Masoud Pezeshkian Sebut Israel Ingin Perang Besar di Timur Tengah

Reporter

Tempo.co

Selasa, 24 September 2024 13:00 WIB

Kandidat presisen Iran Masoud Pezeshkian. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada Senin, 23 September 2024, yakin Israel ingin menyeret Timur Tengah ke dalam perang besar-besaran dengan memprovokasi Iran agar mau masuk dalam konflik Hizbullah Israel di Lebanon. Pezeshkian memperingatkan tindakan Israel itu bisa membawa konsekuensi yang tidak bisa diubah.

“Kami tidak ingin menjadi penyebab ketidakstabilan di Timur Tengah karena dampaknya mungkin tidak dapat diubah. Kami ingin hidup dalam damai, kami tidak ingin peperangan. Israel-lah yang menciptakan seluruh konflik ini,” kata Pezeshkian, saat berbicara kepada wartawan di New York saat hendak menghadiri Sidang Umum PBB.

Pezeshkian adalah politikus Iran yang moderat, yang baru terpilih pada Juli 2024. Ketika itu, dia menjanjikan sebuah kebijakan luar negeri yang pragmatik, dan menuduh komunitas internasional bungkam dalam menghadapi apa yang disebutnya genosida Israel di Gaza.

Pezeshkian menyerukan agar konflik di Timur Tengah dicarikan jalan keluar melalui dialog setelah Israel melancarkan serangan udara yang sengit melawan kelompok Hizbullah di Lebanon pada Senin, 23 September 2024, atau tercatat sebagai hari paling mematikan di Lebanon dalam setahun konflik antara Hizbullah Israel.

“Kami akan membela kelompok apapun yang mempertahankan hak-haknya dan demi membela dirinya,” kata Pezeshkian, saat ditanya apakah Iran akan terlibat dalam konflik Hizbullah Israel, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Sementara itu, Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrel menggambarkan situasi di Timur Tengah hampir menjadi perang total. Dia pun mendesak para pemimpin dunia agar melakukan apa yang bisa dilakukan untuk menghentikan konflik.

Advertising
Advertising

Militer Israel kembali melancarkan serangan udara ke markas-markas Hizbullah di Lebanon pada Senin, 23 September 2024. Otoritas Lebanon mengatakan serangan itu menewaskan 492 orang dan ribuan warga Lebanon melarikan diri ke tempat yang lebih aman. Itu adalah serangan paling mematikan setelah berpuluh tahun yang dialami Lebanon.

Kelompok Hizbullah di Lebanon dan tentara Israel saling serang sejak meletup perang Gaza. Tel Aviv telah memperingatkan warga Lebanon agar angkat kaki dari area-area, di mana Hizbullah menyimpan senjata-senjatanya.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: WHO Laporkan Ada 30 Ribu Kasus Cacar Monyet Sepanjang 2024 di Afrika

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Israel Bombardir Lebanon, Maskapai Ramai-ramai Batalkan Penerbangan ke Beirut

23 menit lalu

Israel Bombardir Lebanon, Maskapai Ramai-ramai Batalkan Penerbangan ke Beirut

Lebanon membara setelah digempur habis-habisan oleh Israel. Puluhan maskapai membatalkan penerbangan.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Lebanon Jadi 492 Orang

7 jam lalu

Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Lebanon Jadi 492 Orang

Otoritas Lebanon mengatakan serangan Israel menewaskan 492 orang dan ribuan warga Lebanon melarikan diri

Baca Selengkapnya

Serangan Israel Tewaskan 270 Orang dalam Sehari, Warga Lebanon di Perbatasan Melarikan Diri

10 jam lalu

Serangan Israel Tewaskan 270 Orang dalam Sehari, Warga Lebanon di Perbatasan Melarikan Diri

Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan lebih dari 270 orang tewas dalam pengeboman Israel, hari paling mematikan sejak perang saudara pada 1990

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Pilot Susi Air hingga Hizbullah-Israel Saling Serang

12 jam lalu

Top 3 Dunia: Pilot Susi Air hingga Hizbullah-Israel Saling Serang

Berita Top 3 Dunia pada Senin 23 Septeber 2024 diawali oleh keluarga pilot Susi Air yang baru saja bebas dari penyanderaan di Papua

Baca Selengkapnya

Setelah Serangan terhadap Hizbullah, Garda Revolusi Iran Larang Penggunaan Alat Komunikasi

14 jam lalu

Setelah Serangan terhadap Hizbullah, Garda Revolusi Iran Larang Penggunaan Alat Komunikasi

Garda Revolusi Iran melarang anggotanya menggunakan alat komunikasi apa pun setelah gelombang serangan pager dan walkie-talkie terhadap Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Presiden Iran Salahkan Standar Ganda Barat sebagai Akar Penyebab Perang

16 jam lalu

Presiden Iran Salahkan Standar Ganda Barat sebagai Akar Penyebab Perang

Presiden Iran, Masoud Pezeshkian mengkritik standar ganda Barat yang mendorong pertumpahan darah dan peperangan global.

Baca Selengkapnya

Cina Meminta Warganya di Israel untuk Pergi Secepatnya

17 jam lalu

Cina Meminta Warganya di Israel untuk Pergi Secepatnya

Kedutaan Besar Cina di wilayah Israel meminta warganya untuk "pulang atau pindah ke daerah yang lebih aman sesegera mungkin."

Baca Selengkapnya

Jelang Sidang Umum PBB ke-79, Presiden Iran Sebut Israel Sengaja Memperluas Konflik

19 jam lalu

Jelang Sidang Umum PBB ke-79, Presiden Iran Sebut Israel Sengaja Memperluas Konflik

Presiden Iran Masoud Pezeshkian menegaskan Israel berupaya memperluas konflik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Israel Serang 300 Target Hizbullah, Tewaskan 100 Warga Lebanon dalam Satu Hari

23 jam lalu

Israel Serang 300 Target Hizbullah, Tewaskan 100 Warga Lebanon dalam Satu Hari

Lebanon mengatakan pada Senin 23 September 2024 bahwa sedikitnya 100 orang telah tewas akibat rentetan serangan Israel di selatan negara itu.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB: Israel dan Hamas Tak Inginkan Gencatan Senjata Gaza

23 jam lalu

Sekjen PBB: Israel dan Hamas Tak Inginkan Gencatan Senjata Gaza

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa baik Israel maupun kelompok Palestina Hamas tidak tertarik pada gencatan senjata di Gaza

Baca Selengkapnya