Profil Naim Qassem, Wakil Pemimpin Hizbullah yang Usulkan Gencatan Senjata dengan Israel

Reporter

Rabu, 9 Oktober 2024 07:00 WIB

Wakil pemimpin Hizbullah Lebanon Sheikh Naim Qassem. REUTERS/Mohamed Azakir

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Sheikh Naim Qassem, wakil sekretaris jenderal Hizbullah, tiba-tiba menjadi pembicaraan publik karena ia mendukung tercapainya gencatan senjata bagi Lebanon. Ia telah menjadi tokoh senior Hizbullah yang didukung Iran itu selama lebih dari 30 tahun.

Berbicara di depan tirai dari lokasi yang dirahasiakan, Naim Qassem mengatakan konflik antara Hizbullah dan Israel adalah perang tentang siapa yang menangis lebih dulu. Hizbullah tidak akan menangis lebih dulu. Kemampuan kelompok itu tetap utuh meskipun mendapat "pukulan menyakitkan" dari Israel.

Namun ia menambahkan bahwa Hizbullah mendukung upaya juru bicara parlemen Nabih Berri, sekutu Hizbullah, untuk mengamankan gencatan senjata. Untuk pertama kalinya Hizbullah tidak menyebutkan kesepakatan gencatan senjata Gaza, sebagai prasyarat untuk menghentikan serangan ke Israel.

Pidatonya yang disiarkan televisi selama 30 menit disampaikan beberapa hari setelah tokoh senior Hizbullah Hashem Safieddine diduga menjadi sasaran serangan Israel. Serangan itu diluncurkan Israel 11 hari setelah terbunuhnya sekretaris jenderal Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah.

Lalu siapa Naim Qassem yang tiba-tiba mengusulkan gencatan senjata?

Advertising
Advertising

Ia diangkat sebagai wakil kepala pada tahun 1991 oleh sekretaris jenderal kelompok bersenjata saat itu, Abbas al-Musawi, yang tewas akibat serangan helikopter Israel pada tahun berikutnya. Qassem tetap berperan sebagai wakil saat Nasrallah menjadi pemimpin Hizbullah. Ia telah lama menjadi salah satu juru bicara utama Hizbullah, melakukan wawancara dengan media asing termasuk saat perang dengan Israel berkecamuk selama setahun terakhir.

<!--more-->

Pidato Qassem yang disiarkan televisi pada hari Selasa adalah yang kedua sejak permusuhan antara Israel dan Hizbullah meningkat pada bulan September. Dia adalah anggota pertama pimpinan tinggi Hizbullah yang menyampaikan pernyataan di televisi setelah terbunuhnya Nasrallah dalam serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut pada 27 September.

Berbicara pada 30 September, Naim Qassem mengatakan Hizbullah akan segera memilih pengganti sekretaris jenderalnya yang terbunuh. Hizbullah juga akan terus memerangi Israel sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina.

"Apa yang kami lakukan hanyalah hal yang paling minimum. Kami tahu bahwa pertempuran ini mungkin akan berlangsung lama," katanya dalam pidato berdurasi 19 menit.

Lahir pada tahun 1953 di Beirut dari keluarga asal Lebanon selatan, aktivisme politik Qassem dimulai dengan Gerakan Amal Syiah Lebanon. Dia meninggalkan kelompok tersebut pada tahun 1979 setelah Revolusi Islam Iran, yang membentuk pemikiran politik banyak aktivis muda Syiah Lebanon.

Naim Qassem ikut mendirikan Hizbullah yang didukung Garda Revolusi Iran sebagai respons terhadap invasi Israel ke Lebanon pada tahun 1982. Dia telah menjadi koordinator umum kampanye pemilihan parlemen Hizbullah sejak kelompok itu pertama kali mengikutinya pada tahun 1992.

Pada 2005, ia menulis sejarah Hizbullah yang dianggap sebagai pandangan orang dalam yang langka terhadap organisasi tersebut. Qassem mengenakan sorban putih tidak seperti Nasrallah dan Safieddine, yang sorban hitamnya menunjukkan status mereka sebagai keturunan Nabi Muhammad.

