Israel Luncurkan Serangan Darat ke Barat Daya Lebanon

Selasa, 8 Oktober 2024 17:00 WIB

Sejumlah warga Lebanon beristirahat di troatoar pasca serangan udara Israel yang hancurkan tempat tinggalnya di tepi pantai di Beirut barat, Lebanon, 6 Oktober 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Israel memulai serangan darat di Lebanon barat daya pada Selasa, 8 Oktober 2024. Operasi itu memperluas serangan Israel ke zona baru setahun setelah baku tembak dengan Hizbullah dan di tengah permintaan PBB agar pihak bertikai mencari solusi diplomatik.

Ketegangan regional yang dipicu setahun lalu oleh serangan 7 Oktober 2023, telah meningkat menjadi serangkaian operasi Israel melalui darat dan udara di Lebanon. Di sisi lain, ada pula serangan Iran ke instalasi militer Israel.

Iran memperingatkan Israel agar jangan melakukan serangan balasan apa pun setelah Teheran menembakkan rentetan rudal ke sana pada pekan lalu. Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi menegaskan setiap serangan Israel terhadap infrastruktur Iran akan dibalas.

Araqchi kunjungan kerja ke Arab Saudi dan negara-negara lain di Timur Tengah mulai Selasa, 8 Oktober 2024, untuk membahas masalah regional dan berupaya menghentikan kejahatan Israel di Gaza dan Lebanon. Di sisi lain, negara-negara di kawasan Teluk Persia telah berusaha meyakinkan Iran tentang kenetralan mereka dalam konflik Iran-Israel.

Di Lebanon, militer Israel semakin sering memberi tekanan pada Hizbullah melalui serangan-serangannya. Israel mengatakan mereka melakukan operasi terbatas, terlokalisasi, dan terarah di barat daya Lebanon setelah mengumumkan operasi semacam itu untuk wilayah perbatasan tenggara.

Advertising
Advertising

Militer Israel menyerang pinggiran selatan Beirut semalaman dan mengklaim telah menewaskan seorang pejabat tinggi Hizbullah, Suhail Hussein Husseini, yang bertanggung jawab soal anggaran dan logistik kelompok itu. Jika benar soal kabar ini, maka kematian Suhail akan menjadi yang terbaru dalam serangkaian pembunuhan yang dilakukan Israel terhadap para pemimpin dan komandan Hizbullah dan sekutunya, Hamas.

Adapun serangan terbesar Hizbullah dalam beberapa dekade ialah ketika Israel membunuh pemimpin mereka, Hassan Nasrallah, dengan serangan udara di pinggiran selatan Beirut akhir bulan lalu.

Koordinator Khusus PBB untuk Lebanon dan kepala misi penjaga perdamaian PBB di negara itu mengatakan pada Selasa, 8 Oktober 2024, seruan mereka yang berulang untuk menahan diri tidak digubris dalam setahun sejak baku tembak dimulai antara Hizbullah dan Israel.

"Hari ini, satu tahun kemudian, baku tembak yang hampir terjadi setiap hari telah meningkat menjadi kampanye militer tanpa henti, yang dampak kemanusiaannya sangat dahsyat," kata mereka dalam sebuah pernyataan bersama.

Operasi Israel Terus Berkembang

Serangan yang terjadi beberapa waktu belakangan telah menimbulkan kekhawatiran Amerika Serikat, sekutu terdekat Israel, dan Republik Islam Iran akan terseret ke dalam konflik besar-besaran di Timur Tengah, di mana kawasan itu menjadi penghasil minyak utama.

Ketegangan antara musuh bebuyutan Iran-Israel meningkat setelah bertahun-tahun perang bayangan dan pembunuhan telah berubah menjadi konfrontasi langsung. Israel telah mempertimbangkan opsi untuk menanggapi serangan rudal balistik Teheran pekan lalu, yang dilancarkan sebagai tanggapan atas tindakan militer Israel di Lebanon.

Website berita Amerika Serikat, Axios mengutip pejabat Israel yang mengatakan fasilitas minyak Iran dapat diserang sehingga akan memicu eskalasi serius yang dapat menaikkan harga minyak global.

Pada Jumat kemarin, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan pihaknya akan memikirkan alternatif untuk menyerang ladang minyak Iran jika dia berada di posisi Israel. Dia juga berpikir Israel belum memutuskan bagaimana menanggapi Iran.

Serangan udara Israel telah menyebabkan 1,2 juta orang di Lebanon mengungsi. Di sisi lain, kampanye pengeboman Israel yang intensif telah membuat banyak warga Lebanon khawatir bahwa negara mereka akan mengalami kerusakan besar seperti yang dilakukan Israel di Gaza.

