Israel Sebut Hizbullah 'Babak Belur dan Hancur' sejak Hassan Nasrallah Terbunuh

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Selasa, 8 Oktober 2024 21:35 WIB

Wakil pemimpin Hizbullah Lebanon Sheikh Naim Qassem. REUTERS/Mohamed Azakir

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, Selasa, 8 Oktober 2024, mengatakan Hizbullah "babak belur dan hancur" setelah serangan terus menerus terhadap kelompok tersebut dan pembunuhan pemimpinnya, Hassan Nasrallah.

Dalam sebuah pengarahan dengan komando utara militer, Gallant mengatakan bahwa Hizbullah "adalah sebuah organisasi yang babak belur dan hancur, tanpa komando yang signifikan dan kemampuan menembak, dengan kepemimpinan yang terpecah belah setelah tewasnya Hassan Nasrallah".

Sebelumnya, hari ini, pihak militer mengatakan sekitar 85 proyektil ditembakkan dari Lebanon ke Israel utara.

Wakil pemimpin Hizbullah, Naim Qassem, Selasa, mengatakan dalam sebuah pidato yang disiarkan di televisi bahwa kemampuan kelompok tersebut masih utuh dan para pejuangnya mendorong kembali serangan darat Israel, terlepas dari "pukulan menyakitkan" yang ditimpakan oleh Israel dalam beberapa minggu terakhir.

Hizbullah mulai meluncurkan rudal ke Israel setahun yang lalu untuk mendukung sekutunya, Hamas, yang sedang berperang dengan Israel setelah serangan yang dipimpin Hamas ke Israel selatan pada 7 Oktober 2023.

Advertising
Advertising

Serangan Israel telah menghantam benteng pertahanan kelompok tersebut di pinggiran selatan Beirut pada malam hari, dan serangan darat diperluas pada Selasa ke beberapa wilayah di perbatasan selatan Lebanon dengan Israel.

Qassem mengeluarkan pernyataan yang menantang, dengan mengatakan bahwa kemampuan kelompok tersebut masih utuh, bahwa mereka telah meningkatkan tembakan roketnya ke Israel dan bahwa mereka ingin sekali melakukan "bentrokan" dengan pasukan Israel di Lebanon.

Pidato Naim Qassem

Naib Qassem menyampaikan beberapa hal dalam pidatonya. Pertama, tentang pembangkangan - bahwa Hizbullah masih memiliki kemampuan. Dia sangat jelas mengatakan bahwa struktur komando, kontrol dan administrasinya masih ada - bahwa semua pemimpin militer yang telah terbunuh telah diganti atau kemampuan mereka digunakan dengan cara lain.

Ia juga mengatakan bahwa Hizbullah akan memilih sekretaris jenderal yang baru. Kemudian ia berbicara tentang Palestina dan mengatakan bahwa ini adalah solidaritas terhadap Palestina. Itulah mengapa mereka bergabung dalam perang pada 8 Oktober tahun lalu, dan mereka terus melakukannya untuk mendukung saudara-saudara pejuang Palestina.

Dia juga berbicara tentang Iran. Ia mengatakan bahwa Iran tetap teguh dalam mendukung perlawanan. Dia mengkritik peran AS, dengan mengatakan bahwa jika bukan karena Amerika yang mendukung Israel, maka Israel akan runtuh.

Namun, dia dengan sangat jelas mengatakan bahwa fakta bahwa 60.000 warga Israel tidak dapat kembali ke rumah mereka di utara adalah kemenangan bagi Hizbullah.

<!--more-->

Mendukung Gencatan Senjata

Naim menyatakan gerakannya mendukung upaya mencapai gencatan senjata untuk Lebanon, namun untuk pertama kalinya tidak menyebutkan kesepakatan gencatan senjata Gaza sebagai pra-kondisi untuk menghentikan tembakan kelompok tersebut ke Israel.

Qassem mengatakan Hizbullah mendukung upaya Ketua Parlemen Nabih Berri, sekutu Hizbullah, untuk mengamankan penghentian pertempuran, yang telah meningkat dalam beberapa minggu terakhir dengan serangan darat Israel dan pembunuhan beberapa pemimpin tertinggi Hizbullah, termasuk sekretaris jenderal Sayyed Hassan Nasrallah.

"Kami mendukung aktivitas politik yang dipimpin oleh Berri di bawah judul gencatan senjata," kata Qassem dalam sebuah pidato yang disiarkan di televisi selama 30 menit.

"Bagaimanapun, setelah isu gencatan senjata terbentuk, dan setelah diplomasi dapat mencapainya, semua rincian lainnya dapat didiskusikan dan keputusan dapat diambil," katanya. "Jika musuh (Israel) melanjutkan perangnya, maka medan perang yang akan menentukan."

