5 Hal tentang Iron Dome Israel

Kamis, 3 Oktober 2024 20:21 WIB

Sistem anti-rudal Iron Dome Israel mencegat roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza, setelah gencatan senjata sementara antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berakhir, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Desember 2023. REUTERS/Amir Cohe

TEMPO.CO, Jakarta - Korps Garda Revolusi Islam Iran atau IRGC melancarkan operasi True Promise 2 meluncurkan lebih dari 180 rudal jarak jauh ke Israel pada Selasa malam, 1 Oktober 2024. Operasi ini sebagai bentuk balasan atas pembunuhan Ismail Haniyah, pemimpin Hamas; Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah; dan Abbas Nilforoushan, komandan Pasukan Dirgantara IRGC. Namun, Israel mencegat sebagian roket yang diluncurkan Iran itu dengan menggunakan sistem pertahanan rudal mereka, Iron Dome.

Tentang Iron Dome Israel

1. Iran klaim 90 persen serangan capai target

Meski Israel menggunakan teknologi pertahanan canggih Iron Dome, namun IRGC mengeklaim 90 persen serangan pada Selasa malam itu mencapai target yang ditentukan. Itu termasuk markas besar Mossad dan pangkalan udara Israel di Nevatim.

Presiden Iran Masoud Pezeshkian, mengatakan sistem pertahanan rezim Israel telah gagal mencegat rudal balistik yang ditembakkan dari Iran ke wilayah pendudukan Israel di Palestina. Rekaman video menunjukkan proyektil tersebut telah menghujani dan mengenai target yang dituju.

Advertising
Advertising

2. Dianggap Rapuh

Laporan Mehr News Agency, dalam rapat kabinet pada Rabu, 2 Oktober 2024, menurut Presiden Iran Masoud Pezeshkian, serangan itu menunjukkan bahwa Iron Dome merupakan sistem pertahanan udara paling canggih Israel, lebih rapuh daripada kaca. Iron Dome dirancang untuk menangkis berbagai serangan udara dan dianggap Israel sebagai sistem pertahanan terkuat negeri itu.

3. Pertahanan Udara

Kepala militer Israel Herzi Halevi mengatakan pada Selasa, 1 Oktober 2024, bahwa serangan Iran telah diredam sebagian oleh rangkaian pertahanan udara yang sangat kuat. Sistem itu juga telah mencegat lebih dari 200 pesawat tak berawak dan rudal yang diluncurkan oleh Iran pada 13 April 2024.

Israel mencegat ribuan roket dengan menggunakan sistem pertahanan rudal Iron Dome. Perisai besi ini telah beroperasi sejak 2011, dan memberikan negara itu perlindungan penting pada saat terjadinya perang.

4. Andalan pertahanan Israel

Iron Dome sangat diandalkan untuk melindungi lokasi militer dan sipil dari rentetan roket yang ditembakkan dari Gaza dan Lebanon dalam perang yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas. Pertahanan udara Israel beroperasi pada Selasa malam, ketika Iran menembakkan rudal ke Israel.

5. Tingkat Intersepsi

Israel awalnya mengembangkan Iron Dome sendirian setelah Perang Lebanon 2006. Amerika Serikat mendukung pengembangan Iron Dome dengan memberikan pengetahuan pertahanan dan dukungan finansial miliaran dolar untuk program tersebut. Sistem ini memiliki tingkat intersepsi sekitar 90 persen, menurut firma pertahanan Israel Rafael, yang membantu merancangnya.

DEWI RINA CAHYANI | IWAN KURNIAWAN| SAVERO ARISTIA WIENANTO

Pilihan Editor: Presiden Iran: Iron Dome Israel Lebih Rapuh daripada Kaca

Berita terkait

Rupiah Terus Melemah Imbas Konflik Timur Tengah

1 jam lalu

Rupiah Terus Melemah Imbas Konflik Timur Tengah

Pelemahan rupiah diprediksi berlanjut hingga Jumat imbas konflik antara Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Israel Serang Lebanon, Kapuspen Sebut Prajurit TNI di Lebanon Tetap Bertugas

2 jam lalu

Israel Serang Lebanon, Kapuspen Sebut Prajurit TNI di Lebanon Tetap Bertugas

Prajurit TNI yang bertugas sebagai pasukan perdamaian PBB di Lebanon hingga kini masih bertugas dan tak ada yang terluka.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Sebut Israel Ingin Lawan Narasi Kemerdekaan Palestina Lewat Media Sosial

4 jam lalu

Retno Marsudi Sebut Israel Ingin Lawan Narasi Kemerdekaan Palestina Lewat Media Sosial

Retno Marsudi menyebut Israel ingin mengubah narasi perjuangan kemerdekaan Palestina lewat media sosial.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Ungkap Tiga Sosok yang Bisa Hentikan Konflik Israel-Palestina, Siapa Mereka?

5 jam lalu

Jusuf Kalla Ungkap Tiga Sosok yang Bisa Hentikan Konflik Israel-Palestina, Siapa Mereka?

Jusuf Kalla menyebut tiga tokoh utama yang bisa menghentikan konflik Israel-Palestina antara lain Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

5 jam lalu

Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

Mendiang pemimpin gerakan Lebanon Hizbullah, Hassan Nasrallah, sempat menyetujui gencatan senjata sementara dengan Israel beberapa hari sebelum tewas

Baca Selengkapnya

Begini Dugaan Bom Pager dan Walkie Talkie yang Diorkestrasi Israel di Lebanon

5 jam lalu

Begini Dugaan Bom Pager dan Walkie Talkie yang Diorkestrasi Israel di Lebanon

Di antara yang memicu serangan puluhan rudal hipersonik Iran ke wilayah Israel di awal pekan ini adalah serangan bom di wilayah Lebanon dan Suriah.

Baca Selengkapnya

Israel Tidak Sendirian Tangkal Serangan Iran, Ini Negara-negara yang Membantunya

6 jam lalu

Israel Tidak Sendirian Tangkal Serangan Iran, Ini Negara-negara yang Membantunya

Pada Selasa malam, Iran meluncurkan 181 rudal balistik ke Israel dalam sebuah serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca Selengkapnya

UNIFIL Ungkap Militer Israel Ingin Lancarkan Serangan Darat ke Lebanon

6 jam lalu

UNIFIL Ungkap Militer Israel Ingin Lancarkan Serangan Darat ke Lebanon

Militer Israel memberitahu UNIFIL akan rencana Tel Aviv untuk menginvasi wilayah selatan Lebanon lewat jalur darat.

Baca Selengkapnya

Israel Pertimbangkan untuk Balas Serangan Iran

7 jam lalu

Israel Pertimbangkan untuk Balas Serangan Iran

Tel Aviv berencana melancarkan serangan balasan ke Iran dengan menghancurkan infrastruktur strategis Iran seperti kilang minyak Iran, dan gas

Baca Selengkapnya

Biden Tak Dukung Israel Serang Situs Nuklir Iran

8 jam lalu

Biden Tak Dukung Israel Serang Situs Nuklir Iran

Biden mengatakan tak mendukung serangan Israel terhadap situs nuklir Iran.

Baca Selengkapnya