Kuba Mati Listrik Massal

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 19 Oktober 2024 12:00 WIB

Ilustrasi anak mematikan lampu. alliantenergykids.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kuba pada Jumat, 18 Oktober 2024, mengalami mati listrik massal. Walhasil, hampir seluruh penjuru negara itu gelap gulita pada malam hari. Mati listrik massal ini terjadi setelah salah satu pusat pembangkit tenaga listriknya mengalami hal yang digambarkan sebagai 'kegagalan'.

Pembangkit listrik yang rusak itu bernama Antonio Guiteras Power Plant, di mana pembangkit listrik tersebut tak bisa terkoneksi dengan sistem elektronik nasional. Kementerian Energi Kuba menjelaskan perihal ini di media sosial X. Sedangkan Presiden Cuba Miguel Diaz-Canel memastikan permasalahan ini telah menjadi prioritas pemerintah. Pihaknya akan benar-benar memulihkan listrik padam ini tanpa kenal waktu.

Sejumlah rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan kehidupan di Kuba bagai terhenti. Pemadaman listrik telah berdampak pada aktivitas bisnis dan lembaga-lembaga.

Pemadaman listrik yang tidak terkendali terjadi di penjuru Kuba pada Kamis sore, 17 Oktober 2024. Perdana Menteri Kuba Manuel Marrero menyampaikan pidato yang disiarkan televisi perihal ini. Penyiaran pidato itu pun terkendala teknis sehingga disebarkan secara online dan molor dari jadwal.

Dalam pidatonya, Marrero secara garis besar menyalahkan krisis energi atas intensifikasi perang ekonomi, keuangan dan energi oleh Amerika Serikat. Penbatasan itu telah membuat impor bahan bakar terhambat dan menggangu aliran sumber daya lainnya untuk menjaga industri listrik tetap menyala.

Advertising
Advertising

Kuba sudah lama mengalami masalah pasokan energi, yang biasanya terjadi pemadaman listrik secara bergilir di berbagai wilayah Kuba selama berbulan-bulan. Sejumlah masalah yang memicunya bisa disebabkan infrastruktur energi di Kuba yang sudah tua dan berkurangnya pasokan baha bakar eksternal.

Bukan hanya itu, kebakaran pada 2022 di fasilitas penyimpanan minyak Matanzas juga telah berkontribusi pada krisis energi di negara kepulauan itu. Ketika itu, kebakaran yang terjadi berlangsung sampai lima hari dipicu oleh sambaran petir yang mengakibatkan hancurnya sekitar 40 persen fasilitas utama penyimpanan minyak di Kuba.

Sumber : RT.com

Pilihan editor: Retno Marsudi dan Qatar Sepakati Kerja Sama Beasiswa untuk Mahasiswa Afganistan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Presiden Kuba Kembali Pimpin Unjuk Rasa Pro-Palestina di Havana

3 hari lalu

Presiden Kuba Kembali Pimpin Unjuk Rasa Pro-Palestina di Havana

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel memimpin unjuk rasa ribuan warga di Havana pada Senin untuk mendukung warga Palestina dan menuntut pengakhiran agresi

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Golkar Incar Kursi Pimpinan Komisi Energi DPR RI

5 hari lalu

Bahlil Sebut Golkar Incar Kursi Pimpinan Komisi Energi DPR RI

Bahlil Lahadalia enggan menyebutkan nama kader Golkar yang akan didapuk menjadi pimpinan Komisi Energi DPR RI.

Baca Selengkapnya

PLN Siap Suplai Listrik ke Proyek Food Estate 1 Juta Hektare di Merauke

5 hari lalu

PLN Siap Suplai Listrik ke Proyek Food Estate 1 Juta Hektare di Merauke

PLN lewat program Electrifying Agriculture (EA) akan menyuplai listrik untuk lahan percontohan di kawasan food estate.

Baca Selengkapnya

Menteri Bahlil Sampaikan Terima Kasih kepada Jokowi, Bakal Lanjut ke Kabinet Prabowo?

7 hari lalu

Menteri Bahlil Sampaikan Terima Kasih kepada Jokowi, Bakal Lanjut ke Kabinet Prabowo?

Salah satu nama yang kuat dikabarkan akan kembali mengisi pos kementerian dalam kabinet Prabowo adalah Bahlil Lahadalia.

Baca Selengkapnya

Apakah Sepeda Listrik Boleh Digunakan di Jalan Raya? Begini Aturannya

9 hari lalu

Apakah Sepeda Listrik Boleh Digunakan di Jalan Raya? Begini Aturannya

Sepeda listrik tidak diperbolehkan melintas di jalan raya, terutama jalan umum yang dipadati oleh kendaraan bermotor lainnya.

Baca Selengkapnya

Ancaman Badai Milton, Warga Florida Kehabisan Bahan Bakar

9 hari lalu

Ancaman Badai Milton, Warga Florida Kehabisan Bahan Bakar

Warga Florida saat ini sedang bersiap menghadap badai Milton yang diproyeksi kekuatannya bisa sampai menyebabkan tanah longsor

Baca Selengkapnya

IHSG Masih Lemah di Level 7.496, Analis Imbau Waspada Pelemahan Lanjutan di Senin Depan

14 hari lalu

IHSG Masih Lemah di Level 7.496, Analis Imbau Waspada Pelemahan Lanjutan di Senin Depan

Analis memproyeksikan IHSG akan lanjut melemah pada Senin depan.

Baca Selengkapnya

Badai Helene, Ribuan Warga di North Carolina Belum Dapat Akses ke Air Bersih dan Listrik

15 hari lalu

Badai Helene, Ribuan Warga di North Carolina Belum Dapat Akses ke Air Bersih dan Listrik

Badai Helene adalah badai kuat hingga mendorong terjadinya banjir bandang, meremukkan pipa-pipa, merusak sistem perairan

Baca Selengkapnya

Bukit Asam dan Bank Mandiri Bermitra Penuhi Kebutuhan Listrik Nasional

17 hari lalu

Bukit Asam dan Bank Mandiri Bermitra Penuhi Kebutuhan Listrik Nasional

Kerja sama antara Bukit Asam dan Bank Mandiri untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional berupa pembiayaan kredit investasi sebesar US$ 1,27 miliar atau Rp 19,24 triliun.

Baca Selengkapnya

Masalah Kesehatan yang Bisa Bikin Lesu dan Cara Mencegahnya

20 hari lalu

Masalah Kesehatan yang Bisa Bikin Lesu dan Cara Mencegahnya

Bebeapa masalah kesehatan yang bisa membuat lesu adalah anemia, diabetes, autoimun, dan penyakit jantung. Simak saran pakar untuk mencegahnya.

Baca Selengkapnya