Para pemimpin tertinggi Hizbullah telah berulang kali menyatakan selama setahun terakhir bahwa kelompok tersebut tidak akan menghentikan tembakannya sampai gencatan senjata Gaza tercapai, tetapi pidato Qassem tampaknya menandai penyimpangan dari kebijakan tersebut.

Pidato 30 menit yang disiarkan di televisi sebelumnya terjadi 11 hari setelah pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, pukulan paling dahsyat yang pernah dialami Israel dalam beberapa dekade terakhir. Tokoh senior Hizbullah lainnya, Hashem Safieddine, yang dipandang sebagai calon pengganti Nasrallah, belum terdengar kabarnya di depan publik sejak serangan udara Israel akhir pekan lalu.

REUTERS | AL JAZEERA

Pilihan Editor: Iran Ingatkan Israel Jangan Menyerang, akan Dibalas Lebih Kuat

Berita terkait

Hashem Safieddine, Sepupu Hassan Nasrallah Calon Pemimpin Hizbullah

20 menit lalu

Hashem Safieddine, Sepupu Hassan Nasrallah Calon Pemimpin Hizbullah

Seperti Hassan Nasrallah, Hashem Safieddine adalah seorang ulama yang mengenakan sorban hitam.

Baca Selengkapnya

Menhan Israel Klaim Calon Bos Baru Hizbullah Sudah Tewas

4 jam lalu

Menhan Israel Klaim Calon Bos Baru Hizbullah Sudah Tewas

Hashem Safieddine, calon pengganti Hassan Nasrallah pemimpin HIzbullah dikabarkan telah tewas dalam serangan di Beirut pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Iran Ingatkan Israel Jangan Menyerang, akan Dibalas Lebih Kuat

5 jam lalu

Iran Ingatkan Israel Jangan Menyerang, akan Dibalas Lebih Kuat

Iran mengancam akan menyerang balik Israel dengan intensitas yang lebih kuat bila diserang.

Baca Selengkapnya

Spesifikasi Fadi-1, Rudal yang Ditembakkan Hizbullah ke Pangkalan Militer Haifa Israel

7 jam lalu

Spesifikasi Fadi-1, Rudal yang Ditembakkan Hizbullah ke Pangkalan Militer Haifa Israel

Hizbullah menyatakan bahwa mereka menargetkan pangkalan militer di selatan Haifa dengan rudal Fadi-1.

Baca Selengkapnya

Israel Luncurkan Serangan Darat ke Barat Daya Lebanon

8 jam lalu

Israel Luncurkan Serangan Darat ke Barat Daya Lebanon

Israel meluncurkan serangan darat ke Lebanon barat daya padahal PBB telah meminta agar pihak bertikai mencari solusi diplomatik

Baca Selengkapnya

Setahun Perang Gaza, Israel Kecam Cara PBB Tangani Konflik

9 jam lalu

Setahun Perang Gaza, Israel Kecam Cara PBB Tangani Konflik

Perang Gaza telah menimbulkan kekhawatiran potensi perang regional lebih luas yang melibatkan Israel dengan Iran dan kelompok-kelompok bersenjata

Baca Selengkapnya

Hizbullah Serang Israel, Gelombang Serangan Balasan Tel Aviv Menggempur Lebanon

12 jam lalu

Hizbullah Serang Israel, Gelombang Serangan Balasan Tel Aviv Menggempur Lebanon

Israel mengatakan pihaknya melancarkan gelombang serangan udara di 120 lokasi di Lebanon ketika Hizbullah menargetkan Haifa dengan roket.

Baca Selengkapnya

Rudal Hizbullah Tembus ke Kota Haifa, Sirine di Israel Berbunyi

12 jam lalu

Rudal Hizbullah Tembus ke Kota Haifa, Sirine di Israel Berbunyi

Militer Israel mengkonfirmasi sirine di wilayah tengah Israel meraung-raung setelah diperkirakan ada lima proyektil

Baca Selengkapnya

Terlarang di Dunia, Begini Kejinya Bom Fosfor yang Diduga Digunakan Israel Serang Hizbullah

12 jam lalu

Terlarang di Dunia, Begini Kejinya Bom Fosfor yang Diduga Digunakan Israel Serang Hizbullah

Israel dilaporkan menggunakan bom fosfor putih yang dilarang secara internasional.

Baca Selengkapnya

AS Beri Israel Senjata Senilai Rp280,5 Triliun sejak Serangan 7 Oktober

13 jam lalu

AS Beri Israel Senjata Senilai Rp280,5 Triliun sejak Serangan 7 Oktober

Dana sebanyak US$4,86 miliar lainnya telah dihabiskan AS untuk mencegah serangan Houthi di Laut Merah

Baca Selengkapnya