Bahan Peledak Disita, Polisi Malaysia Tahan Tiga Warga Indonesia  

Reporter

Editor

Sabtu, 22 Agustus 2009 08:41 WIB

TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur - Kepolisian Malaysia menahan tiga warga Indonesia dalam razia yang juga menyita enam bahan peledak C4 berjenis Emulex serta empat kabel detonator di perkampungan warga Indonesia ilegal di hutan Bukit Kiara View, Desa Sri Hartamas, Kuala Lumpur, Jumat (21/8). Kepolisian Malaysia tidak menutup kemungkinan para teroris dari Indonesia tinggal di perkampungan tersebut.

Kepala Kepolisian Daerah Brickfields Ajun Komisaris Wan Abdul Bari Wan Abdul Khalid mengatakan pihaknya tidak menutup kemungkinan para teroris dari Indonesia tinggal di perkampungan tersebut.

Bahan peledak yang ditemukan termasuk enam batang C4 yang disebut Emulex dan empat kabel detonator. Bahan peledak tersebut ditemukan di bawah lantai salah satu gubuk permukiman. Polisi juga menemukan lebih dari 30 parang, pisau, dan clurit yang disembunyikan di sekitar permukiman.

Menurut Wan Abdul Bari, dalam razia Jumat, mayoritas penduduk kabur sebelum razia. Pasalnya, mereka melihat tim polisi bergerak. “Kami berhasil menangkap tiga di antara mereka termasuk seorang wanita. Mereka semua berusia sekitar 30 tahun,” ujar Wan Abdul Bari Wan Abdul Khalid seperti dikutip The Star, Sabtu (22/8).

Menurut Wan Abdul Bari Wan Abdul Khalid, para warga yang ditangkap tidak memiliki dokumen perjalanan yang sah.

Warga sekitar mengatakan permukiman tersebut sudah ada sekitar tiga tahun.

Sebelumnya, salah satu buronan yang diduga terkait pengeboman Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton di Jakarta, Noor Din M Top, diberitakan tengah berupaya untuk menyeberang dari Indonesia ke Malaysia. Pria asal Johor tersebut diduga terlibat dalam pengeboman di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton yang menewaskan sembilan orang pada 17 Juli.

THE STAR| KODRAT SETIAWAN

Berita terkait

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya