Jenderal Angkatan Darat Pakistan Tewas Ditembak

Reporter

Editor

Kamis, 22 Oktober 2009 12:13 WIB

AP Photo

TEMPO Interaktif, Islamabad - Brigadir Jenderal Moin Haider dan sopirnya tewas di dalam mobil saat dalam perjalanan ke tempat kerja, pengawalnya terluka.

Serangan bersenjata terhadap Jenderal bintang satu ini, menurut saksi mata, dilakukan dua laki-laki tak dikenal mengendarai sepeda motor di ibu kota Pakistan, Islamabad, Kamis (22/10).

Diduga bertalian dengan serbuan besar-besaran pasukan Angkatan Darat Pakistan terhadap markas Taliban beberapa waktu lalu di Waziristan Selatan, dekat perbatasan Afghanistan

Polisi belum memperoleh penjelasan siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa berdarah ini. Namun yang jelas, mengutip keterangan saksi mata, petugas polisi kota Tahir Alam menyatakan pelaku pembunuhan adalah dua orang laki-laki mengendari sepeda motor lalu memuntakkan peluru tajam ke arah Brigadir Jenderal Moin Haider dan sopirnya. Keduanya tewas seketika, sementara seorang pengawal terluka.

"Saksi mata mengatakan kepada kami, dua orang laki-laki berboncengan sepeda motor dan melakukan penembakan," tambah polisi lainnya, Abdul Qadir.

Juru bicara militer belum bersedia memberikan komentar.

Sabtu lalu, tentara Pakistan melakukan serangan besar-besaran terhadap kawasan tak bertuan di Waziristan Selatan yang diduga menjadi sarang para kaum militan. Para pelaku bom bunuh diri yang pernah menewaskan lebih dari 150 orang bersembunyi di sini.

Selasa kemarin, dua orang pelaku bom bunuh diri menyerang sebuah universitas di Islamanbad menyebabkan empat orang tewas. Menyusul kejadian itu, penguasa setempat memerintahkan sekolah-sekolah dan perguruan tinggi tutup.

REUTERS | CHOIRUL

Berita terkait

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

4 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

8 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

11 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

16 jam lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

3 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya