Perang Suku Tewaskan 46 Orang di Sudan Selatan

Reporter

Editor

Selasa, 1 September 2009 08:44 WIB

TEMPO Interaktif, Khartoum - Anggota sebuah suku yang mencoba mencuri ternak menyerang sebuah desa di Sudan selatan. Tindakan itu memicu konflik yang menewaskan 46 orang, termasuk tujuh tentara, kata PBB Senin.

Insiden ini adalah yang terakhir sejak meningkatnya gelombang kekerasan suku di selatan yang telah menewaskan lebih dari 2.000 orang, termasuk banyak wanita dan anak-anak, dan mengungsikan 250 ribu lainnya, menurut PBB.

Pejabat PBB dan lokal telah menyatakan kekhawatiran bahwa kekerasan itu dapat menghambat persiapan untuk pemilihan nasional yang dijadwalkan tahun depan. Pemilihan itu merupakan komponen kunci dari kesepakatan yang mengakhiri dua dekade perang saudara antara utara dan selatan.

Anggota suku Dinka Bor menyerang sebuah desa dari suku saingan Lou-Nuer Jumat malam di Timur TWIC County, menyebabkan 46 orang tewas dan 15 dalam kondisi kritis, kata Ashraf Eissa, seorang juru bicara PBB di Sudan. Konflik seperti itu telah meningkat di musim hujan saat sumber daya seperti ternak menjadi langka, katanya.

Seorang pejabat setempat mengatakan lebih dari 24 ribu warga sipil melarikan diri dari wilayah negara Jongeli karena takut akan serangan lanjutan.

"Para warga sipil di daerah itu telah dikejutkan oleh serangan baru-baru ini, yang mengklaim puluhan nyawa dan korban terluka di negeri ini," kata komisaris daerah, Deim Ackol Deim, kepada stasiun radio Miraya yang didanai PBB.

Dia mengatakan para penyerang mengenakan seragam militer baru dan menggunakan senapan mesin baru, tetapi tidak memberikan identitas mereka.

Kekerasan itu merupakan kejadian terpisah dari konflik enam tahun antara pemberontak dan pasukan pemerintah di Darfur, wilayah barat Sudan.

AP | ERWIN Z

Berita terkait

Putus Hubungan dengan Qatar, Kepentingan Yaman Diwakili Sudan

21 Juni 2017

Putus Hubungan dengan Qatar, Kepentingan Yaman Diwakili Sudan

Sudan sepakat menerima permintaah Yaman.

Baca Selengkapnya

Amnesty: Sudan Selatan Bakar 2.000 Rumah Penduduk

1 April 2017

Amnesty: Sudan Selatan Bakar 2.000 Rumah Penduduk

PBB mengkategorikan pembakaran rumah penduduk sebagai genosida.

Baca Selengkapnya

TNI Gelar Festival Layang-layang di Sudan

27 Februari 2017

TNI Gelar Festival Layang-layang di Sudan

Festival tersebut bertujuan menghibur para pelaksana misi perdamaian di Sudan di sela kegiatan rutin.

Baca Selengkapnya

Penyelundupan Senjata di Sudan, Polisi RI Bakal Dipulangkan  

21 Februari 2017

Penyelundupan Senjata di Sudan, Polisi RI Bakal Dipulangkan  

Wakil Menlu Abdurrahman Fachir memastikan polisi RI yang dituduh menyelundupkan senjata di Sudan akan dipulangkan.

Baca Selengkapnya

Perampokan Sapi, Ribuan Orang Tewas di Sudan Selatan

5 Februari 2017

Perampokan Sapi, Ribuan Orang Tewas di Sudan Selatan

Kekerasan melanda desa-desa, perempuan diculik dan dibunuh.

Baca Selengkapnya

Keamanan Terkendali, Sudah Selatan Tolak Pasukan PBB

13 Januari 2017

Keamanan Terkendali, Sudah Selatan Tolak Pasukan PBB

Menurut Menteri Pertahanan Kuol Manyang Juuk, Sudan Selatan memang sudah tak perlu lagi pasukan PBB untuk melindungi pasukan regi

Baca Selengkapnya

Tanpa Dakwaan, Sudan Bebaskan 6 Mahasiswa  

21 Juni 2016

Tanpa Dakwaan, Sudan Bebaskan 6 Mahasiswa  

Para mahasiswa itu dicokok saat berlangsung kerusuhan di Univeritas Khartum yang melibatkan mahasiswa dan pasukan keamanan.

Baca Selengkapnya

PBB: Perempuan Dijadikan Upah Seks Milisi di Sudan

12 Maret 2016

PBB: Perempuan Dijadikan Upah Seks Milisi di Sudan

Pemerintah Sudan Selatan menolak militernya menjadikan warga sipil sasaran serangan, namun berjanji akan melakukan invstigasi.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat, Bayi Ini Satu-satunya Korban Selamat

7 November 2015

Kecelakaan Pesawat, Bayi Ini Satu-satunya Korban Selamat

Bayi perempuan itu ditemukan ketika pasukan keamanan dan wartawan tengah berusaha mencari kotak hitam

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di Sudan Selatan, 41 Tewas  

4 November 2015

Kecelakaan Pesawat di Sudan Selatan, 41 Tewas  

Cuaca buruk menyulitkan petugas mencari korban lainnya.


Baca Selengkapnya