Anak Lee Kuan Yew Mengaku Jadi Pengungsi Politik, Tak Bisa Kembali ke Singapura

Reporter

Tempo.co

Selasa, 22 Oktober 2024 16:19 WIB

Lee Hsien Yang, putra mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew. Sumber: Reuters UK

TEMPO.CO, Jakarta - Putra bungsu pendiri Singapura, Lee Kuan Yew, Lee Hsien Yang, mengatakan bahwa ia sekarang menjadi pengungsi politik. Dalam unggahan di akun Facebooknya, Lee Hsien Yang mengatakan bahwa menurut pemerintah Inggris, ia berisiko dianiaya dan tak bisa kembali ke Singapura dengan aman. "Saya mencari perlindungan suaka sebagai pilihan terakhir. Saya tetap menjadi warga negara Singapura dan berharap suatu hari nanti akan aman untuk kembali ke rumah," katanya.

Pernyataan Lee Hsien Yang adalah bagian dari perseruan tingkat tinggi di keluarga paling terkenal di Singapura. Lee dan saudara perempuannya Lee Wei Ling, yang meninggal pada 9 Oktober, telah bertahun-tahun terasing dari kakak laki-lakinya Lee Hsien Loong. Sebelumnya Lee Hsien Loong menjabat sebagai perdana menteri selama dua dekade hingga Mei 2024. Pertikaian berpangkal pada rumah warisan sang ayah, Lee Kuan Yew.

Hubungan yang tegang ini terungkap setelah Lee Hsien Yang, 67 tahun, memihak partai oposisi selama pemilu 2020. Tahun lalu, ia mempertimbangkan untuk mencalonkan diri sebagai presiden Singapura, sebuah jabatan yang sebagian besar seremonial.

Pemerintah Singapura membantah klaim Lee soal penganiyaan. Pemerintah Inggris tidak segera berkomentar.

Lee dalam unggahannya mengatakan bahwa ia telah mencari perlindungan suaka pada tahun 2022. Alasannya ia dan keluarganya merasa terancam jika kembali ke Singapura. Akibatnya ia tak dapat menghadiri pemakaman kakak perempuannya di Singapura.

Advertising
Advertising

Dalam wawancara dengan surat kabar Guardian yang diterbitkan pada hari Selasa, Lee mengatakan Inggris telah memberinya suaka pada Agustus. Dia telah mengatakan minggu lalu bahwa dia akan mengajukan permohonan untuk menghancurkan rumah Lee Kuan Yew sesuai dengan keinginan ayahnya.

Namun rencana itu ditentang Lee Hsien Loong. Kakaknya itu mengatakan bahwa keputusan mengenai tindakan yang harus diambil terhadap properti tersebut, termasuk kemungkinan mempertahankannya sebagai bangunan bersejarah, merupakan tanggung jawab pemerintah.

REUTERS | CNA

Piilihan editor: Menlu Sugiono Pastikan Indonesia Tetap Dukung Kemerdekaan Palestina

Berita terkait

Kapal Pesiar Disney Adventure Berlayar dari Singapura 15 Desember 2025

3 hari lalu

Kapal Pesiar Disney Adventure Berlayar dari Singapura 15 Desember 2025

Disney Cruise Line mengumumkan rencana peluncuran kapal pesiar Disney Adventure pada 15 Desember 2025

Baca Selengkapnya

Rayakan Diwali Istana Singapura Dibuka untuk Umum, Catat Tanggal dan Cara Masuknya

3 hari lalu

Rayakan Diwali Istana Singapura Dibuka untuk Umum, Catat Tanggal dan Cara Masuknya

Istana Singapura akan menggelar open house untuk merayakan Diwali, pada Minggu 20 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

The World of Studio Ghibli Hadirkan 16 Set Teater Film Ikonik Studio Ghibli

4 hari lalu

The World of Studio Ghibli Hadirkan 16 Set Teater Film Ikonik Studio Ghibli

Ada apa saja yang dipamerkan dalam The World of Studio Ghibli?

Baca Selengkapnya

Rosan Roeslani: Singapura Jadi Investor Terbesar RI Selama 10 Tahun Terakhir

6 hari lalu

Rosan Roeslani: Singapura Jadi Investor Terbesar RI Selama 10 Tahun Terakhir

Menteri Investasi, Rosan Perkasa Roeslani, menyatakan Singapura menjadi negara penanam modal asing terbesar di Indonesia

Baca Selengkapnya

Putra Bungsu Lee Kuan Yew Mantap Ingin Hancurkan Rumah Warisan

7 hari lalu

Putra Bungsu Lee Kuan Yew Mantap Ingin Hancurkan Rumah Warisan

Putra bungsu mantan Lee Kuan Yew mengumumkan ingin meruntuhkan rumah warisan keluarganya setelah kakaknya Lee Wei Ling meninggal

Baca Selengkapnya

Jadi Pihak Diuntungkan Ekspor Pasir Laut, Apa Fungsinya untuk Singapura?

7 hari lalu

Jadi Pihak Diuntungkan Ekspor Pasir Laut, Apa Fungsinya untuk Singapura?

Alasan pasir laut Indonesia menguntungkan bagi Singapura

Baca Selengkapnya

Indonesia Buka Lagi Ekspor Pasir Laut ke Singapura, Pakar Sebut Bisa Ancam Kedaulatan

8 hari lalu

Indonesia Buka Lagi Ekspor Pasir Laut ke Singapura, Pakar Sebut Bisa Ancam Kedaulatan

Singapura adalah salah satu pasar terbesar pasir laut. Sejak 1960, luas negaranya bertambah sekitar 20 persen, dari 581,5 km persegi menjadi 725,7 km persegi pada 2019,

Baca Selengkapnya

KKP Akan Lakukan Monitoring Perairan Batam setelah 2 Kapal Asing Tertangkap Curi Pasir Laut

8 hari lalu

KKP Akan Lakukan Monitoring Perairan Batam setelah 2 Kapal Asing Tertangkap Curi Pasir Laut

KKP akan melakukan monitoring di perairan Batam setelah dua kapal berbendera Singapura tertangkap melakukan penyedotan pasir laut secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Tim Patroli Bea Cukai Batam Kejar Hingga Kandaskan Kapal Cepat Penyelundup Benih Lobster

8 hari lalu

Tim Patroli Bea Cukai Batam Kejar Hingga Kandaskan Kapal Cepat Penyelundup Benih Lobster

Kapal cepat penyelundup benih lobster itu kandas di Pulau Joyo lalu orang-orangnya kabur ke daratan. Benih lobster itu akan dibawa ke Vietnam.

Baca Selengkapnya

Dua Kapal Berbendera Singapura Bisa Ambil 100.000 Meter Kubik Pasir Laut per Bulan dari Indonesia

8 hari lalu

Dua Kapal Berbendera Singapura Bisa Ambil 100.000 Meter Kubik Pasir Laut per Bulan dari Indonesia

KKP menghentikan operasional dua kapal keruk berbendera Singapura yang kedapatan mencuri pasir laut di Kepulauan Riau.

Baca Selengkapnya