Draft Pidato Presiden Taiwan Bocor, Sebut Cina Biang Kerok

Reporter

Tempo.co

Kamis, 10 Oktober 2024 07:00 WIB

Pesawat Angkatan Udara Taiwan tiba di sebelah jet tempur Mirage 2000-5 saat mendarat di Pangkalan Udara Hsinchu di Hsinchu, Taiwan 5 Agustus 2022. Taiwan menyiagakan jet tempurnya usai Cina menggelar latihan militer terbesar di sekitar Selat Taiwan. REUTERS/Annabelle Chih

TEMPO.CO, Jakarta - Draft pidato Presiden Taiwan Lai Ching-te yang hendak dibacakannya di national day pada Kamis, 10 Oktober 2024, bocor. Pidato itu menulis Cina telah menggunakan segala cara yang mungkin dilakukan untuk menyebabkan kekacauan.

Lai yang menduduki jabatan sebagai presiden Taiwan pada Mei 2024, dibenci Cina dengan menyebutnya seorang separatis. Beijing mengklaim Taiwan adalah wilayah tak terpisahkan dari Cina, namun pandangan ini ditolak Lai dan pemerintahannya.

Dalam draft pidatonya yang bocor, Lai bakal menyebut Taiwan sedang berada dalam situasi yang komplek dan Cina terus-menerus melakukan pelecehan pada Taiwan secara militer dan psikologi. Cina juga terus-menerus menekan ruang internasional Taiwan serta menggunakan berbagai cara untuk menyebabkan kekacauan. Namun begitu, Lai berjanji akan meneruskan jejak pendahulunya mantan presiden Tsai Ing-wen, menjaga perdamaian dan stabilitas di penjuru Selat Taiwan.

Beijing kemungkinan akan melakukan latihan militer dekat Taiwan untuk membalas pidato Lai sekaligus sebagai sebuah alasan untuk menerima klaim bahwa Taiwan adalah teritorial tak terpisahkan dari Cina.

Militer Cina hampir setiap hari beroperasi di Taiwan dan rutin melakukan apa yang Taipe sebut sebagai patroli kesiapan tempur bersama, termasuk latihan militer yang dilakukan pada Rabu, 09 Oktober 2024, menjelang pidato nasional Lai.

Advertising
Advertising

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan telah mendeteksi 20 unit jet tempur Cina yang bergerak ke arah utara, tengah dan barat daya Kepulauan Taiwan, bersama kapal tempur Cina. Menteri Pertahanan Cina belum mau berkomentar perihal ini. Namun pada Rabu, 09 Oktober 2024, Beijing telah menentang penjualan senjata dari Amerika Serikat ke Taiwan setelah Presiden Joe Biden menyetujui penjualan senjata senilai USD567 juta ke Taipe sebagai bentuk dukungan lebih lanjut Negeri Abang Sam.

“Apa yang perlu ditekankan adalah mempersenjatai Taiwan sama dengan mendorong kemerdekaan Taiwan dan itu berarti perang,” demikian keterangan Kementerian Pertahanan Taiwan.

Sumber: Reuters

Baca selengkapnya di sini : Netanyahu Ancam Hanguskan Lebanon, Bisa Seperti Gaza

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Korea Utara Tutup Rel Kereta ke Korea Selatan, Cina Minta Ada Solusi Politik

2 jam lalu

Korea Utara Tutup Rel Kereta ke Korea Selatan, Cina Minta Ada Solusi Politik

Cina percaya penyelesaian politik dalam masalah Semenanjung Korea dapat memenuhi kepentingan semua

Baca Selengkapnya

Cina Tempati Semua Posisi Nomor Satu dalam Ranking Bulu Tangkis BWF Terbaru, Ulang Dominasi 12 Tahun Lalu

2 jam lalu

Cina Tempati Semua Posisi Nomor Satu dalam Ranking Bulu Tangkis BWF Terbaru, Ulang Dominasi 12 Tahun Lalu

Cina kian mempertegas statusnya sebagai negara terkuat di arena bulu tangkis dunia dengan mendominasi puncak ranking BWF.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan ASN Pindah ke IKN Januari 2025, Utang Pajak Rp 2,4 Triliun Rekening Hashim Djojohadikusumo Terancam Disita Otoritas Swiss

17 jam lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan ASN Pindah ke IKN Januari 2025, Utang Pajak Rp 2,4 Triliun Rekening Hashim Djojohadikusumo Terancam Disita Otoritas Swiss

Menpan RB Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi memerintahkan ASN pindah ke IKN Januari 2025.

Baca Selengkapnya

Impor Baja Cina Melonjak 34 Persen, IISIA: Lonceng Kematian Industri Baja Nasional

23 jam lalu

Impor Baja Cina Melonjak 34 Persen, IISIA: Lonceng Kematian Industri Baja Nasional

Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia (IISIA) mewanti-wanti akibat dumping baja dari Cina terhadap industri baja nasional. Apa bahayanya?

Baca Selengkapnya

Banjir Produk Cina, Jokowi Bilang Indonesia Harus Bisa Lindungi Pasar Domestik

1 hari lalu

Banjir Produk Cina, Jokowi Bilang Indonesia Harus Bisa Lindungi Pasar Domestik

Jokowi menyinggung 19 negara telah memberlakukan kebijakan restriksi perdagangan di tengah fenomena over produksi di Cina.

Baca Selengkapnya

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Australia dan Cina Sama-sama Incar Kemenangan Pertama

1 hari lalu

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Australia dan Cina Sama-sama Incar Kemenangan Pertama

Duel Timnas Australia vs Cina tersaji pada pertandingan ketiga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Adelaide Oval pada Kamis 10 Oktober.

Baca Selengkapnya

Menyusuri 6 Kuil dan Lokasi Asli Black Myth: Wukong di Cina

1 hari lalu

Menyusuri 6 Kuil dan Lokasi Asli Black Myth: Wukong di Cina

Kesuksesan Black Myth: Wukong mendapat sambutan positif yang ditandai dengan peningkatan pariwisata di beberapa wilayah Tiongkok

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Hilirisasi dan Digitalisasi Kunci Ekonomi RI Masuk 3 Negara Adikuasa Bersama Cina dan India

1 hari lalu

Jokowi Sebut Hilirisasi dan Digitalisasi Kunci Ekonomi RI Masuk 3 Negara Adikuasa Bersama Cina dan India

Jokowi menekankan pentingnya hilirisasi dan digitalisasi sebagai kunci pembawa ekonomi Indonesia masuk ke jajaran tiga negara superpower di Asia.

Baca Selengkapnya

Impor Baja dari Cina Melonjak 34 Persen, IISIA: Mengkhawatirkan

1 hari lalu

Impor Baja dari Cina Melonjak 34 Persen, IISIA: Mengkhawatirkan

Impor baja dari Cina pada semester I 2024 meningkat dari 2,23 juta ton menjadi 2,98 juta ton atau naik sebesar 34 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Sekarang Abad Asia: Indonesia Diperkirakan Jadi Superpower Bersama Cina-India

1 hari lalu

Jokowi Sebut Sekarang Abad Asia: Indonesia Diperkirakan Jadi Superpower Bersama Cina-India

Jokowi menyatakan bahwa saat ini dunia memasuki abad Asia, Indonesia bersiap menjadi negara superpower.

Baca Selengkapnya