Asia Timur Sepakat Bangun Pusat Respons Bencana di Jakarta

Reporter

Editor

Minggu, 25 Oktober 2009 14:10 WIB

TEMPO Interaktif, Hua Hin - Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur (East Asia Summit) Minggu (25/10) pagi ini sepakat membentuk pusat respons bencana alam di Jakarta. Konferensi ini dihadiri sepuluh pemimpin Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan enam mitra dialognya yakni Cina, Jepang, Korea, Australia, Selandia Baru dan India.

“Diperlukan peningkatan kapasitas setiap negara untuk menangani bencana alam dan kemampuan untuk melakukan recovery dan rekonstruksi pasca bencana,” demikian rilis dari KTT Asia Timur hari ini.

Pusat respons bencana alam itu akan berlokasi di Jakarta, dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana sebagai tuan rumah. “Ini adalah respons kawasan ini terhadap lima bencana alam yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir ini,” kata Djauhari Oratmangun, Direktur Jenderal untuk urusan Asean di Departemen Luar Negeri.

Pembangunan pusat respons ini adalah bagian dari kesepakatan ASEAN tentang manajemen bencana dan respon gawat darurat yang akan mulai berlaku efektif pada akhir tahun ini.

Para pemimpin ASEAN, dalam pertemuan mereka Sabtu kemarin juga menegaskan kesiapan untuk menghadapi bencana alam sangatlah penting, terutama pembangunan sistem deteksi dini dan pengiriman tim penyelamat dan asistensi secara cepat.

“Diperlukan kerja sama antarnegara untuk berbagi pengalaman dan meningkatkan keterampilan personil yang menangani bencana,” demikian rilis KTT ASEAN, kemarin.

WAHYU DHYATMIKA

Berita terkait

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

25 September 2016

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.

Baca Selengkapnya

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

19 Juni 2016

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

19 Juni 2016

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

19 Juni 2016

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

13 April 2016

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

31 Maret 2016

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.

Baca Selengkapnya