Duch Dituntut 40 Tahun Penjara

Reporter

Editor

Rabu, 25 November 2009 17:46 WIB

Mantan pejabat Khmer Merah Kaing Guek Eav yang dikenal sebagai "Duch" di Pengadilan Luar Biasa Kamboja di Phnom Penh, Kamboja (17/2). Duch dituduh telah melakukan pembunuhan masal. Foto: AP

TEMPO Interaktif, Jakarta -

Phnom Penh – Jaksa penuntut di pengadilan genosida Kamboja, kemarin, menjatuhkan hukuman 40 tahun penjara kepada bekas kepala penjara Khmer Merah, Kaing Guek Eav. Menurut penuntut, Kaing Guek Eav atau dikenal dengan sebutan Comrade Duch, merupakan orang yang bertanggung jawab terhadap penghilangan nyawa ribuan warga Kamboja dan telah menyebarkan teror di negara itu.

Saat Khmer merah berkusa, Duch menjabat direktur penjara Tuol Sleng, tempat penyiksaan dan pembunuhan terjadi. Disebutkan Duch mendorong tim interogator penjara untuk menggunakan teknik penyiksaan yang keji terhadap para korban. Di antaranya memotong jari-jari tangan dan kaki, memaksa korban memakan kotorannya sendiri dan menyiksa hingga tewas.

Advertising
Advertising

Kepala eksekusi penjara, Him Huy, kepada The Times mengatakan bosnya, Duch, biasanya suka menonton pembunuh saat melakukan aksinya di lahan pembunuhan Cheong Ek, yang terletak di luar Phnom Penh.

Di pengadilan, korban yang bertahan hidup dan warga Kamboja lainnya menyatakan kecewa atas putusan itu. Mereka mendesak lelaki 67 tahun itu seharusnya dihukum seumur hidup. “Saya tidak dapat menerimanya, sebab hukuman itu terlalu sedikit,” kata Chum Mey, 78 tahun, salah satu koran hidup.

Namun Co-jaksa penuntut, William Smith, mengatakan Duch mengakui kesalahannya dan memberikan bukti melawan pemimpin Khmer Merah lainnya.

“Pengadilan menjatuhkan hukuman kepada Duch menjadi 40 tahun penjara,” kata Smith. Dia menambahkan Duch telah menjalani hukumannya lebih dari lima tahun.

TIMES ONLINE | AP | SUNARIAH

Berita terkait

Hun Sen Bersumpah Pertahankan Jabatannya Hingga 10 Tahun Lagi

7 September 2017

Hun Sen Bersumpah Pertahankan Jabatannya Hingga 10 Tahun Lagi

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen minta semua warga asing tidak iri dirinya menjadi perdana menteri terlama di dunia.

Baca Selengkapnya

Janda Kamboja Percaya Anak Sapi Ini Jelmaan Suaminya

21 Juli 2017

Janda Kamboja Percaya Anak Sapi Ini Jelmaan Suaminya

Khim Hang, wanita Kamboja berusia 74 tahun ini percaya anak sapi itu adalah reinkarnasi suaminya yang wafat setahun lalu

Baca Selengkapnya

Hun Sen Ancam Perang Saudara Jika Partainya Kalah Pemilu

11 Mei 2017

Hun Sen Ancam Perang Saudara Jika Partainya Kalah Pemilu

Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen mengancam perang saudara akan terjadi jika partainya tidak menang pemilu.

Baca Selengkapnya

Selebritas Kamboja Dilarang Tampil Setahun Gara-gara Terlalu Seksi

29 April 2017

Selebritas Kamboja Dilarang Tampil Setahun Gara-gara Terlalu Seksi

Selebritas Kamboja ini dilarang tampil selama setahun gara-gara terlalu seksi.

Baca Selengkapnya

Kamboja Larang Ekspor Air Susu Ibu

28 Maret 2017

Kamboja Larang Ekspor Air Susu Ibu

Pemerintah Kamboja mengeluarkan aturan larangan ekspor air susu ibu (ASI) dan menghentikan pengirimannya ke perusahaan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Tak Sengaja Ancam PM Kamboja, Pria Ini Dihukum 2 Tahun Bui  

25 Februari 2017

Tak Sengaja Ancam PM Kamboja, Pria Ini Dihukum 2 Tahun Bui  

Seorang pria di Kamboja dihukum 2 tahun penjara gara-gara mengancam akan membunuh pemimpin negara itu lewat Facebook.

Baca Selengkapnya

Chevron Dipaksa Buka Video CCTV Penembakan Aktivis Kamboja

14 Februari 2017

Chevron Dipaksa Buka Video CCTV Penembakan Aktivis Kamboja

Pengadilan AS mengeluarkan surat paksa (subpoena) agar Chevron membuka rekaman CCTV tentang tewasnya aktivis Kamboja, Kem Ley.

Baca Selengkapnya

Yuk, Berkeliling Kamboja dengan Pengendara Ojek Cantik Ini

10 Februari 2017

Yuk, Berkeliling Kamboja dengan Pengendara Ojek Cantik Ini

Dengan moto "Mengantar Anda berkeliling bersama pengendara muda dan cantik," Moto Girl Tour kini menjadi salah satu usaha wisata di Kamboja

Baca Selengkapnya

Kamboja Akan Bangun Menara Kembar Tertinggi di Dunia

7 Januari 2017

Kamboja Akan Bangun Menara Kembar Tertinggi di Dunia

Dua perusahaan Cina sepakat membangun menara kembar 133 lantai atau 560 meter di Phnom Penh.

Baca Selengkapnya

Dua Eks Pemimpin Khmer Merah Dihukum Seumur Hidup

23 November 2016

Dua Eks Pemimpin Khmer Merah Dihukum Seumur Hidup

Pengadilan Kamboja yang didukung PBB membatalkan banding oleh dua mantan pemimpin Khmer Merah Nuon Chea dan Khieu Samphan.

Baca Selengkapnya