Khotbah Jumat Ali Khamenei: Serangan Rudal Iran terhadap Israel 'Legal' dan 'Sah'
Editor
Ida Rosdalina
Jumat, 4 Oktober 2024 18:24 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan pada Jumat, 4 Oktober 2024, bahwa serangan rudal Iran baru-baru ini terhadap Israel adalah "legal dan sah" dan merupakan hukuman minimum atas "kejahatan" Israel.
Al Jazeera melaporkan pemimpin tertinggi Iran itu melihat kemungkinan terjadinya perang regional adalah nyata. Itulah sebabnya ia menyerukan agar umat Islam bersatu. Dalam satu dekade terakhir, banyak kritik yang dilontarkan - terutama terkait kebijakan Iran di seluruh kawasan - bahwa Iran bersikap isolasionis. Sekarang tampaknya Khamenei berusaha untuk memperbaiki hal itu.
Ini adalah seruan untuk bertindak bagi seluruh wilayah. Pada bagian kedua pidatonya, ia berbicara dalam bahasa Arab, bukan bahasa Persia.
Berikut poin-poin yang disampaikan Ayatollah Khamenei dalam khotbah Jumat:
Iran Tidak akan Tunda atau Tergesa-gesa
Dilansir Reuters, Khamenei mengatakan kepada kerumunan massa saat khotbah salat Jumat bahwa Iran tidak akan "menunda-nunda atau bertindak tergesa-gesa dalam melaksanakan tugasnya" dalam menghadapi Israel, dan menambahkan bahwa serangan rudal ke Israel adalah "legal dan sah."
Iran meluncurkan serangan rudal terhadap Israel pada hari Selasa dalam apa yang dikatakannya sebagai pembalasan atas serangan Israel yang menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah di Beirut pada hari Jumat lalu dan pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada bulan Juli. Iran menyalahkan Israel atas pembunuhan Haniyeh. Para pejabat Israel belum mengaku bertanggung jawab.
Persatuan Umat Islam
Ayatollah Khamenei menyerukan kepada umat Islam untuk tetap bersatu dan menikmati kekuatan Allah yang tak terbatas. Ia juga mengatakan bahwa menciptakan perpecahan adalah kebijakan para musuh. Menurut al-Quran, jika umat Islam bersatu, mereka bisa mengalahkan musuh, kata Pemimpin Besar Revolusi Islam, seperti dikutip Mehr News Agency.
Ia menambahkan, "Musuh bangsa Iran adalah musuh bangsa Irak, musuh bangsa Lebanon adalah musuh yang sama, musuh bangsa Mesir adalah musuh yang sama, musuh kita semua adalah sama."
Mengacu pada operasi penyerbuan Al Aqsa, Pemimpin mengatakan bahwa operasi tersebut adalah langkah legal dan internasional dan Palestina benar.