Mengenang Fethullah Gulen Ulama Turki yang Menentang Erdogan

Selasa, 22 Oktober 2024 16:37 WIB

Fethullah Gulen. russia-now.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ulama Fethullah Gulen yang pernah dituduh mendalangi upaya kudeta pemimpin Turki, Recep Tayyip Erdogan, meninggal pada Ahad malam, 21 Oktober 2024, dalam usia 83 tahun.

Tentang Fethullah Gulen

Gulen dikenal sebagai politikus, ulama, dan pengusaha. Ia mendirikan jaringan sekolah yang tersebar di Turki dan lebih dari 100 negara lainnya. Gulen lahir di Erzurum, Turki, pada 27 April 1941. Sebagai ulama, ia dikenal karena ajaran-ajarannya yang menekankan dialog antaragama, dan pentingnya pendidikan dalam membentuk generasi yang berilmu.

Gulen merupakan pendiri gerakan yang dikenal dengan nama Hizmet, jaringan global yang berfokus pendidikan, kegiatan sosial, dan pengembangan masyarakat. Dengan gerakan ini, Gulen, mendirikan sekolah serta pusat dialog di lebih dari 160 negara. Gerakan Hizmet juga ikut dalam aktivitas bantuan bencana.

Pengaruh Gulen di dunia politik Turki telah menjadi sumber kontroversi. Pemerintah Turki menuduh Gulen sebagai dalang di balik kudeta, yang gagal pada Juli 2016. Gulen secara tegas membantah keterlibatannya. Sejak itu, ia menjadi target kampanye besar-besaran oleh pemerintah Turki, yang menuduh gerakannya sebagai organisasi teroris. Gulen tetap tinggal di pengasingan di Pennsylvania, dan melanjutkan aktivitasnya melalui tulisan serta ceramah yang disebarkan secara luas.

Advertising
Advertising

Sebagai ulama, Fethullah Gulen, memiliki pandangan yang inklusif terhadap Islam, mengajarkan tentang pentingnya kerja sama antarumat beragama. Pemikirannya banyak dipengaruhi oleh ajaran sufisme, yang menekankan pengembangan spiritual individu serta hubungan cinta dan ketaatan kepada Tuhan.

Gulen merupakan sosok yang kontroversial, dipuji oleh para pengikutnya sebagai tokoh pembaharu dan perdamaian. Namun, ia juga dituduh oleh lawan-lawannya sebagai tokoh yang ambisius dan berbahaya. Terlepas dari perdebatan ini, pengaruhnya begitu berarti dalam dunia Islam modern dan gerakan pendidikan global.

Pada malam kudeta, pendukung Gulen dituduh bertanggung jawab atas aksi tersebut, yang mengakibatkan setidaknya 181 orang tewas dan lebih dari 2.800 orang ditangkap. Pemimpin kudeta, Kolonel Muammer Kose, tewas dikeroyok pendukung Erdogan. Sebelumnya, pada Maret lalu, Kose dipecat dari jabatannya di Departemen Penasihat Hukum Militer setelah diketahui mendukung Gulen.

MARIA RITA HASUGIAN | SITA PLANASARI

Pilihan Editor: Fethullah Gulen, Musuh Bebuyutan Erdogan, Meninggal Dunia

Berita terkait

Fethullah Gulen, Musuh Bebuyutan Erdogan, Meninggal Dunia

1 hari lalu

Fethullah Gulen, Musuh Bebuyutan Erdogan, Meninggal Dunia

Fethullah Gulen yang dituduh mendalangi upaya kudeta terhadap pemimpin Turki Recep Tayyip Erdogan, meninggal dunia pada Ahad malam dalam usia 83 tahun

Baca Selengkapnya

Aktivis Yahudi Anti-Zionis Kutuk Serangan Israel terhadap Palestina

2 hari lalu

Aktivis Yahudi Anti-Zionis Kutuk Serangan Israel terhadap Palestina

Aktivis Yahudi mengkritik rezim Zionis Israel yang melakukan kejahatan kemanusiaan terhadap Palestina.

Baca Selengkapnya

34 Negara Tuntut Jaminan Keamanan bagi Personel UNIFIL di Lebanon

9 hari lalu

34 Negara Tuntut Jaminan Keamanan bagi Personel UNIFIL di Lebanon

Sebanyak 34 negara yang berkontribusi kepada UNIFIL menyerukan perlindungan bagi pasukan perdamaian PBB di Lebanon

Baca Selengkapnya

Discord Diblokir di Turki, Apa Penyebabnya?

11 hari lalu

Discord Diblokir di Turki, Apa Penyebabnya?

Turki telah memblokir akses ke platform Discord sesuai dengan keputusan pengadilan

Baca Selengkapnya

Tawarkan Keragaman Kuliner, Berlin Terpilih Sebagai City of The Year Food and Travel Awards 2024

14 hari lalu

Tawarkan Keragaman Kuliner, Berlin Terpilih Sebagai City of The Year Food and Travel Awards 2024

Penghargaan tersebut menyoroti peningkatan reputasi Berlin sebagai pusat budaya dan surga bagi pecinta kuliner

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Harus Membayar Harga Genosida di Gaza!

14 hari lalu

Erdogan: Israel Harus Membayar Harga Genosida di Gaza!

Erdogan kembali bersumpah bahwa Israel harus membayar genosida yang telah dilakukan di Gaza selama setahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Turki Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak Soal Invasi Darat Israel ke Lebanon

19 hari lalu

Turki Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak Soal Invasi Darat Israel ke Lebanon

Kemlu Turki meminta Dewan Keamanan PBB untuk menegakkan aturan hukum internasional dan mengambil tindakan atas invasi darat Israel ke Lebanon

Baca Selengkapnya

Turki: Dengan Kematian Hassan Nasrallah, Israel Menyebarkan Perang ke Timur Tengah

23 hari lalu

Turki: Dengan Kematian Hassan Nasrallah, Israel Menyebarkan Perang ke Timur Tengah

Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, menyatakan, dengan kematian Hassan Nasrallah, Israel menyebarkan perang ke luar Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya

Wali Kota New York Didakwa Terima Suap

24 hari lalu

Wali Kota New York Didakwa Terima Suap

Politikus Partai Demokrat menyerukan agar Wali Kota New York Eric Adams mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

24 hari lalu

Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 27 September 2024 diawali peringatan Putin bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika diserang

Baca Selengkapnya