Jika Kalah, Donald Trump Tak Mau Lagi Maju di Pilpres AS

Reporter

TEMPO

Senin, 23 September 2024 17:05 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Donald Trump, calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, tidak mau lagi maju di pilpres AS jika dia kalah dalam pemilu 5 November mendatang. Dalam sebuah wawancara yang dipublikasi pada Minggu, 22 September 2024, Trump mengatakan ini akan menjadi pencalonannya yang terakhir untuk menjadi orang nomor satu di Amerika Serikat.

Ketika ditanya apakah dia melihat kemungkinan mencalonkan diri lagi dalam pilpres AS empat tahun ke depan jika dia kalah dalam pemilu tahun ini, Trump, 78 tahun, menjawab “Tidak, saya tidak melihat kemungkinan itu sama sekali. Semoga saja pilpres kali ini sukses,”.

Persaingan antara Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris sangat ketat meski tampaknya Harris memperlihatkan kemungkinan unggul dari Trump berdasarkan sejumlah jajak pendapat yang dilakukan secara nasional. Trump pertama kali mencalonkan diri pada pipres AS pada 2017 dan terpilih sebagai orang nomor satu di Gedung Putih. Pada November 2022 dia kembali mencalonkan diri, namun kalah dari Joe Biden.

Trump terus-menerus menyalahkan kekalahannya dalam pilpres 2020 dengan alasan Biden melakukan penipuan. Trump pun menghadapi dakwaan federal dan kriminal karena berupaya membatalkan hasil pemilu. Trump berkeras tidak melakukan kesalahan apapun dan menyebut tuntutan hukum terhadapnya adalah sebuah serangan politik.

Trump adalah seorang miliarder sebelum terjun ke politik Amerika Serikat. Dia meluncurkan sejumlah bisnis di tengah masa kampanye, diantaranya Trump Media, NFT, sepatu keds merek Trump dan krypto. Saat ditanya apakah jeda empat tahun dari pilpres sebelumnya telah membuat Trump bisa mengidentifikasi siapa saja yang bisa dipercaya sebagai sekutu, Trump menjawab hal itu bukan perkara mudah.

Advertising
Advertising

Sementara itu Harris, 59 tahun, telah menjadikan pilpres AS sebagai momen demokrasi, di mana dia fokus mencari isu-isu untuk diselesaikan seperti biaya hidup dan penyediaan tempat tinggal bagi warga Amerika Serikat.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Hizbullah dan Tentara Israel Saling Serang, Tel Aviv Janji Tak akan Mundur

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Penutupan Olimpiade Catur 2024: Tim Catur Putra dan Putri India Juara, Tim Indonesia Naik Peringkat

2 jam lalu

Penutupan Olimpiade Catur 2024: Tim Catur Putra dan Putri India Juara, Tim Indonesia Naik Peringkat

Tim catur putra dan putri Indonesia berhasil mengangkat peringkat mereka di klasemen akhir Olimpiade Catur 2024.

Baca Selengkapnya

Survei: Dukungan untuk Kamala Harris Lebih Unggul Ketimbang Donald Trump

3 jam lalu

Survei: Dukungan untuk Kamala Harris Lebih Unggul Ketimbang Donald Trump

Di antara hal yang ditanyakan responden adalah bagaimana pandangan mereka terhadap Kamala Harris sejak dia dicalonkan sebagai calon presiden.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Dunia Bertemu dalam Sidang Umum PBB ke-78, Bahas Krisis Gaza hingga Haiti

3 jam lalu

Pemimpin Dunia Bertemu dalam Sidang Umum PBB ke-78, Bahas Krisis Gaza hingga Haiti

Para pemimin dunia akan menghadiri Sidang Umum PBB ke-79 yang membahas krisis Gaza, Ukraina hingga Haiti

Baca Selengkapnya

Ekspor Indonesia Bulan Agustus Tertinggi dalam 20 Bulan Terakhir, Cina dan Amerika Masih Jadi Pasar Tertinggi

4 jam lalu

Ekspor Indonesia Bulan Agustus Tertinggi dalam 20 Bulan Terakhir, Cina dan Amerika Masih Jadi Pasar Tertinggi

Kementerian Perdagangan melaporkan capaian ekspor tertinggi Kemendag selama 20 bulan terakhir dengan nilai US$ 23,56

Baca Selengkapnya

Kantor Imigrasi Pematangsiantar Deportasi dan Tangkal Seorang WNA Asal Amerika

9 jam lalu

Kantor Imigrasi Pematangsiantar Deportasi dan Tangkal Seorang WNA Asal Amerika

Berdasarkan data Kantor Imigrasi Pematangsiantar, WNA dari Amerika Serikat itu sudah overstay 55 hari.

Baca Selengkapnya

7 Negara dengan Kasus Kebocoran Data Terbanyak

11 jam lalu

7 Negara dengan Kasus Kebocoran Data Terbanyak

Berikut daftar negara dengan kebocoran data terbanyak menurut laporan perusahaan keamanan siber, Surfshar.

Baca Selengkapnya

Korsel Sebut Korea Utara Pertimbangkan Uji Coba Nuklir Menjelang Pilpres AS

12 jam lalu

Korsel Sebut Korea Utara Pertimbangkan Uji Coba Nuklir Menjelang Pilpres AS

Penasihat keamanan nasional Presiden Korea Selatan sebut Korea Utara sedang mempertimbangkan uji coba nuklir menjelang Pilpres AS.

Baca Selengkapnya

Prabowo Temui Presiden Filipina Marcos Jr, Kilas Balik Kemiripan Gaya Kampanye Keduanya

1 hari lalu

Prabowo Temui Presiden Filipina Marcos Jr, Kilas Balik Kemiripan Gaya Kampanye Keduanya

Ada beberapa kesamaan antara Prabowo dan {residen Filipina Bongbong Marcos dalam memenangkan Pilpres. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Tantang Lagi Donald Trump Debat Capres AS

1 hari lalu

Kamala Harris Tantang Lagi Donald Trump Debat Capres AS

Kamala Harris menantang Donald Trump untuk kembali debat capres AS. Permintaan ini ditolak mentah-mentah oleh Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Qualcomm Dikabarkan Jajaki Akuisisi Intel

1 hari lalu

Qualcomm Dikabarkan Jajaki Akuisisi Intel

Qualcomm menjajaki kemungkinan mengakuisisi sebagian bisnis desain Intel dan bahwa unit desain PC-nya menjadi perhatian khusus.

Baca Selengkapnya