Aung San Suu Kyi Mungkin Segera Dilepas untuk Ikut Pemilu

Reporter

Editor

Selasa, 10 November 2009 10:52 WIB

TEMPO Interaktif, Manila - Aung San Suu Kyi, tokoh oposisi Myanmar, mungkin akan segera dilepas sehingga bisa ikut pemilihan umum tahun depan, seorang diplomat senior negara itu menyatakan.

Diplomat itu, seorang direktur jenderal di Departemen Luar Negeri Myanmar, Min Lwin, mengungkapkan rencana pembebasan saat melakukan kunjungan ke Manila dalam acara ASEAN dan PBB. "Ada rencana untuk segera membebaskannya agar dia bisa mengorganisir partainya," kata Min Lwin.

Meski begitu, Min Lwin tidak mengungkapkan kapan dan berapa lama ia akan dibebaskan. Tidak jelas juga, apakah Suu Kyi akan diizinkan berkampanye.

Selama 20 tahun terakhir, Suu Kyi menghabiskan 14 tahun di dalam tahanan--baik penjara maupun tahananrumah--dan tidak bisa berbicara kepada publik sejak Mei 2003.

Satu pengadilan belakangan menambah hukuman rumah sebanyak 18 bulan. Status ini membuatnya tidak bisa berpartisipasi dalam pemilihan umum yang akan digelar tahun depan, kecuali jika ada pembebasan khusus.

Sejauh ini tidak ada isyarat bahwa Suu Kyi akan ikut pemilihan umum. Dalam konstitusi Myanmar disebut bahwa Suu Kyi tidak bisa menjabat apapun dan militer tetap memiliki peran dalam pemerintahan.

Min Lwin mengatakan bahwa proposal pembebasan Suu Kyi itu tidak dipengaruhi oleh perubahan kebijakan Amerika Serikat, di bawah Barack Obama. Obama mulai berbicara dengan Myanmar sedang pemerintahan sebelumnya, George Bush, menutup pintu sama sekali.

Asisten menteri luar negeri Amerika Serikat, Kurt Campbell, dan duta besar Amerika untuk ASEAN, Scot Marciel, pekan lalu bertemu dengan petinggi Myanmar. Itu adalah pertemuan pejabat tinggi Amerika dengan Myanmar yang pertama dalam 14 tahun. Mereka juga bertemu dengan Suu Kyi.

AP/NURKHOIRI

Berita terkait

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

29 Januari 2021

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

Militer Myanmar menuduh pemilu diwarnai kecurangan dan tidak mengesampingkan kemungkinan kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi

Baca Selengkapnya

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

10 Februari 2018

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

Dua orang disiksa hingga tewas, sedangkan sisanya, warga Rohingya, ditembak oleh tentara.

Baca Selengkapnya

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

27 September 2017

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

Militer Myanmar?kembali menemukan 17 jasad umat Hindu?di sebuah kuburan massal di Rakhine dan ARSA dituding sebagai pelakunya.

Baca Selengkapnya

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

26 September 2017

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

Dewan Keamanan PBB akan bertemu lusa untuk membahas penindasan Rohingya di Myanmar.

Baca Selengkapnya

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

26 September 2017

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

Pasukan militer?Myanmar mulai membuka satu persatu?tudingan?kekejaman?oleh?milisi Rohingya atau ARSA.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

25 September 2017

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

Pengadailan Rakyat Internasional menyimpulkan Myanmar melakukan genosida terhadap minoritas muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

23 September 2017

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

Kedua jurnalis Myanmar ini berpengalaman bekerja untuk berbagai media internasional.

Baca Selengkapnya

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

6 September 2017

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

Sebagian warga Hindu mengungsi ke Banglades dan tinggal berdampingan dengan warga Muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

5 September 2017

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

Satu pesawat tempur militer Myanmar hilang saat melakukan pelatihan penerbangan di wilayah selatan Ayeyarwady.

Baca Selengkapnya

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

27 Agustus 2017

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

ASEAN mendukung Myanmar dalam proses demokrasi, rekonsiliasi, dan pembangunan di negara tersebut dengan memegang prinsip non-intervensi.

Baca Selengkapnya