Wakil Menteri Keuangan Amerika Serikat ke Inggris Bahas Pemanfaatan Aset Rusia yang Dibekukan

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 12 Oktober 2024 18:40 WIB

Ilustrasi: Rio Ari Seno

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika serikat akan kembali menjatuhkan sanksi baru ke Rusia. Wakil menteri keuangan Amerika Serikat Wally Adeyemo bahkan sampai dijadwalkan terbang ke London pada 13-15 Oktober 2024, untuk membahas dengan otoritas di Inggris sanksi baru yang akan dijatuhkan ke Rusia dan bagaimana memanfaatkan aset-aset Rusia yang dibekukan.

Kementerian Keuangan Amerika Serikat pada Jumat, 11 Oktober 2024, mengatakan Adeyemo akan rapat dengan Penasehat Keamanan Nasional Inggris Tim Barrow, Gubernur Bank Sentral Inggris Andrew Bailey, dan Menteri Dalam Negeri Inggris Stephen Doughty. Langkah yang dilakukan Washington ini sebagai bentuk dukungan untuk Ukraina.

Dalam kunjungan kerja ini, Adeyemo juga akan menyoroti hubungan bilateral Inggris-Amerika Serikat dan bagaimana kedua negara berkoordinasi mengatasi tantangan-tangtangan geopolitik seperti memperkuat dukungan untuk Ukraian menyusul pertempuran dengan Rusia yang masih berlangsung. Perang Ukraina meletup pada Februari 2022.

Adeyemo akan menggandeng Inggris untuk bekerja sama memanfaatkan nilai ekonomi USD300 miliar (Rp4.670 triliun) dari aset-aset Rusia yang dibekukan oleh negara-negara Barat setelah meletup perang Ukraina.

“Dalam sejumlah pembicaraan, Wakil Menteri Keuangan Adeyemo akan membahas lebih lanjut upaya memperkuat sanksi terhadap Rusia,” demikian keterangan Kementerian Keuangan Amerika Serikat. Adeyemo juga akan mendiskudikan berbagai cara untuk memutus aliran keuangan yang memungkinkan aktivitas Iran dan proksi-proksinya.

Advertising
Advertising

Sedangkan dibidang hubungan bilateral, Adeyemo akan berdiskusi soal upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan menurunkan biaya melalui investasi yang strategis seperti manufaktur berteknologi tinggi dan energi bersih di bawah pemerintahan Biden dengan Perdana Menteri Inggris yang baru Keir Starmer. Kementerian Keuangan Amerika Serikat akan berbagi pembelajaran selama implementasi investasi besar di bidang teknolog masa depan berdasarkan undang-undang Inflation Reduction dan sejumlah inisiatif legislatif lainnya.

Kunjungan kerja Adeyemo akan tercatat sebagai yang pertama pejabat tinggi Amerika Serikat lawatan ke Inggris sejak Perdana Menteri Starmer berkuasa pada Juli 2024 lalu, meski Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen pernah bertemu Menteri Keuangan Inggris yang baru Rachel Reeves di sela-sela KTT G20 di Brasil.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Warga Lebanon Sebut Tak Ada Lagi Tempat Aman

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Joe Biden Tunjuk Delegasi Kepresidenan Amerika Serikat untuk Hadiri Pelantikan Prabowo Subianto

5 jam lalu

Joe Biden Tunjuk Delegasi Kepresidenan Amerika Serikat untuk Hadiri Pelantikan Prabowo Subianto

Joe Biden menunjuk Duta Besar Linda Thomas-Greenfield sebagai pemimpin delegasi Amerika Serikat menghadiri pelantikan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Hashim: Prabowo Akan Kirim 20.000 Mahasiswa Indonesia untuk Belajar STEM di Rusia

12 jam lalu

Hashim: Prabowo Akan Kirim 20.000 Mahasiswa Indonesia untuk Belajar STEM di Rusia

Hashim Djojohadukusumo mengatakan Prabowo Subianto akan memberikan beasiswa untuk 20.000 mahasiswa Indonesia agar belajar STEM di Rusia.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Penembakan Tentara UNIFIL oleh Israel dalam KTT ASEAN-Amerika Serikat

15 jam lalu

Retno Marsudi Singgung Penembakan Tentara UNIFIL oleh Israel dalam KTT ASEAN-Amerika Serikat

Dalam KTT ASEAN-Amerika Serikat, Retno Marsudi menyoroti serangan yang dilakukan tentara Israel ke pasukan UNIFIL

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono Nyanyi Bersama Menghitung Hari Menjelang Purna Tugas

1 hari lalu

Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono Nyanyi Bersama Menghitung Hari Menjelang Purna Tugas

Menuju purna tugas, Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bernyanyi bersama lagu Menghitung Hari.

Baca Selengkapnya

Hongaria Waswas Ukraina Gabung NATO Bisa Pecah Perang Dunia III

1 hari lalu

Hongaria Waswas Ukraina Gabung NATO Bisa Pecah Perang Dunia III

Menteri Luar Negeri Hongaria memperingatkan masuknya Ukriana ke dalam NATO bisa memicu Perang Dunia III.

Baca Selengkapnya

OJK Sebut Kinerja Industri Jasa Keuangan Syariah Moncer, Total Aset Tembus Rp2.742 Triliun

1 hari lalu

OJK Sebut Kinerja Industri Jasa Keuangan Syariah Moncer, Total Aset Tembus Rp2.742 Triliun

OJK mencatat total aset industri jasa keuangan syariah meningkat 12,9 persen secara tahunan dan mencapai Rp2.742 triliun.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM: 70 Persen Koperasi di Indonesia Bergerak pada Usaha Simpan Pinjam

1 hari lalu

Kemenkop UKM: 70 Persen Koperasi di Indonesia Bergerak pada Usaha Simpan Pinjam

Kemenkop UKM menyoroti masih rendahnya koperasi yang bergerak di sektor riil. Ia mengungkap, jumlah koperasi sektor riil saat ini masih di bawah 30 persen dari total jumlah koperasi aktif.

Baca Selengkapnya

Wartawan Amerika Serikat Ditahan Israel karena Beritakan Kerusakan Akibat Serangan Iran

1 hari lalu

Wartawan Amerika Serikat Ditahan Israel karena Beritakan Kerusakan Akibat Serangan Iran

Wartawan Amerika Serikat ditahan Tel Aviv karena mewartakan soal kerusakan akibat serangan rudal Iran ke Israel pada 1 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

Konflik Rusia-Ukraina Masih Panas, NATO akan Mulai Latihan Senjata Nuklir Tahunan Pekan Depan

1 hari lalu

Konflik Rusia-Ukraina Masih Panas, NATO akan Mulai Latihan Senjata Nuklir Tahunan Pekan Depan

Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte menekankan pentingnya kesiapan dalam lanskap global yang semakin bergejolak selama kunjungannya ke London

Baca Selengkapnya

Putin Resmi Tarik Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Siapa Penggantinya?

2 hari lalu

Putin Resmi Tarik Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Siapa Penggantinya?

Anatoly Antonov menjadi Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat sejak 2017

Baca Selengkapnya