REUTERS

Pilihan editor: Dikabarkan Hilang, Komandan Pasukan Al Quds Iran Dalam Kondisi Sehat

Berita terkait

Israel Perintahkan 3 RS Gaza Utara Dievakuasi, Termasuk RS Indonesia

52 menit lalu

Israel Perintahkan 3 RS Gaza Utara Dievakuasi, Termasuk RS Indonesia

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan tentara Israel memerintahkan evakuasi pasien dan staf di tiga rumah sakit di Jalur Gaza utara.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Klaim Bunuh Dua Calon Pemimpin Hizbullah Pengganti Nasrallah

1 jam lalu

Netanyahu Klaim Bunuh Dua Calon Pemimpin Hizbullah Pengganti Nasrallah

Dalam serangan Israel, Netanyahu menyebut dua calon bos baru Hizbullah berhasil dilenyapkan.

Baca Selengkapnya

Menhan Israel Batal Kunjungi Pentagon, Gara-gara Biden Belum Telepon Netanyahu?

1 jam lalu

Menhan Israel Batal Kunjungi Pentagon, Gara-gara Biden Belum Telepon Netanyahu?

Media Israel mengatakan PM Benjamin Netanyahu melarang Menhan Yoav Gallant terbang ke AS sampai Presiden Joe Biden meneleponnya

Baca Selengkapnya

Dampak Serangan 7 Oktober Mengerikan, Apakah Hamas Salah Perhitungan?

2 jam lalu

Dampak Serangan 7 Oktober Mengerikan, Apakah Hamas Salah Perhitungan?

Puluhan ribu korban jiwa, banyak orang yang kehilangan tempat tinggal, kota berubah menjadi tumpukan puing-puing, apakah Hamas salah perhitungan?

Baca Selengkapnya

26 Maskapai Internasional Menangguhkan Penerbangan ke Timur Tengah

2 jam lalu

26 Maskapai Internasional Menangguhkan Penerbangan ke Timur Tengah

Banyak maskapai internasional menangguhkan penerbangan ke Timur Tengah untuk menjaga keselamatan penumpang dan awak di tengah konflik.

Baca Selengkapnya

Rincian Dokter Lintas Batas (MSF) Menuntut Israel Atas Pelanggaran Kemanusiaan di Gaza

2 jam lalu

Rincian Dokter Lintas Batas (MSF) Menuntut Israel Atas Pelanggaran Kemanusiaan di Gaza

MSF atau lebih dikenal Dokter Lintas Batas, mengeluarkan seruan kepada Israel dan Amerika Serikat untuk menghentikan serangan di Jalur Gaza, apa saja?

Baca Selengkapnya

Setahun Perang Gaza, Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Palestina, Yaman, dan Sudan

3 jam lalu

Setahun Perang Gaza, Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Palestina, Yaman, dan Sudan

Setahun perang Gaza, Indonesia akan kirim bantuan kemanusiaan antara lain ke Palestina dengan nilai 1 juta dolar AS, pada 14 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Setahun Perang Gaza, Paus Fransiskus Mengecam Ketidakmampuan Dunia Hentikan Perang di Timur Tengah

3 jam lalu

Setahun Perang Gaza, Paus Fransiskus Mengecam Ketidakmampuan Dunia Hentikan Perang di Timur Tengah

Setahun perang Gaza menelan korban jiwa. Paus Fransiskus mengecam ketidakmampuan memalukan warga internasional menghentikan perang di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Negara-negara Ini Kirim Pesawat untuk Evakuasi Warganya dari Lebanon

3 jam lalu

Negara-negara Ini Kirim Pesawat untuk Evakuasi Warganya dari Lebanon

Sejumlah negara telah mengevakuasi warganya dari Lebanon yang dilanda perang antara Hizbullah dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Satu Tahun Genosida Israel ke Gaza, Kronologi Konflik Israel-Hamas yang Menyebar sampai Jauh

3 jam lalu

Satu Tahun Genosida Israel ke Gaza, Kronologi Konflik Israel-Hamas yang Menyebar sampai Jauh

Setahun perang Israel-Hamas, telah menelan banyak korban jiwa. Terbaru, Israel gunakan bom fosfor putih untuk melancarkan serangan di Beirut, Lebanon.

Baca Selengkapnya