikan keamanan negeri itu ke pemerintah Afganistan sesegera mungkin."

Namun, tambah Rasmussen, NATO kelak hanya berperan sebagai pendukung saja. "Tugas kami hanya sampai di garis finis saja. Selanjutnya, urusan negara akan dikendalikan sepenuhnya oleh pemerintah Afganistan hingga negeri itu aman dan berjalan sebagaimana mestinya."

Dalam pidato yang disampaikan di markas besar NATO di Brussels, Belgia, Rasmussen menjelaskan pasukan NATO akan ditempatkan di 10-15 distrik di Afganistan.

BBC | CHOIRUL

Berita terkait

Keris Abad 18 Ditemukan di Sungai Wales

5 Mei 2017

Keris Abad 18 Ditemukan di Sungai Wales

Keris peninggalan abad 18 ditemukan di sungai di Wales.

Baca Selengkapnya

Dukung Suriah, Rusia Bakal Kena Sanksi Negara G7

11 April 2017

Dukung Suriah, Rusia Bakal Kena Sanksi Negara G7

Sanksi Negara G7 terhadap Rusia diharapkan dapat mengakhiri krisis di Suriah.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Warga Turki di Eropa Miliki Lima Anak dan Beli Mobil Mewah

18 Maret 2017

Erdogan: Warga Turki di Eropa Miliki Lima Anak dan Beli Mobil Mewah

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan agar warga Turki yang tinggal di Eropa untuk memiliki minimal lima anak dan hidup mewah. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Erdogan Tuding Eropa Picu Perang Salib

17 Maret 2017

Erdogan Tuding Eropa Picu Perang Salib

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menuding negara-negara Eropa berupa membenturkan umat Kristen dan Islam seperti masa Perang Salib.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Turki: Perang Agama Dimulai dari Eropa

16 Maret 2017

Menteri Luar Negeri Turki: Perang Agama Dimulai dari Eropa

Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu menyatakan Eropa sedang mengarah pada terjadinya perang agama.

Baca Selengkapnya

Kunjungi AS, Angela Merkel Didampingi Bos Siemens dan BMW  

14 Maret 2017

Kunjungi AS, Angela Merkel Didampingi Bos Siemens dan BMW  

Trump dijadwalkan bertemu dengan Merkel pada Selasa besok di Washington.

Baca Selengkapnya

Polling: Mayoritas Warga Eropa Tolak Imigran Negara Muslim

8 Februari 2017

Polling: Mayoritas Warga Eropa Tolak Imigran Negara Muslim

Hasil polling Chatham House menyebutkan, mayoritas warga Eropa menginginkan masuknya imigran dari negara-negara mayoritas muslim dihentikan.

Baca Selengkapnya

Calon Presiden Prancis Le Pen: 2017, Tahun Kebangkitan Eropa  

22 Januari 2017

Calon Presiden Prancis Le Pen: 2017, Tahun Kebangkitan Eropa  

Kandidat presiden Prancis Marine Le Pen mengatakan tahun 2016 merupakan tahun kebangkitan dunia Anglo-Saxon.

Baca Selengkapnya

Berita Hoax Ancam Pemilu di Eropa

2 Januari 2017

Berita Hoax Ancam Pemilu di Eropa

Eropa bersiap memerangi serangan-serangan dunia maya dan misinformasi seperti tampak di pemilu Amerika Serikat pada November lalu.

Baca Selengkapnya

Eropa Ramai-ramai Memerangi Berita Hoax

2 Januari 2017

Eropa Ramai-ramai Memerangi Berita Hoax

Negara-negara anggota Uni Eropa didesak membentuk jejaring lembaga-lembaga publik untuk memerangi beredarnya berita-berita palsu.

Baca Selengkapnya