Lagi Serangan Bom Bunuh Diri di Pakistan Tewaskan 11 Orang

Reporter

Editor

Minggu, 15 November 2009 07:48 WIB

TEMPO Interaktif, Pesawar – Lagi dan lagi. Bom bunuh diri menyerang sebuah pos pemeriksaan polisi di Pakistan barat laut pada hari Sabtu (14/11). Bom mobil itu menewaskan 11 orang, termasuk empat anak-anak.

Gelombang serangan militan ini menambah daftar kematian yang telah menelan lebih dari 300 jiwa pada bulan lalu. Serangan di pinggiran Peshawar ini merupakan target utama militan untuk memaksa militer mengakhiri serangan terhadap rekan-rekan mereka yang diluncurkan bulan lalu di wilayah perbatasan Waziristan Selatan, di mana al-Qaeda dan pemimpin Taliban diyakini bersembunyi.

Pada hari Sabtu (14/11), seorang komandan Taliban mengaku bertanggungjawab atas serangan itu dan menargetkan kantor polisi pada hari yang sama di distrik Bannu. Ia bersumpah kekerasan akan terus berlanjut.

"Para pembom bunuh diri telah dilatih dan saya memiliki lebih banyak sukarelawan untuk melakukan lebih banyak serangan," ujar Qari Hussain Mehsud kepada Associated Press melalui telepon.

Liaqat Ali Khan, kepala polisi kota itu, mengatakan 11 orang tewas, termasuk dua pejabat kepolisian. Empat anak dan seorang wanita termasuk di antara yang tewas. “Ada 25 orang lainnya luka-luka,” katanya.

AP| NUR HARYANTO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya