Ribuan Warga Gaza Terancam Kematian pada Musim Dingin

Reporter

Antara

Senin, 23 September 2024 14:00 WIB

Gaza Tersiksa Musim Dingin Setelah Israel Setop Suplai Gas

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Palestina memperingatkan potensi kematian ribuan orang di Jalur Gaza bagian utara akibat cuaca dingin dan kurangnya sumber daya pemanas saat musim dingin di tengah perang Gaza yang masih berkecamuk di wilayah tersebut.

"Ribuan orang berisiko meninggal akibat cuaca dingin karena ketiadaan pasokan pemanas seperti gas untuk memasak, arang, dan kayu. Setiap peristiwa yang berlalu memperparah penderitaan warga Gaza, yang menghadapi kondisi keras akibat perang," demikian pernyataan Kementerian Pembangunan Sosial Gaza pada Minggu, 22 September 2024.

Kementerian tersebut mendesak organisasi internasional untuk membantu dengan memfasilitasi masuknya gas untuk memasak, bahan bakar, dan pasokan pemanas "untuk mencegah bencana kemanusiaan."

"Banyak keluarga terpaksa menggunakan furnitur kayu sebagai bahan bakar untuk memasak, mengingat kelangkaan sumber daya lain setelah hampir satu tahun perang dan blokade," tambahnya.

Pada Minggu pagi, 22 September 2024, banyak tenda pengungsi yang terbuat dari kain dan nilon di Gaza terendam akibat hujan deras. Hampir dua juta warga Palestina yang mengungsi hidup dalam kondisi yang sangat memprihatinkan di seluruh Gaza saat musim dingin semakin dekat.

Advertising
Advertising

Israel terus melancarkan serangan brutal di Gaza setelah serangan 7 Oktober 2023 oleh Hamas. Meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera, Israel tak menggubrisnya.

Lebih dari 41.400 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, tewas, serta lebih dari 95.800 orang terluka sejak saat itu berdasarkan catatan otoritas kesehatan setempat. Serangan Israel telah menyebabkan hampir seluruh penduduk wilayah tersebut mengungsi, di tengah blokade yang berkelanjutan yang menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Israel menghadapi tuduhan genosida di Pengadilan Internasional atas tindakannya di Gaza.

Sumber: Anadolu

Pilihan editor: Netanyahu Soal Serangan Israel di Beirut, Kirim Pesan ke Hizbullah

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Biden Khawatir Konflik Meluas akibat Perseteruan Israel-Hizbullah

55 menit lalu

Biden Khawatir Konflik Meluas akibat Perseteruan Israel-Hizbullah

Presiden AS Joe Biden menyatakan kekhawatirannya atas peningkatan ketegangan antara Israel dan kelompok Hizbullah Lebanon beberapa waktu terakhir

Baca Selengkapnya

Hizbullah dan Tentara Israel Saling Serang, Tel Aviv Janji Tak akan Mundur

7 jam lalu

Hizbullah dan Tentara Israel Saling Serang, Tel Aviv Janji Tak akan Mundur

Pperasi militer Israel akan berlanjut sampai kondisi aman bagi warga diperbatasan Israel Lebanon untuk kembali

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tentara Israel Serbu Al Jazeera, Serangan Balasan Hizbullah

12 jam lalu

Top 3 Dunia: Tentara Israel Serbu Al Jazeera, Serangan Balasan Hizbullah

Top 3 dunia kemarin adalah tentara Israel menutup kantor Al Jazeera, Hizbullah balas menyerang Israel hingga ekspor pasir laut ke Singapura.

Baca Selengkapnya

Hizbullah dan Israel Terus Panas Buntut dari Serangan Ledakan Pager dan Walkie-Talkie

12 jam lalu

Hizbullah dan Israel Terus Panas Buntut dari Serangan Ledakan Pager dan Walkie-Talkie

Ketegangan baru Hizbullah dan Israel terjadi di perbatasan kedua negara setelah dua gelombang ledakan pager dan walkie-talkie masif di Lebanon.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Balas Gempur Israel, Hujani Pangkalan Udara dengan Puluhan Roket

1 hari lalu

Hizbullah Balas Gempur Israel, Hujani Pangkalan Udara dengan Puluhan Roket

Hizbullah membalas serangan Israel dengan menggempur pangkalan udara di timur Haifa dengan puluhan roket.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Bersenjata lengkap Serbu Kantor Al Jazeera, Perintahkan Ditutup

1 hari lalu

Tentara Israel Bersenjata lengkap Serbu Kantor Al Jazeera, Perintahkan Ditutup

Tentara Israel menyerbu kantor Al Jazeera di Tepi Barat dan memerintahkan penutupan kantor selama 45 hari.

Baca Selengkapnya

Resolusi PBB Usir Israel dari Wilayah Palestina, Apa Saja Poinnya?

1 hari lalu

Resolusi PBB Usir Israel dari Wilayah Palestina, Apa Saja Poinnya?

Majelis Umum mengadopsi resolusi PBB pada Rabu, 18 September, yang menyerukan penghentian pendudukan Israel di wilayah Palestina dalam 1 tahun.

Baca Selengkapnya

Qualcomm Dikabarkan Jajaki Akuisisi Intel

1 hari lalu

Qualcomm Dikabarkan Jajaki Akuisisi Intel

Qualcomm menjajaki kemungkinan mengakuisisi sebagian bisnis desain Intel dan bahwa unit desain PC-nya menjadi perhatian khusus.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel ke Beirut Sebabkan 37 Orang Tewas, Termasuk Komandan Hizbullah

1 hari lalu

Serangan Israel ke Beirut Sebabkan 37 Orang Tewas, Termasuk Komandan Hizbullah

Israel melancarkan serangan besar-besaran ke ibu kota Lebanon sejak Jumat lalu. Sebanyak 37 orang dilaporkan tewas termasuk anggota Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Aktor Peraih Oscar Kecam Serangan Tidak Manusiawi Israel ke Gaza

1 hari lalu

Aktor Peraih Oscar Kecam Serangan Tidak Manusiawi Israel ke Gaza

Aktor Spanyol peraih Oscar Javier Bardem mengecam Israel karena melakukan kejahatan kemanusiaan di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya