Korea Selatan dan Filipina Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Pertahanan

Reporter

Tempo.co

Selasa, 8 Oktober 2024 05:00 WIB

Kapal induk USS Carl Vinson dikawal oleh dua kapal perusak Angkatan Laut Marinir Jepang JS Ashigara (kiri depan), dan JMSDF Perusak kelas Murasame JS Samidare saat tiba di laut Filipina sebelum menuju ke Semenanjung Korea untuk latihan dengan Korea Selatan, 28 April 2017. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr pada Senin, 7 Oktober 2024, sepakat meningkatkan kerja sama bidang pertahanan. Kesepakatan ini diambil saat kedua negara berupaya meningkatkan hubungan bilateral ke level kemitraan strategis di tengah tumbuhnya tantangan keamanan di kawasan.

Dalam pertemuan yang digelar di istana Kepresidenan Filipina, keduanya mendiskusikan sejumlah isu termasuk ketegangan di Laut Cina Selatan dan Semenanjung Korea. Kedua pemimpin juga dilaporkan menandatangani sejumlah kesepakatan kerja sama terkait dengan penjaga pantai dan energi nuklir.

“Presiden Marcos dan saya membuka sebuah babak baru untuk kemitraan kami dengan meningkatkan hubungan kedua negara ke kemitraan strategis,” kata Yoon dalam kunjungan kerjanya ke Manila. Itu adalah kunjungan kerja pertama yang dilakukan oleh Presiden Korea Selatan ke Filipina lebih dari satu dekade.

Dalam sebuah pernyataan bersama dengan Marcos, Yoon mengatakan pihaknya akan secara aktif ambil bagian dalam babak terbaru Filipina memodernisasi keamanan militernya menyusul naiknya ketegangan antara Filipina dengan Cina dalam sengketa Laut Cina Selatan. Korea Selatan telah berupaya meningkatkan ekspor di sektor pertahanan menyusul meletupnya perang Ukraina sehingga membuka kontrak skala besar-besaran dengan Eropa dan Timur Tengah.

Korea Selatan telah menjual beberapa unit jet tempur FA-50, korvet dan fregat ke Filipina. Negeri Gingseng tersebut berencana menjadi negara terbesar keempat pengekspor senjata pada 2027.

Advertising
Advertising

Pada fase ketiga rencana modernisasi, militer Filipina ingin membeli sejumlah aset berteknologi tinggi seperti jet-jet tempur, kapal selam dan sistem rudal untuk memperkuat pertahanan teritorial dan keamanan maritim.

Sebelumnya pada 2021, Kementerian Pertahanan Filipina pernah memesan dua kapal perang baru dari perusahaan Korea Selatan Hyundai Heavy Industries. Angkatan Laut Filipina tertinggal dengan masih mengandalkan kapal perang tua dalam beberapa puluh tahun terakhir, bahkan masih mengoperasikan kapal perang AS dari Perang Dunia II sampai pendahulu Presiden Rodrigo Duterte, Benigno Aquino, memulai program modernisasi sederhana pada 2010.


Sumber: Reuters

Pilihan editor: 40 WNI yang Dievakuasi dari Lebanon Selamat Tiba di Indonesia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri: Forum Bisnis INASCA dan IEBF Hasilkan Kesepakatan Senilai Rp 304 Triliun

13 jam lalu

Kementerian Luar Negeri: Forum Bisnis INASCA dan IEBF Hasilkan Kesepakatan Senilai Rp 304 Triliun

Kementerian Luar Negeri RI menyebut INASCA dan IEBF menghasilkan kesepakatan total keuntungan senilai Rp 304 triliun.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gemini, Penyanyi Korea Selatan yang akan Tampil di Jakarta

1 hari lalu

Mengenal Gemini, Penyanyi Korea Selatan yang akan Tampil di Jakarta

Gemini, akan tampil di Jakarta pada 19 Oktober 2024 dalam rangkaian penampilan Gemini Season: Miles Away The World Tour-Asia

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Ancam Gunakan Senjata Nuklir Jika Negaranya Diserang

2 hari lalu

Kim Jong Un Ancam Gunakan Senjata Nuklir Jika Negaranya Diserang

Kim Jong Un mengatakan siap menggunakan senjata nuklir bila Korea Utara diserang oleh AS dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Meningkatnya Angka Bunuh Diri Remaja di Korea Selatan

3 hari lalu

5 Fakta Meningkatnya Angka Bunuh Diri Remaja di Korea Selatan

Kasus bunuh diri yang dilakukan remaja di Korea Selatan meningkat. Pemicu peningkatan kasus itu gangguan kesehatan mental dan konflik interpersonal.

Baca Selengkapnya

Mengenal ZEROBASEONE yang Gelar Tur Perdana TIMELESS WORLD Akhir Oktober di Indonesia

3 hari lalu

Mengenal ZEROBASEONE yang Gelar Tur Perdana TIMELESS WORLD Akhir Oktober di Indonesia

Konser perdana ZEROBASEONE di Indonesia dijadwalkan berlangsung di ICE BSD City Hall 5-6 pada 26 Oktober 2024. Ini profil K-pop ZB1.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata Ilsan, Tempat RM BTS Dibesarkan

3 hari lalu

5 Destinasi Wisata Ilsan, Tempat RM BTS Dibesarkan

Ilsan menawarkan beragam destinasi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi. Dari taman buatan terbesar di Asia hingga akuarium dan kebun binatang

Baca Selengkapnya

Mengenal Jurgen Klinsmann, Pelatih yang Memberi Penilaian terhadap Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

4 hari lalu

Mengenal Jurgen Klinsmann, Pelatih yang Memberi Penilaian terhadap Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

Jurgen Klinsmann, baru-baru ini memberikan pandangannya tentang kehadiran pemain diaspora untuk meningkatkan kualitas timnas Indonesia

Baca Selengkapnya

6 Destinasi Wisata Kuliner di Korea Selatan, dari Pulau yang Indah hingga Pasar Tradisional

4 hari lalu

6 Destinasi Wisata Kuliner di Korea Selatan, dari Pulau yang Indah hingga Pasar Tradisional

Dalam survei baru yang diadakan Agoda pada Agustus 2024, Korea Selatan menjadi destinasi teratas untuk wisata kuliner di Asia.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan jadi Destinasi Teratas untuk Wisata Kuliner di Asia, Kalahkan Jepang dan Thailand

4 hari lalu

Korea Selatan jadi Destinasi Teratas untuk Wisata Kuliner di Asia, Kalahkan Jepang dan Thailand

Drama dan film Korea Selatan sering kali menonjolkan pengalaman kuliner unik yang membuat penontonnya tertarik

Baca Selengkapnya

Kedubes Jerman Dukung Kerja Sama Indonesia dengan Uni Eropa

4 hari lalu

Kedubes Jerman Dukung Kerja Sama Indonesia dengan Uni Eropa

Kedutaan Besar Jerman menyoroti kerja sama antara Jerman dan Indonesia.

Baca Selengkapnya