Geger Pestisida Anggur Shine Muscat, Penjual Buah di Thailand Menderita

Reporter

Tempo.co

Rabu, 30 Oktober 2024 12:46 WIB

Anggur hijau varietas shine muscat dibudidayakan di kebun Gamma Grape Experience, Pakis, Malang, Jawa Timur, Selasa (14/5/2024). (ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO)

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Thailand menemukan kandungan pestisida di atas ambang batas pada anggur Shine Muscat yang diimpor dari Cina. Di tengah kekhawatiran konsumen itu, penjualan anggur dan jus buah di Thailand menurun drastis. Di pasar Therdthai di distrik Muang pada hari Selasa, penjual jus buah Chananrat Wisetrat, 39, mengatakan dia sering membeli buah di sana untuk membuat jus segar yang dijualnya. Jus anggur biasanya menjadi pilihan populer bagi pelanggannya.

“Namun, sejak adanya laporan tentang kontaminasi kimia pada anggur Shine Muscat, pelanggan kini jarang memesan jus anggur,” katanya. Chananrat mengatakan dia sekarang hanya membeli anggur Shine Muscat dalam jumlah kecil, untuk para pelanggan yang terus minum jus anggur.

Jaringan Peringatan Pestisida Thailand dan Yayasan Konsumen mengumumkan pada 24 Oktober bahwa anggur hijau Shine Muscat yang diimpor dari Cina terkontaminasi berat dengan bahan kimia berbahaya termasuk klorpirifos, insektisida organofosfat yang dilarang digunakan di Thailand.

Chananrat mengatakan meskipun beberapa akademisi mengatakan kadar residu dalam anggur tidak berbahaya, konsumen tetap khawatir. Ia ingin pemerintah menyatakan dengan jelas apakah anggur Shine Muscat aman untuk dikonsumsi atau tidak.

Thaworn Prommee, seorang penjual anggur berusia 58 tahun di pasar tersebut, mengatakan usaha para penjual anggur di sana terpukul serius akibat masalah kesehatan tersebut. Sebelumnya, ia selalu menjual habis 250 peti anggur Shine Muscat yang biasanya diterimanya dalam waktu kurang dari seminggu. Kini sekitar 200 peti yang belum terjual dan masih menumpuk di gudang.

Advertising
Advertising

"Hari ini saya bahkan belum menjual satu ikat anggur Shine Muscat. Meskipun seorang akademisi meyakinkan konsumen bahwa anggur tersebut aman untuk dikonsumsi, masyarakat tetap khawatir," katanya.

Menteri Kesehatan Masyarakat Somsak Thepsutin mengatakan pada hari Selasa bahwa masyarakat harus mendengarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) terkait anggur Shine Muscat. Ia juga meminta sejumlah pihak berhati-hati saat mengeluarkan pernyataan mengenai masalah ini, karena dapat merusak penjualan produk.

Minggu lalu FDA mengatakan bahwa hanya satu sampel anggur Shine Muscat yang ditemukan terkontaminasi dengan pestisida terlarang klorpirifos dan aman untuk dimakan setelah dicuci bersih.

BANGKOK POST | PBS THAI

Pilihan editor: Israel Hancurkan Semua Sistem Rudal S-300, Iran dalam Bahaya?

Berita terkait

5 Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Anggur, Buah Kecil dengan Banyak Kebaikan

1 jam lalu

5 Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Anggur, Buah Kecil dengan Banyak Kebaikan

Mengonsumsi anggur bisa sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Baca Selengkapnya

Ragam Kandungan dan Manfaat Kesehatan dari Anggur Muscat

1 jam lalu

Ragam Kandungan dan Manfaat Kesehatan dari Anggur Muscat

Secara keseluruhan, anggur Muscat tidak hanya memberikan rasa yang nikmat tetapi juga membawa berbagai manfaat kesehatan.

Baca Selengkapnya

Bapanas akan Investigasi Anggur Shine Muscat yang Beredar di Indonesia: Untuk Memastikan Keamanan Produk

5 jam lalu

Bapanas akan Investigasi Anggur Shine Muscat yang Beredar di Indonesia: Untuk Memastikan Keamanan Produk

Bapanas menanggapi temuan residu pestisida di atas batas aman pada produk Anggur Shine Muscat di Thailand.

Baca Selengkapnya

Dilarang di Thailand, Anggur Shine Muscat Dibanderol Rp 98-Rp 151 Ribu per Kg di Indonesia

5 jam lalu

Dilarang di Thailand, Anggur Shine Muscat Dibanderol Rp 98-Rp 151 Ribu per Kg di Indonesia

Di Indonesia, anggur shine muscat masih jamak ditemukan di gerai-gerai retail modern ataupun tradisional.

Baca Selengkapnya

Pajak Turis Thailand Mulai Berlaku Pertengahan 2025, Dimulai dengan Penumpang Pesawat

8 jam lalu

Pajak Turis Thailand Mulai Berlaku Pertengahan 2025, Dimulai dengan Penumpang Pesawat

Pajak tersebut awalnya akan berlaku untuk pelancong udara, yang merupakan 70 persen dari semua kedatangan internasional di Thailand.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkes Soal Anggur Shine Muscat yang Terpapar Residu Pestisida

8 jam lalu

Penjelasan Kemenkes Soal Anggur Shine Muscat yang Terpapar Residu Pestisida

Apa kata Kemenkes soal Shine Muscat?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Thailand Larang Anggur Shine Muscat dari Cina hingga Negosiator Israel Mundur

11 jam lalu

Top 3 Dunia: Thailand Larang Anggur Shine Muscat dari Cina hingga Negosiator Israel Mundur

Berita Top 3 Dunia pada Selsa 29 Oktober 2024 diawali oleh Thailand melarang peredaran anggur Shine Muscat yang diimpor dari Cina.

Baca Selengkapnya

Anggur Shine Muscat Jadi Sorotan, Waspada Dampak Konsumsi Buah dengan Kontaminasi Pestisida

17 jam lalu

Anggur Shine Muscat Jadi Sorotan, Waspada Dampak Konsumsi Buah dengan Kontaminasi Pestisida

Kemenkes menjelaskan dampak dari kontaminasi pestisida bila dikonsumsi. Hal ini berkaitan dengan dugaan kontaminasi pestisida pada anggur Shine Muscat

Baca Selengkapnya

Dampak Kontaminasi Pestisida seperti pada Anggur Shine Muscat bagi Kesehatan Menurut Kemenkes

20 jam lalu

Dampak Kontaminasi Pestisida seperti pada Anggur Shine Muscat bagi Kesehatan Menurut Kemenkes

Paparan pestisida seperti pada anggur Shine Muscat dalam jangka waktu lama dan dosis yang cukup banyak berdampak bagi kesehatan.

Baca Selengkapnya

Soal Anggur Shine Muscat Asal China Mengandung Residu, Wamen Kementan: Kita Lagi Cek

21 jam lalu

Soal Anggur Shine Muscat Asal China Mengandung Residu, Wamen Kementan: Kita Lagi Cek

Wakil Menteri Kementan, Sudaryono, mengatakan sedang melakukan pengecekan produk pertanian anggur Shine Muscat

Baca Selengkapnya