TEMPO Interaktif, Jakarta - Rumah Sakit Royal Children Australia di Melbourne yang diberitakan baru saja berhasil memisahkan balita kembar siam asal Bangladesh yang menyatu di bagian kepala mengatakan salah satu dari kedua bayi itu sudah siuman hari ini.
Trishna, salah satu dari dua bayi perempuan itu dilaporkan sudah sadar dari koma setelah menjalani operasi pemisahan jaringan otak dan pembuluh darah selama lebih kurang 25 jam. Saudaranya Khrisna masih dalam kondisi koma pasca-operasi dan akan dibangunkan dari koma hari ini.
Tim dokter di rumah sakit itu berhasil memisahkan jaringan otak kedua bayi yang menyatu sebesar ibu jari dan memutus dengan aman dua atau tiga nadi kecil di jaringan yang dipisahkan itu, Selasa lalu.
Kedua anak perempuan berusia tiga tahun itu itu diselamatkan oleh Moira Kelly Children First Foundation yang menyatakan status mereka yatim piatu.
Operasi pemisahan bayi kembar siam asal Purbalingga, Sanaya-Isnaya yang dilakukan tim dokter RSUP dr. Kariadi Semarang, Sabtu 13 Agustus 2011, berlangsung secara sukses.
Rumah Sakit Abdul Muluk Lampung Rawat Bayi Kembar Siam
30 Januari 2010
Rumah Sakit Abdul Muluk Lampung Rawat Bayi Kembar Siam
Rumah Sakit Umum Abdul Muluk Bandar Lampung merawat bayi yang lahir kembar siam. Kondisi bayi berjenis kelamin perempuan tersebut dalam keadaan normal dan sehat.
Bayi Kembar Siam Nabila-Nayla Dipulangkan dari RSCM
28 Agustus 2009
Bayi Kembar Siam Nabila-Nayla Dipulangkan dari RSCM
Perawatan di rumah sakit justru dapat membahayakan kedua bayi tersebut, sehingga lebih baik dirawat di rumah bersama kedua orang tuanya sebagaimana bayi sehat lainnya.