Pasukan Israel juga mengeluarkan peringatan dalam bahasa Arab kepada para pengunjung pantai dan pengguna perahu untuk menghindari sebagian pantai Lebanon. Israel mengatakan mereka akan segera memulai operasi melawan Hizbullah dari laut.

Militer Israel menggambarkan operasi daratnya di Lebanon sebagai operasi lokal dan terbatas, tetapi skalanya terus meningkat mulai minggu lalu. Pasukan Pertahanan Israel mengatakan tujuannya adalah untuk membersihkan daerah perbatasan tempat para pejuang Hizbullah bersembunyi, tanpa rencana untuk menyerang lebih jauh ke Lebanon.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Hizbullah Serang Kota Haifa dan Tiberias di Israel

Berita terkait

Israel Sebut Hizbullah 'Babak Belur dan Hancur' sejak Hassan Nasrallah Terbunuh

22 menit lalu

Israel Sebut Hizbullah 'Babak Belur dan Hancur' sejak Hassan Nasrallah Terbunuh

Wakil pemimpin Hizbullah, Naim Qassem, menyatakan kelompoknya siap mendukung gencatan senjata Lebanon, tanpa menyinggung soal Gaza.

Baca Selengkapnya

Menhan Israel Klaim Calon Bos Baru Hizbullah Sudah Tewas

1 jam lalu

Menhan Israel Klaim Calon Bos Baru Hizbullah Sudah Tewas

Hashem Safieddine, calon pengganti Hassan Nasrallah pemimpin HIzbullah dikabarkan telah tewas dalam serangan di Beirut pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Perintah Evakuasi: Taktik 'Moral' Israel di Lebanon dan Gaza

1 jam lalu

Perintah Evakuasi: Taktik 'Moral' Israel di Lebanon dan Gaza

Israel menggunakan taktik yang sama saat akan menyerang sasarannya di Lebanon dan Gaza: memberikan peringatan untuk evakuasi.

Baca Selengkapnya

Iran Ingatkan Israel Jangan Menyerang, akan Dibalas Lebih Kuat

2 jam lalu

Iran Ingatkan Israel Jangan Menyerang, akan Dibalas Lebih Kuat

Iran mengancam akan menyerang balik Israel dengan intensitas yang lebih kuat bila diserang.

Baca Selengkapnya

Israel Tangkap Lagi 30 Warga Palestina di Tepi Barat

3 jam lalu

Israel Tangkap Lagi 30 Warga Palestina di Tepi Barat

Setidaknya 11.200 warga Palestina ditahan oleh tentara Israel di Tepi Barat sejak tahun lalu, menurut data Palestina

Baca Selengkapnya

Setahun Genosida Israel, 1 dari 55 Warga Palestina di Gaza Tewas Terbunuh

4 jam lalu

Setahun Genosida Israel, 1 dari 55 Warga Palestina di Gaza Tewas Terbunuh

Selama setahun terakhir, serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 41.615 warga Palestina yang tinggal di Gaza, setara dengan 1 dari setiap 55 orang

Baca Selengkapnya

Spesifikasi Fadi-1, Rudal yang Ditembakkan Hizbullah ke Pangkalan Militer Haifa Israel

4 jam lalu

Spesifikasi Fadi-1, Rudal yang Ditembakkan Hizbullah ke Pangkalan Militer Haifa Israel

Hizbullah menyatakan bahwa mereka menargetkan pangkalan militer di selatan Haifa dengan rudal Fadi-1.

Baca Selengkapnya

Eks Pemimpin: Hamas akan Bangkit Seperti Burung Phoenix dari Abu

4 jam lalu

Eks Pemimpin: Hamas akan Bangkit Seperti Burung Phoenix dari Abu

Setahun perang dengan Israel, eks pemimpin sebut Hamas tak akan mati.

Baca Selengkapnya

Setahun Perang Gaza, Israel Kecam Cara PBB Tangani Konflik

5 jam lalu

Setahun Perang Gaza, Israel Kecam Cara PBB Tangani Konflik

Perang Gaza telah menimbulkan kekhawatiran potensi perang regional lebih luas yang melibatkan Israel dengan Iran dan kelompok-kelompok bersenjata

Baca Selengkapnya

Hizbullah Serang Israel, Gelombang Serangan Balasan Tel Aviv Menggempur Lebanon

8 jam lalu

Hizbullah Serang Israel, Gelombang Serangan Balasan Tel Aviv Menggempur Lebanon

Israel mengatakan pihaknya melancarkan gelombang serangan udara di 120 lokasi di Lebanon ketika Hizbullah menargetkan Haifa dengan roket.

Baca Selengkapnya