Geger Pestisida Anggur Shine Muscat, Penjual Buah di Thailand Menderita
Reporter
Tempo.co
Editor
Dewi Rina Cahyani
Rabu, 30 Oktober 2024 12:46 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Thailand menemukan kandungan pestisida di atas ambang batas pada anggur Shine Muscat yang diimpor dari Cina. Di tengah kekhawatiran konsumen itu, penjualan anggur dan jus buah di Thailand menurun drastis. Di pasar Therdthai di distrik Muang pada hari Selasa, penjual jus buah Chananrat Wisetrat, 39, mengatakan dia sering membeli buah di sana untuk membuat jus segar yang dijualnya. Jus anggur biasanya menjadi pilihan populer bagi pelanggannya.
“Namun, sejak adanya laporan tentang kontaminasi kimia pada anggur Shine Muscat, pelanggan kini jarang memesan jus anggur,” katanya. Chananrat mengatakan dia sekarang hanya membeli anggur Shine Muscat dalam jumlah kecil, untuk para pelanggan yang terus minum jus anggur.
Jaringan Peringatan Pestisida Thailand dan Yayasan Konsumen mengumumkan pada 24 Oktober bahwa anggur hijau Shine Muscat yang diimpor dari Cina terkontaminasi berat dengan bahan kimia berbahaya termasuk klorpirifos, insektisida organofosfat yang dilarang digunakan di Thailand.
Chananrat mengatakan meskipun beberapa akademisi mengatakan kadar residu dalam anggur tidak berbahaya, konsumen tetap khawatir. Ia ingin pemerintah menyatakan dengan jelas apakah anggur Shine Muscat aman untuk dikonsumsi atau tidak.
Thaworn Prommee, seorang penjual anggur berusia 58 tahun di pasar tersebut, mengatakan usaha para penjual anggur di sana terpukul serius akibat masalah kesehatan tersebut. Sebelumnya, ia selalu menjual habis 250 peti anggur Shine Muscat yang biasanya diterimanya dalam waktu kurang dari seminggu. Kini sekitar 200 peti yang belum terjual dan masih menumpuk di gudang.
"Hari ini saya bahkan belum menjual satu ikat anggur Shine Muscat. Meskipun seorang akademisi meyakinkan konsumen bahwa anggur tersebut aman untuk dikonsumsi, masyarakat tetap khawatir," katanya.
Menteri Kesehatan Masyarakat Somsak Thepsutin mengatakan pada hari Selasa bahwa masyarakat harus mendengarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) terkait anggur Shine Muscat. Ia juga meminta sejumlah pihak berhati-hati saat mengeluarkan pernyataan mengenai masalah ini, karena dapat merusak penjualan produk.
Minggu lalu FDA mengatakan bahwa hanya satu sampel anggur Shine Muscat yang ditemukan terkontaminasi dengan pestisida terlarang klorpirifos dan aman untuk dimakan setelah dicuci bersih.
BANGKOK POST | PBS THAI
Pilihan editor: Israel Hancurkan Semua Sistem Rudal S-300, Iran dalam Bahaya?