TEMPO Interaktif, Jakarta - Setidaknya empat orang tewas dalam serangan beruntun yang diduga dilakukan Amerika Serikat di barat laut Pakistan, kata pejabat Pakistan.
Mereka mengatakan serangan itu mentargetkan satu daerah di wilayah suku Waziristan Utara yang dianggap sebagai kubu militan.
Ratusan militan dan warga sipil telah tewas dalam puluhan serangan beruntun pada tahun lalu.
Serangan itu muncul saat Senat AS menyetujui untuk melipattigakan bantuan kepada Pakistan hingga sekitar $ 1,5 miliar per tahun selama lima tahun.
Pendanaan itu masih harus disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat.
Serangan beruntun pada hari Kamis itu muncul beberapa jam setelah tujuh pemimpin suku pro-pemerintah tewas oleh Taliban di Pakistan utara-barat.
Seorang pejabat keamanan mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa mereka mentargetkan pada militan yang setia kepada kelompok militan yang dipimpin oleh komandan Taliban Jalaluddin Haqqani.
Pakistan telah mengecam serangan itu dengan mengatakan bahwa serangan itu memperkuat dukungan bagi para militan.
Salah satu serangan di Waziristan Selatan pada awal Agustus menewaskan pemimpin puncak Taliban Pakistan, Baitullah Mehsud.
Sebagian besar serangan terjadi di Waziristan Utara dan Selatan.
Militer AS tidak secara rutin mengkonfirmasikan serangan itu, tetapi angkatan bersenjata Amerika dan CIA di Afganistan adalah satu-satunya kekuatan yang mampu menggelar serangan di kawasan itu, kata para analis.
