Retno Marsudi dan Qatar Sepakati Kerja Sama Beasiswa untuk Mahasiswa Afganistan
Reporter
Savero Aristia Wienanto
Editor
Suci Sekarwati
Jumat, 18 Oktober 2024 07:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Negara untuk Kerja Sama Internasional Qatar Lolwah bint Rashid Al-Khater menandatangani nota kesepahaman atau MoU tentang penyediaan beasiswa bagi mahasiswa Afghanistan untuk mengenyam pendidikan dan kuliah di perguruan tinggi di Indonesia. Penandatangan memorandum ini dilakukan secara virtual pada Kamis, 17 Oktober 2024.
Memorandum ini akan menjadi dasar bagi kerja sama beasiswa untuk mahasiswa Afghanistan di beberapa perguruan tinggi di Indonesia dengan pendanaan dari Qatar. Penandatanganan MoU ini akan memungkinkan lebih banyak pelajar Afghanistan melanjutkan pendidikan tinggi di universitas-universitas terpilih di Indonesia. Retno menyampaikan krisis kemanusiaan yang saat ini berlangsung di Afghanistan mendorong semakin pentingnya akses terhadap pendidikan, khususnya bagi perempuan di negara itu.
“Dengan memberikan kesempatan bagi pelajar Afghanistan belajar di Indonesia, itu sama dengan membantu meningkatkan kapasitas mereka, bukan hanya secara akademis, tetapi membangun ketahanan mereka dan juga harapan mereka untuk membangun bangsanya kembali," kata Retno, dikutip dari website Kementerian Luar Negeri RI.
Retno menuturkan pemberian beasiswa ini bukan pertama kali dilakukan antara Indonesia dan Qatar dalam mempromosikan akses pendidikan bagi Afghanistan. Sebelumnya, Indonesia dan Qatar telah menyepakati letter of interest untuk pemberian bantuan kemanusiaan dan pembangunan untuk rakyat Afghanistan. Selain itu, Indonesia dan Qatar pernah bersama menjadi tuan rumah dalam acara International Conference on Afghan Women’s Education (ICAWE) di Bali pada Desember 2022. ICAWE berhasil menggerakkan dukungan internasional untuk pendidikan dan pemberdayaan perempuan Afghanistan.
“Saat ini, lebih dari 20 pelajar Afghanistan telah menerima beasiswa dan sudah berkuliah di Indonesia. Kami sangat senang meluncurkan kerjasama strategis ini melalui kolaborasi beasiswa Indonesia-Qatar, dengan Qatar sebagai donatur utama," ujarnya.
Selain di bidang pendidikan, Retno menjelaskan, beberapa upaya dan bantuan Indonesia bagi Afghanistan, di antaranya: pemberian 10 juta dosis vaksin polio untuk anak-anak Afghanistan tahun ini; bantuan kemanusiaan bagi rakyat Afghanistan yang terkena bencana alam; dan workshop psikososial untuk membantu 400 perempuan Afganistan menghadapi berbagai tantangan kehidupan sosial.
Indonesia telah berkomitmen membantu pengembangan model bisnis keuangan mikro syariah yang sesuai untuk Afghanistan agar membuka lebih banyak peluang kerja melalui usaha rumah tangga. “Politik tidak boleh menghalangi solidaritas kita untuk Afghanistan, dan di atas politik, kemanusiaan harus menjadi yang utama," ucap Retno.
Pilihan editor: Perang Gaza, Pertumbuhan Bisnis Starbucks Indonesia Perlahan Membaik
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini