Survei: Dukungan untuk Kamala Harris Lebih Unggul Ketimbang Donald Trump

Reporter

Tempo.co

Senin, 23 September 2024 18:30 WIB

Wakil Presiden AS Kamala Harris menyambut Evan Gershkovich, yang dibebaskan dari tahanan di Rusia, setibanya di Pangkalan Gabungan Andrews di Maryland, AS, 1 Agustus 2024. REUTERS/Nathan Howard

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Kamala Harris dalam survei terbaru yang dilakukan NBC News unggul 5 persen dibanding Donald Trump calon presiden dari Partai Republik. Hasil jajak pendapat ini memperlihatkan Harris mulai dilirik oleh calon pemilih warga Amerika Serikat.

Di antara hal yang ditanyakan responden adalah bagaimana pandangan mereka terhadap Harris sejak dia dicalonkan sebagai calon presiden Amerika Serikat. Dari total seribu responden, 48 pesen menyatakan positif. Jumlah dukungan pada Harris itu lebih besar dibanding pertanyaan sama pada Juli yang sebesar 32 persen. Itu juga dukungan terbesar kepada politikus Amerika Serikat sejak George W. Bush mendapat dukungan menjadi presiden Amerika Serikat pada 11 September 2001.

Sementara itu, sebanyak 40 persen responden memberi dukungan pada Trump yang dianggap sebagai sosok yang positif. Dukungan itu naik jika dibanding pada Juli yang tercatat 38 persen. Survei oleh NBC News dilakukan pada 13 September-17 September 2024 dengan margin of error sekitar 3 persen poin.

Dalam survei terpisah yang dilakukan CBS News juga mendapatkan dukungan untuk Harris unggul 4 persen dibanding Trump. Margin of erros untuk survei ini sekitar 2 persen poin. Hasil survei ini secara luas mirip dengan survei-survei yang baru-baru ini dilakukan secara nasional, termasuk yang dilakukan oleh Reuters/Ipsos. Pilpres AS sudah semakin dekat yang akan diselenggarakan pada 5 November 2024.

Ragam survei nasional menawarkan sinyalemen penting pada para calon pemilih, namun begitu Electoral Collage tetap menjadi penentu siapa yang akan menang dalam pilpres AS. Beberapa negara bagian bakal menjadi penentu kemenangan pilpres AS.

Advertising
Advertising

Bagi Trump, 78 tahun, ini adalah langkahnya yang ketiga kali maju dalam piplres AS. Pada pilpres 2020, dia kalah dari Joe Biden politikus dari Partai Demokrat.

Harris, 59 tahun, sebelumnya adalah anggota senat Amerika Serikat dan seorang jaksa penuntut. Jika pilpres ini dimenangkan oleh Harris, maka dia akan mencatatkan diri dalam sejarah Amerika Serikat sebagai presiden perempuan pertama.

“Dia (Harris) masih bisa mengubah ‘pertandingan politik’ ini,” kata Amy Walter, Redaktur Pelaksana Cook Political Report.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Hizbullah dan Tentara Israel Saling Serang, Tel Aviv Janji Tak akan Mundur

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Penutupan Olimpiade Catur 2024: Tim Catur Putra dan Putri India Juara, Tim Indonesia Naik Peringkat

4 jam lalu

Penutupan Olimpiade Catur 2024: Tim Catur Putra dan Putri India Juara, Tim Indonesia Naik Peringkat

Tim catur putra dan putri Indonesia berhasil mengangkat peringkat mereka di klasemen akhir Olimpiade Catur 2024.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Dunia Bertemu dalam Sidang Umum PBB ke-78, Bahas Krisis Gaza hingga Haiti

5 jam lalu

Pemimpin Dunia Bertemu dalam Sidang Umum PBB ke-78, Bahas Krisis Gaza hingga Haiti

Para pemimin dunia akan menghadiri Sidang Umum PBB ke-79 yang membahas krisis Gaza, Ukraina hingga Haiti

Baca Selengkapnya

Ekspor Indonesia Bulan Agustus Tertinggi dalam 20 Bulan Terakhir, Cina dan Amerika Masih Jadi Pasar Tertinggi

5 jam lalu

Ekspor Indonesia Bulan Agustus Tertinggi dalam 20 Bulan Terakhir, Cina dan Amerika Masih Jadi Pasar Tertinggi

Kementerian Perdagangan melaporkan capaian ekspor tertinggi Kemendag selama 20 bulan terakhir dengan nilai US$ 23,56

Baca Selengkapnya

Jika Kalah, Donald Trump Tak Mau Lagi Maju di Pilpres AS

6 jam lalu

Jika Kalah, Donald Trump Tak Mau Lagi Maju di Pilpres AS

Donald Trump tidak mau lagi maju di pilpres AS jika dia kalah dalam pemilu 5 November mendatang.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris: Deretan Selebriti Amerika Pendukung Dia

10 jam lalu

Kamala Harris: Deretan Selebriti Amerika Pendukung Dia

George Clooney dan Brad Pitt menunjukkan dukungan untuk Kamala Harris

Baca Selengkapnya

Satu-satunya Wali Kota AS yang Muslim Dukung Trump, Ini Alasannya

10 jam lalu

Satu-satunya Wali Kota AS yang Muslim Dukung Trump, Ini Alasannya

Wali Kota Michigan, Amer Ghalib, mengatakan bahwa Trump adalah 'pilihan yang tepat' meskipun ada beberapa perbedaan pendapat.

Baca Selengkapnya

Kantor Imigrasi Pematangsiantar Deportasi dan Tangkal Seorang WNA Asal Amerika

11 jam lalu

Kantor Imigrasi Pematangsiantar Deportasi dan Tangkal Seorang WNA Asal Amerika

Berdasarkan data Kantor Imigrasi Pematangsiantar, WNA dari Amerika Serikat itu sudah overstay 55 hari.

Baca Selengkapnya

7 Negara dengan Kasus Kebocoran Data Terbanyak

13 jam lalu

7 Negara dengan Kasus Kebocoran Data Terbanyak

Berikut daftar negara dengan kebocoran data terbanyak menurut laporan perusahaan keamanan siber, Surfshar.

Baca Selengkapnya

Korsel Sebut Korea Utara Pertimbangkan Uji Coba Nuklir Menjelang Pilpres AS

13 jam lalu

Korsel Sebut Korea Utara Pertimbangkan Uji Coba Nuklir Menjelang Pilpres AS

Penasihat keamanan nasional Presiden Korea Selatan sebut Korea Utara sedang mempertimbangkan uji coba nuklir menjelang Pilpres AS.

Baca Selengkapnya

Survei Elektabilitas Pilkada Jatim Hanya 2 Persen, Luluk Nur Hamidah: Kami Woles!

17 jam lalu

Survei Elektabilitas Pilkada Jatim Hanya 2 Persen, Luluk Nur Hamidah: Kami Woles!

Luluk Nur Hamidah menanggapi santai survei Poltracking yang menyebut dirinya cuma dapat elektabilitas 2 persen di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya