Top 3 Dunia: Menlu Sugiono Hadir di KTT BRICS hingga Tugas Diplomasi dari Prabowo
Reporter
Savero Aristia Wienanto
Editor
Dewi Rina Cahyani
Rabu, 23 Oktober 2024 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia kemarin berisi jabatan menteri luar negeri yang diisi politisi Gerindra, Sugiono. Pakar UI menyebutkan bahwa Sugiono memiliki sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Usai dilantik sebagai menlu, Sugiono mengatakan ia ditugaskan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menyelesaikan sejumlah hal. Tugas pertamanya adalah hadir dalam KTT BRICS di Rusia. Berikut selengkapnya:
Dalam mengemban tugas sebagai menlu, Sugiono dibantu oleh tiga wakil menteri luar negeri untuk bertugas bersama Sugiono, yaitu Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, Duta Besar Indonesia untuk PBB Arrmanatha Christiawan Nasir, dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Indonesia untuk Jerman Arif Havas Oegroseno.
Broto mengatakan ada beberapa pekerjaan yang harus dituntas Sugiono cs agar sesuai dengan kebijakan politik luar negeri Presiden Prabowo Subianto. Salah satunya ialah berkenaan dengan good neighbor policy atau kebijakan tetangga baik.
"Artinya, fokusnya ada pada menjadi keseimbangan dan netralitas dengan tetap mengedepankan peningkatan hubungan,"
Adapun istilah good neighbor policy muncul saat Presiden Franklin D. Roosevelt berhasil menghilangkan citra bad neighbor. Kebijakan itu membuat perdagangan antara Amerika Serikat dengan Amerika Latin meningkat.
<!--more-->
2. Tugas Pertama Jadi Menlu, Sugiono akan Hadiri KTT BRICS di Rusia
Lebih lanjut, Havas mengatakan tugas pertama Sugiono itu membuat dia belum membahas soal detail rencana kerja Kemlu dalam lima tahun ke depan. "Detailnya belum. Nantilah," tuturnya.
Sebelumnya, mantan Menlu Retno Marsudi menyatakan perwakilan Indonesia yang akan menghadiri KTT BRICS ditentukan oleh Presiden Prabowo Subianto. Retno juga mengatakan Prabowo seharusnya diundang untuk menghadiri KTT BRICS. Namun, dia urung hadir karena perlunya menangani transisi pemerintahan usai dilantik sebagai Presiden RI bersama Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden RI pada 20 Oktober.
Selain itu, keputusan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS ada pada pemerintahan Prabowo. “Tetapi kami terus memberikan masukan kepada presiden terpilih mengenai masalah BRICS," kata Retno pada 5 September lalu, dikutip dari Antara.
<!--more-->
3. Menlu Sugiono Ungkap Pesan Prabowo soal Diplomasi Indonesia
"Kami diberikan tugas oleh Bapak Presiden untuk terus melakukan diplomasi-diplomasi yang sifatnya aktif," kata Sugiono saat ditemui wartawan di Gedung Pancasila, Kompleks Kementerian Luar Negeri (Kemlu) pada Senin malam, 21 Oktober 2024.
Sugiono menuturkan Prabowo meminta dirinya untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di internal Kemlu. Dia juga diminta Prabowo untuk menjalin kerja sama yang baik dengan semua negara.
"Tadi saya juga diperintahkan untuk melihat potensi-potensi kerjasama apapun yang bisa kita lakukan di negara-negara tetangga kita," ujarnya.
Saat ditanya soal target khusus usai dilantik, Sugiono irit berkomentar. Dia meminta waktu untuk memetakan permasalahan yang akan dirinya tangani secepatnya.
"Saya pelajari dulu. Nanti begitu kami tahu, kami bisa petakan dengan baik," tuturnya.
Pilihan editor: Prabowo 4 Kali Ikut Pemilu Baru Jadi Presiden, Serupa Kisah Presiden Abraham Lincoln di AS