Radovan Karadzic Segera Hadapi Pengadilan Kejahatan Perang

Reporter

Editor

Sabtu, 24 Oktober 2009 20:01 WIB

Radovan Karadzic/Reuters
TEMPO Interaktif, Hague - Bekas pemimpin Bosnia Serbia Radovan Karadzic, Senin (26/10), dijadwalkan akan segera dihadapkan kepada dewan pengadilan kejahatan perang di kota Hague, Belanda.

Karadzic akan menghadapi 11 tuntutan kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan, sehubungan dengan perannya dalam perang Bosnia, tahun 1992 - 1995, yang menewaskan tak kurang dari 100 ribu orang.

Diantara tuntutan yang akan menjeratnya adalah genosida, pembunuhan, deportasi, aksi non manusiawi, pembasmian, penganiayaan, termasuk diantaranya menyebar teror kepada penduduk sipil, serangan tidak syah kepada penduduk sipil, dan penyanderaan.

Antara May - Juni 1995, pasukan Bosnia Serbia dibawah pimpinan Karadzic juga menahan tidak kurang dari 200 orang anggota pasukan perdamaian PBB dari berbagai tempat. Mengancam pihak-pihak ketiga yang tidak terlibat konflik, seperti pasukan NATO dan PBB. Beberapa tahanan juga kemudian mendapatkan perlakuan kekerasan.

Sejumlah penduduk Bosnia, mengaku merencanakan akan naik sejumlah bus membelah Eropa menuju Belanda, guna ingin menghadiri pengadilan ini.

Karadzic adalah bekas Presiden Bosnia Serbia dari tahun 1992 - 1996. Dia ditangkap di Serbia pada July tahun ini, setelah 13 tahun menjadi buronan internasional.

Dia akan menghadapi Pengadilan Kejahatan Internasional untuk Bekas Yugoslovakia yang berada dibawah wewenang Perserikatan Bangsa Bangsa di Hague, Belanda.

REUTERS l TELEGRAPH l WAHYUANA

Berita terkait

Hadiri Peringatan Srebrenica, PM Serbia Dilempari Batu

11 Juli 2015

Hadiri Peringatan Srebrenica, PM Serbia Dilempari Batu

Lemparan batu dari warga Bosnia yang mengamuk mengenai wajah PM Vucic hingga memecahkan kaca matanya.

Baca Selengkapnya

Paus Kunjungi Bosnis untuk Dukung Rekonsiliasi Pasca Perang  

6 Juni 2015

Paus Kunjungi Bosnis untuk Dukung Rekonsiliasi Pasca Perang  

Paus Fransiskus datang ke Bosnia untuk mendukung proses rekonsiliasi pasca perang.

Baca Selengkapnya

Warga Muslim Ini Pembuat Kursi Paus Fransiskus  

31 Maret 2015

Warga Muslim Ini Pembuat Kursi Paus Fransiskus  

Pada 6 Juni 2015, Paus Fransiskus akan berkunjung ke Sarajevo. Gereja meminta dua warga muslim membuat kursi dengan ukiran.

Baca Selengkapnya

7 Murid di Bosnia Hamil Usai Study Tour 5 Hari

23 Desember 2014

7 Murid di Bosnia Hamil Usai Study Tour 5 Hari

Ketujuh murid yang hamil itu berusia antara 13 dan 14 tahun.

Baca Selengkapnya

Bosnia Peringati 100 Tahun Perang Dunia I  

29 Juni 2014

Bosnia Peringati 100 Tahun Perang Dunia I  

Sejumlah acara olahraga dan budaya, termasuk konser orkestra kenamaan Vienna Philharmonic Orchestra, akan digelar di Ibu Kota Sarajevo.

Baca Selengkapnya

Bugil di Kantor, Hakim Wanita Bosnia Dipecat  

29 April 2014

Bugil di Kantor, Hakim Wanita Bosnia Dipecat  

Mahkamah Agung kemudian mengembalikan hakim wanita itu pada jabatannya karena dinilai tak melakukan kesalahan.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Pangkas Bantuan ke Bosnia  

10 Desember 2013

Uni Eropa Pangkas Bantuan ke Bosnia  

Keputusan Uni Eropa memangkas separuh bantuan ke Bosnia diambil karena para pemimpin negara itu gagal menghapus aturan diskriminatif dari konstitusi.

Baca Selengkapnya

Terkait Korupsi, Presiden Federasi Bosnia Ditahan

29 April 2013

Terkait Korupsi, Presiden Federasi Bosnia Ditahan

Jaksa menuduh zivko Budimir menerima suap untuk mengatur grasi narapidana.

Baca Selengkapnya

Bosnia dan Serbia Akhiri Kebuntuan Politik

29 Desember 2011

Bosnia dan Serbia Akhiri Kebuntuan Politik

Pembagian kekuasaan berdasarkan etnis.

Baca Selengkapnya

Si 'Jagal', Penjahat Perang Bosnia Ditangkap  

28 Mei 2011

Si 'Jagal', Penjahat Perang Bosnia Ditangkap  

"Bakar otak mereka!"

Baca Selengkapnya