Iran Ingatkan Israel Jangan Menyerang, akan Dibalas Lebih Kuat

Reporter

Tempo.co

Selasa, 8 Oktober 2024 19:29 WIB

Asap dan api membumbung di atas pinggiran selatan Beirut setelah serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan Israel, seperti yang terlihat dari Sin El Fil, Lebanon, 3 Oktober 2024. Serangan Israel pada Jumat pagi di dekat perbatasan Masnaa Lebanon dengan Suriah yang memutus jalan yang digunakan oleh ratusan ribu orang untuk melarikan diri dari pemboman Israel. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri luar negeri Iran memperingatkan Israel agar tidak melancarkan serangan. Ia mengatakan pada Selasa bahwa setiap serangan terhadap infrastruktur Iran akan dibalas dengan lebih kuat.

Iran menyerang Israel minggu lalu dengan serangkaian rudal. Israel telah berjanji untuk membalas serangan Iran tersebut.

"Kami merekomendasikan rezim Zionis (Israel) untuk tidak menguji resolusi Republik Islam. Jika ada serangan terhadap negara kami, respons kami akan lebih kuat," kata Araqchi dalam pidato yang disiarkan televisi.

Dia melanjutkan, serangan apa pun terhadap infrastruktur Iran akan dibalas dengan balasan yang lebih kuat. "Musuh-musuh kami tahu target macam apa di dalam rezim Zionis (Israel) yang berada dalam jangkauan kami," ujar Araqchi.

Menteri perminyakan Iran mendarat di Pulau Kharg, rumah bagi terminal ekspor utama negara itu. Ia mengadakan pembicaraan dengan seorang komandan angkatan laut pada hari Minggu, menurut laporan situs web berita kementerian perminyakan Shana.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Iran meluncurkan rudal balistik ke Israel pada Selasa, 1 Oktober 2024 sebagai pembalasan atas serangan Israel terhadap pembunuhan pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah di Lebanon pekan lalu. Menyusul serangan tersebut, Garda Revolusi Iran menyampaikan pesan ancaman akan memberikan serangan yang lebih merusaka apabila Israel membalasnya.

"Lebih menghancurkan dan merusak,” demikian bunyi pesan Garda Revolusi Iran.

Berdasarkan pengumuman dari radio militer Israel, disebutkan terdapat 200 rudal yang telah diluncurkan oleh Iran. Akibat serangan tersebut, suara ledakan dan sirine alarm terdengar di Tel Aviv.

Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta telah angkat bicara usai serangan yang dilancarkan Iran terhadap Israel pada Selasa ini. Iran menilai serangan itu sebagai bentuk pembelaan diri terhadap Israel setelah menahan diri dalam waktu yang cukup lama.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Rabu, 2 Oktober 2024, Kedutaan Besar Iran menilai serangan itu sebagai tanggapan terhadap tindakan agresif rezim Zionis, termasuk pelanggaran terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Republik Islam Iran.

Kedutaan Besar Iran juga menyebut serangan terhadap Israel juga berhubungan dengan kematian Ketua Biro Politik Gerakan Hamas di Teheran, Ismail Haniyeh, yang merupakan tamu resmi pemerintah Republik Islam Iran. Serangan itu juga merupakan balasan atas tewasnya Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon, Sayyid Hassan Nasrallah, dan penasihat militer senior Iran di Beirut, Jenderal Nilforushan.

REUTERS | TEMPO.CO

Pilihan editor: Hizbullah Serang Israel, Gelombang Serangan Balasan Tel Aviv Menggempur Lebanon

Berita terkait

Iqbaal Ramadhan Peringati Setahun Serangan ke Gaza, Kecam Pihak Netral dan Bungkam

1 jam lalu

Iqbaal Ramadhan Peringati Setahun Serangan ke Gaza, Kecam Pihak Netral dan Bungkam

Iqbaal Ramadhan mengecam kembali serangan Israel ke Palestina. Ia juga mengutuk pihak yang memilih netral dan bungkam.

Baca Selengkapnya

Israel Sebut Hizbullah 'Babak Belur dan Hancur' sejak Hassan Nasrallah Terbunuh

2 jam lalu

Israel Sebut Hizbullah 'Babak Belur dan Hancur' sejak Hassan Nasrallah Terbunuh

Wakil pemimpin Hizbullah, Naim Qassem, menyatakan kelompoknya siap mendukung gencatan senjata Lebanon, tanpa menyinggung soal Gaza.

Baca Selengkapnya

Menhan Israel Klaim Calon Bos Baru Hizbullah Sudah Tewas

3 jam lalu

Menhan Israel Klaim Calon Bos Baru Hizbullah Sudah Tewas

Hashem Safieddine, calon pengganti Hassan Nasrallah pemimpin HIzbullah dikabarkan telah tewas dalam serangan di Beirut pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Perintah Evakuasi: Taktik 'Moral' Israel di Lebanon dan Gaza

3 jam lalu

Perintah Evakuasi: Taktik 'Moral' Israel di Lebanon dan Gaza

Israel menggunakan taktik yang sama saat akan menyerang sasarannya di Lebanon dan Gaza: memberikan peringatan untuk evakuasi.

Baca Selengkapnya

Israel Tangkap Lagi 30 Warga Palestina di Tepi Barat

5 jam lalu

Israel Tangkap Lagi 30 Warga Palestina di Tepi Barat

Setidaknya 11.200 warga Palestina ditahan oleh tentara Israel di Tepi Barat sejak tahun lalu, menurut data Palestina

Baca Selengkapnya

Setahun Genosida Israel, 1 dari 55 Warga Palestina di Gaza Tewas Terbunuh

5 jam lalu

Setahun Genosida Israel, 1 dari 55 Warga Palestina di Gaza Tewas Terbunuh

Selama setahun terakhir, serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 41.615 warga Palestina yang tinggal di Gaza, setara dengan 1 dari setiap 55 orang

Baca Selengkapnya

Spesifikasi Fadi-1, Rudal yang Ditembakkan Hizbullah ke Pangkalan Militer Haifa Israel

6 jam lalu

Spesifikasi Fadi-1, Rudal yang Ditembakkan Hizbullah ke Pangkalan Militer Haifa Israel

Hizbullah menyatakan bahwa mereka menargetkan pangkalan militer di selatan Haifa dengan rudal Fadi-1.

Baca Selengkapnya

Eks Pemimpin: Hamas akan Bangkit Seperti Burung Phoenix dari Abu

6 jam lalu

Eks Pemimpin: Hamas akan Bangkit Seperti Burung Phoenix dari Abu

Setahun perang dengan Israel, eks pemimpin sebut Hamas tak akan mati.

Baca Selengkapnya

Israel Luncurkan Serangan Darat ke Barat Daya Lebanon

6 jam lalu

Israel Luncurkan Serangan Darat ke Barat Daya Lebanon

Israel meluncurkan serangan darat ke Lebanon barat daya padahal PBB telah meminta agar pihak bertikai mencari solusi diplomatik

Baca Selengkapnya

Setahun Perang Gaza, Israel Kecam Cara PBB Tangani Konflik

7 jam lalu

Setahun Perang Gaza, Israel Kecam Cara PBB Tangani Konflik

Perang Gaza telah menimbulkan kekhawatiran potensi perang regional lebih luas yang melibatkan Israel dengan Iran dan kelompok-kelompok bersenjata

Baca Selengkapnya