Hamas dan Fatah Bertemu di Mesir, Bahas Rencana Pasca-Gaza

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Kamis, 10 Oktober 2024 02:04 WIB

Mahmoud al-Aloul, Wakil Ketua Komite Sentral organisasi Palestina dan partai politik Fatah, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi, dan Mussa Abu Marzuk, anggota senior gerakan Islam Palestina Hamas, menghadiri acara di Wisma Negara Diaoyutai di Beijing pada 23 Juli 2024. PEDRO PARDO/Pool via REUTERS

Penyeberangan Perbatasan

Seorang pejabat Palestina yang mengetahui perundingan tersebut mengatakan bahwa jika tidak ada pemerintahan persatuan yang disepakati, kelompok-kelompok tersebut mungkin akan mencoba membentuk sebuah komite untuk mengelola Gaza dan membantu mengelola penyeberangan perbatasan.

Bentuk dan tanggung jawab komite yang diusulkan masih belum jelas, kata pejabat tersebut, yang tidak mau disebutkan namanya.

Para pejabat keamanan Mesir mengatakan bahwa Mesir mendesak kedua belah pihak untuk menyepakati sebuah mekanisme untuk mengelola penyeberangan di perbatasannya dengan Gaza, yang ditutup sejak bulan Mei.

Kairo mengatakan bahwa kehadiran Palestina harus dibangun kembali di perbatasan. Mesir telah mendiskusikan rencana untuk perbatasan dengan Amerika Serikat, di samping negosiasi gencatan senjata yang lebih luas yang kini terhenti.

Sebelum Mei, Rafah adalah satu-satunya perlintasan Gaza yang tidak dikontrol secara langsung oleh Israel. Rafah telah menjadi pintu masuk yang penting bagi bantuan kemanusiaan dan pintu keluar bagi para pengungsi medis.

Rafah menjadi pintu gerbang menuju dunia luar bagi 2,3 juta penduduk Gaza, meskipun Mesir dan Israel mengontrol dengan ketat pergerakan yang melaluinya.

Tepi Barat dan Gaza telah terpecah secara politik sejak Juni 2007 karena perbedaan pendapat yang tajam antara Fatah dan Hamas.

Hamas menguasai Jalur Gaza pada tahun 2007, satu tahun setelah memenangkan pemilihan legislatif 2006, sementara Fatah telah memerintah Tepi Barat.

REUTERS | ANADOLU

Pilihan Editor: Serangan Darat Israel terhadap Hizbullah Tidak Sesuai Ekspektasi, Ini Faktanya

Berita terkait

Relawan MER-C Ikut Evakuasi dari Gaza Utara atas Perintah Israel

19 menit lalu

Relawan MER-C Ikut Evakuasi dari Gaza Utara atas Perintah Israel

Relawan MER-C yang sebelumnya berada di RS Indonesia di Gaza utara, sedang melaksanakan proses evakuasi

Baca Selengkapnya

Pengamat Militer Israel: 11.000 Personel Diperkirakan Terluka, Kemampuan Pasukan Israel Menurun

4 jam lalu

Pengamat Militer Israel: 11.000 Personel Diperkirakan Terluka, Kemampuan Pasukan Israel Menurun

Setahun berperang, pasukan Israel telah menciut setara 12 batalion karena para personelnya kelelahan dan luka-luka.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Ancam Hanguskan Lebanon, Bisa Seperti Gaza

10 jam lalu

Netanyahu Ancam Hanguskan Lebanon, Bisa Seperti Gaza

Netanyahu mengancam akan mengebom Lebanon hingga seperti Gaza jika terus melindungi Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Israel Meningkatkan Serangan ke Utara Gaza dalam 24 Jam, 45 Orang Tewas

11 jam lalu

Israel Meningkatkan Serangan ke Utara Gaza dalam 24 Jam, 45 Orang Tewas

Militer Israel mengklaim ini adalah hari kelima mereka meningkatkan serangan yang ditujukan menghancurkan anggota Hamas.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta di Balik Kesetiaan Malawi Mendukung Israel dalam Forum PBB

12 jam lalu

Fakta-fakta di Balik Kesetiaan Malawi Mendukung Israel dalam Forum PBB

Malawi selalu memberi suara untuk Israel atau setidaknya abstain dalam setiap resolusi PBB tentang konflik Israel-Palestina, mengapa?

Baca Selengkapnya

Donald Trump Mengaku Pernah ke Gaza, Tapi Tak Ada Bukti

17 jam lalu

Donald Trump Mengaku Pernah ke Gaza, Tapi Tak Ada Bukti

Donald Trump mengatakan Gaza adalah tempat terindah di Timur Tengah. Tapi tak ada bukti bahwa ia pernah ke sana.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Vietnam hingga Palestina

18 jam lalu

Indonesia akan Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Vietnam hingga Palestina

Pemerintah Indonesia berencana mengirim bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Sudan, Yaman, Palestina, dan Vietnam.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB: Kedaulatan Palestina Tak Tergantung Pengakuan Negara Lain

20 jam lalu

Pelapor Khusus PBB: Kedaulatan Palestina Tak Tergantung Pengakuan Negara Lain

Pelapor khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menegaskan kedaulatan Palestina memang tak tergantung pengakuan dari negara lain

Baca Selengkapnya

Israel Perintahkan 3 RS Gaza Utara Dievakuasi, Termasuk RS Indonesia

21 jam lalu

Israel Perintahkan 3 RS Gaza Utara Dievakuasi, Termasuk RS Indonesia

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan tentara Israel memerintahkan evakuasi pasien dan staf di tiga rumah sakit di Jalur Gaza utara.

Baca Selengkapnya

Dampak Serangan 7 Oktober Mengerikan, Apakah Hamas Salah Perhitungan?

22 jam lalu

Dampak Serangan 7 Oktober Mengerikan, Apakah Hamas Salah Perhitungan?

Puluhan ribu korban jiwa, banyak orang yang kehilangan tempat tinggal, kota berubah menjadi tumpukan puing-puing, apakah Hamas salah perhitungan?

Baca Selengkapnya