Cina Meminta Warganya di Israel untuk Pergi Secepatnya

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Selasa, 24 September 2024 01:05 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Cina di wilayah Israel meminta warganya untuk "pulang atau pindah ke daerah yang lebih aman sesegera mungkin."

Cina telah meminta warganya di Israel untuk segera pergi karena Israel terus memperluas agresinya terhadap Lebanon dan operasi Perlawanan Hizbullah terus berlanjut.

"Saat ini, situasi di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon sangat tegang, dengan seringnya terjadi konflik militer," kata kedutaan besar Cina di Tel Aviv dalam sebuah pernyataan pada Minggu, 22 September 2024.

"Situasi keamanan di Israel masih sangat parah, kompleks, dan tidak dapat diprediksi," kata pernyataan kedutaan, mendesak warga negara Cina untuk "pulang atau pindah ke daerah yang lebih aman sesegera mungkin".

Israel dan Hizbullah pada Minggu mengancam akan meningkatkan serangan lintas batas mereka meskipun ada seruan internasional agar kedua belah pihak mundur dari ambang perang habis-habisan.

Advertising
Advertising

Sebuah serangan udara Israel di sebuah benteng pertahanan Hizbullah yang padat penduduk di Beirut selatan pada Jumat menewaskan kepala pasukan elite Hizbullah, Ibrahim Aqil.

Serangan ini terjadi setelah serangkaian ledakan alat komunikasi terkoordinasi pada hari Selasa dan Rabu di seluruh Lebanon yang menewaskan 39 orang dan melukai hampir 3.000 orang, dan dituduhkan kepada Israel.

Cina bulan lalu meminta warganya yang berada di Lebanon untuk meninggalkan negara itu setelah serangan Israel di negara itu menewaskan seorang militan senior Palestina.

Agresi Israel yang Meluas

Tentara pendudukan Israel pada Senin melakukan puluhan serangan udara di seluruh Lebanon selatan dan wilayah Bekaa, yang mengakibatkan sedikitnya 100 orang gugur syahid, dan lebih dari 400 orang lainnya luka-luka, di samping penghancuran sejumlah rumah dan bangunan tempat tinggal di sejumlah kota dan desa yang menjadi sasaran.

Koresponden Al Mayadeen di Lebanon selatan melaporkan bahwa Hizbullah meluncurkan beberapa gelombang serangan roket ke arah utara Palestina yang diduduki.

Media Israel melaporkan adanya ledakan di al-Jalil (Galilea) setelah peluncuran roket Hizbullah.

Pada saat yang sama, sirene terdengar di beberapa permukiman, mencapai hingga ke Haifa timur.

AL MAYADEEN | CAN

Pilihan Editor: Israel Serang 300 Target Hizbullah, Tewaskan 100 Warga Lebanon dalam Satu Hari

Berita terkait

Top 3 Dunia: Pilot Susi Air hingga Hizbullah-Israel Saling Serang

1 jam lalu

Top 3 Dunia: Pilot Susi Air hingga Hizbullah-Israel Saling Serang

Berita Top 3 Dunia pada Senin 23 Septeber 2024 diawali oleh keluarga pilot Susi Air yang baru saja bebas dari penyanderaan di Papua

Baca Selengkapnya

Setelah Serangan terhadap Hizbullah, Garda Revolusi Iran Larang Penggunaan Alat Komunikasi

3 jam lalu

Setelah Serangan terhadap Hizbullah, Garda Revolusi Iran Larang Penggunaan Alat Komunikasi

Garda Revolusi Iran melarang anggotanya menggunakan alat komunikasi apa pun setelah gelombang serangan pager dan walkie-talkie terhadap Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Presiden Iran Salahkan Standar Ganda Barat sebagai Akar Penyebab Perang

5 jam lalu

Presiden Iran Salahkan Standar Ganda Barat sebagai Akar Penyebab Perang

Presiden Iran, Masoud Pezeshkian mengkritik standar ganda Barat yang mendorong pertumpahan darah dan peperangan global.

Baca Selengkapnya

Israel Bertekad Terus Lanjutkan Serangan terhadap Hizbullah

7 jam lalu

Israel Bertekad Terus Lanjutkan Serangan terhadap Hizbullah

Menhan Israel Yoav Gallant mengatakan Hizbullah telah merasakan kekuatan tentara Israel dan sudah ada perasaan kuat bahwa mereka sedang diburu.

Baca Selengkapnya

Jelang Sidang Umum PBB ke-79, Presiden Iran Sebut Israel Sengaja Memperluas Konflik

8 jam lalu

Jelang Sidang Umum PBB ke-79, Presiden Iran Sebut Israel Sengaja Memperluas Konflik

Presiden Iran Masoud Pezeshkian menegaskan Israel berupaya memperluas konflik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Israel Serang 300 Target Hizbullah, Tewaskan 100 Warga Lebanon dalam Satu Hari

12 jam lalu

Israel Serang 300 Target Hizbullah, Tewaskan 100 Warga Lebanon dalam Satu Hari

Lebanon mengatakan pada Senin 23 September 2024 bahwa sedikitnya 100 orang telah tewas akibat rentetan serangan Israel di selatan negara itu.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB: Israel dan Hamas Tak Inginkan Gencatan Senjata Gaza

12 jam lalu

Sekjen PBB: Israel dan Hamas Tak Inginkan Gencatan Senjata Gaza

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa baik Israel maupun kelompok Palestina Hamas tidak tertarik pada gencatan senjata di Gaza

Baca Selengkapnya

Ekspor Indonesia Bulan Agustus Tertinggi dalam 20 Bulan Terakhir, Cina dan Amerika Masih Jadi Pasar Tertinggi

14 jam lalu

Ekspor Indonesia Bulan Agustus Tertinggi dalam 20 Bulan Terakhir, Cina dan Amerika Masih Jadi Pasar Tertinggi

Kementerian Perdagangan melaporkan capaian ekspor tertinggi Kemendag selama 20 bulan terakhir dengan nilai US$ 23,56

Baca Selengkapnya

Biden Khawatir Konflik Meluas akibat Perseteruan Israel-Hizbullah

14 jam lalu

Biden Khawatir Konflik Meluas akibat Perseteruan Israel-Hizbullah

Presiden AS Joe Biden menyatakan kekhawatirannya atas peningkatan ketegangan antara Israel dan kelompok Hizbullah Lebanon beberapa waktu terakhir

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Gaza Terancam Kematian pada Musim Dingin

17 jam lalu

Ribuan Warga Gaza Terancam Kematian pada Musim Dingin

Otoritas Palestina memperingatkan potensi kematian ribuan orang di Jalur Gaza bagian utara akibat cuaca dingin dan kurangnnya pemanas di musim dingin

Baca Selengkapnya