Orang Tertua di Dunia Meninggal pada Usia 115 Tahun
Sabtu, 12 September 2009 17:20 WIB
TEMPO Interaktif, Los Angeles - Orang tertua di dunia, Gertrude Baines, meninggal pada usia 115 tahun di Los Angeles, Amerika Serikat, Jumat (11/9). Baines diduga meninggal karena serangan jantung di panti jompo.
Lahir pada 1894, Baines dinobatkan sebagai orang tertua di dunia setelah Maria de Jesus yang berusia 115 tahun meninggal di Portugal pada Januari lalu.
Dengan meninggalnya Baines, saat ini orang tertua di dunia adalah warga Jepang bernama Kama Chinen. Menurut Dr L Stephen Coles dari Gerontology Research Group yang meneliti orang-orang tertua, Chinen saat ini berusia 114 tahun. Chinen lahir pada 10 Mei 1895.
Menurut Coles, orang yang hidup paling lama adalah Jeane-Louise Calment. Louiser Calment meninggal di usia 122 tahun pada 4 Agustus 1997 di Prancis.
Baines sendiri paling lama hidup di antara keluarganya. Anak perempuan Baines meninggal terlebih dulu.
Baines bekerja sebagai pekerja di asrama Ohio State University. Setelah pensiun ia tinggal di Western Convalescent Hospital di Los Angeles lebih dari 10 tahun.
Setelah menginjak usia 115 tahun, Baines mengatakan, “Hidup sampai usia ini rasanya seperti memenangkan lotere genetik.”
Para perawat di Western Convalescent Hospital menggambarkan Baines sebagai wanita yang sopan. Baines juga dikenal suka menonton “Jerry Springer Show” serta makan ayam goreng dan es krim.
AP| KODRAT SETIAWAN
Lahir pada 1894, Baines dinobatkan sebagai orang tertua di dunia setelah Maria de Jesus yang berusia 115 tahun meninggal di Portugal pada Januari lalu.
Dengan meninggalnya Baines, saat ini orang tertua di dunia adalah warga Jepang bernama Kama Chinen. Menurut Dr L Stephen Coles dari Gerontology Research Group yang meneliti orang-orang tertua, Chinen saat ini berusia 114 tahun. Chinen lahir pada 10 Mei 1895.
Menurut Coles, orang yang hidup paling lama adalah Jeane-Louise Calment. Louiser Calment meninggal di usia 122 tahun pada 4 Agustus 1997 di Prancis.
Baines sendiri paling lama hidup di antara keluarganya. Anak perempuan Baines meninggal terlebih dulu.
Baines bekerja sebagai pekerja di asrama Ohio State University. Setelah pensiun ia tinggal di Western Convalescent Hospital di Los Angeles lebih dari 10 tahun.
Setelah menginjak usia 115 tahun, Baines mengatakan, “Hidup sampai usia ini rasanya seperti memenangkan lotere genetik.”
Para perawat di Western Convalescent Hospital menggambarkan Baines sebagai wanita yang sopan. Baines juga dikenal suka menonton “Jerry Springer Show” serta makan ayam goreng dan es krim.
AP| KODRAT SETIAWAN
