Penerjemah Pribadi Qaddafi Juga Tak Sanggup

Reporter

Editor

Sabtu, 26 September 2009 11:44 WIB

TEMPO Interaktif, New York - Saat pemimpin Libya eksentrik Moammar Qaddafi berpidato di Majelis Umum PBB selama 126 menit--molor jauh dari jatah yang hanya 15 menit--penerjemah yang ditugasi ternyata tidak sanggup menyelesaikan tugas.

Setelah pidato Qaddafi pada Rabu (23/9) sudah masuk menit ke-75, seperti dilaporkan koran New York Post, penerjemah tiba-tiba saja bicara, "Saya tak sanggup lagi." Segera saja kepala penerjemah wilayah Timur Tengah, Rasha Ajalyaqeen, mengambil alih tugas menerjemahkan.

Padahal penerjemah awal itu dibawa sendiri oleh Qaddafi dari Libya. Pemimpin yang sudah 40 tahun berkuasa itu rupanya tidak percaya kepada tim penerjemah PBB yang memiliki 25 penerjemah Arab.

Tindakan ini juga aneh karena para pemimpin negara yang berpidato, seringkali menjadikan para penerjemah itu sebagai kambing hitam jika ada yang keselo lidah.

Jadi, kepada PBB, Qaddafi mengatakan ia membawa penerjemah bahasa Prancis dan Inggris karena ia akan berbicara dengan dialek khusus yang hanya dipahami orang Libya. Meski ternyata, ia kemudian berpidato dengan bahasa Arab standar yang dipahami orang dari Maroko di ujung barat sampai Irak di ujung timur.

Tapi rupanya penerjemah yang dibawa Qaddafi pun tidak sanggup menerjemahkan tuannya untuk waktu cukup lama. Ia hanya hanya sanggup bekerja selama 75 menit.

Jadi pada menit 75, suara penerjemah pria berlogat Arab diganti dengan penerjemah perempuan, Ajalyaqeen.

NURKHOIRI

Berita terkait

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

10 September 2018

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.

Baca Selengkapnya

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

18 Mei 2018

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.

Baca Selengkapnya

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

11 Juni 2017

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.

Baca Selengkapnya

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

28 Februari 2017

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.

Baca Selengkapnya

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

22 Februari 2017

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.

Baca Selengkapnya

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

5 Februari 2017

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

21 November 2016

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.

Baca Selengkapnya

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

3 Oktober 2016

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."

Baca Selengkapnya

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

17 Agustus 2016

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

2 Agustus 2016

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).

Baca Selengkapnya